Bawa Sajam di Perayaan Hari Natal, Tetangga Nekat Aniaya Pasutri di Rote Ndao hingga Tewas

Eliasar Mbura warga Kabupaten Rote Ndao NTT, tersangka penganiayaan pasutri yang tengah merayakan hari natal hingga tewas dengan sajam.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
thesslstore.com
Ilustrasi pembunuhan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Momen bahagia pada Hari Natal di sebuah keluarga di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) berujung maut.

Pasalnya ada pasangan suami istri (pasutri) yang tengah merayakan natal malah tewas akibat dianiaya tetangga dengan senjata tajam (sajam).

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Pos-Kupang.com, pasutri di Dusun Rinalolon, Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat, Rote Ndao menjadi korban pembacokan saat merayakan hari natal.

Peristiwa tragis yang menimpa Maria Ne'a Nalle dan suaminya, Wilhelmus Nea itu, terjadi pada Sabtu (25/12/2021) sekira pukul 14.00 WITA.

Akibat aksi pembacokan tersebut, korban Maria tewas seketika.

Sedangkan untuk Wilhelmus Nea mengalami luka berat akibat dibacok.

Baca juga: Begal Tewas saat Korban Membela Diri, Komplotan Kabur Lihat Korban Punya Senjata

Adapun tersangka pembacokan tersebut yakni Eliasar Mbura yang juga merupakan warga setempat.

Sementara itu, pihak kepolisian belum mengungkapkan motif tersangka nekat melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap korban.

Terhadap tersangka akan dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Tersangka sendiri telah dibekuk oleh pihak kepolisian.

Selain menangkap tersangka, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah parang.

Kasus pembacokan di Hari Natal inipun ditangani oleh Polsek Rote Barat.

Baca juga: Tabrak Tembok Ruko, Pengendara Motor Tewas dan Teman Luka-luka, Diduga Pelaku Begal

Kronologi

Pihak kepolisian saat sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian saat sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (dok Humas Polres Rote Ndao via Pos-Kupang.com)

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Pos-Kupang.com, Kasi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, S.I.P, mengungkapkan kronologi kejadian berdarah yang menimpa pasutri tersebut.

Kejadian ini bemula ketika tersangka datang ke rumah korban bermaksud untuk memberikan ucapan selamat natal.

"Disaat dia bertandang ke rumah korban tersangka sudah membawa parang," ungkap Aiptu Anam saat dikonfirmasi pada Minggu (26/12/2021).

Tersangka sempat bersalaman dengan Wilhelmus Nea, Maria, dan seorang saksi berinisial YP.

Saat itu, terdapat juga saksi lainnya yakni FAN yang tengah berada di dalam kamar mandi.

Baca juga: Sempat Minta Maaf pada Dua Anak, Ayah Umur 69 Tahun Ditemukan Tewas Akhiri Hidup

Saksi FAN kemudian mendengar suara keributan sehingga dia pun keluar dari kamar mandi.

FAN melihat tersangka berdiri sambil memegang sebilah parang.

Lantaran takut, FAN memilih masuk kembali ke dalam kamar mandi.

Sedangkan saksi YP yang saat itu sedang berada dalam kamar tidur mendengar korban mengatakan tersangka sedang mengejarnya.

YP lantas keluar dan melihat tersangka sedang mengejar korban pasutri tersebut.

Saksi YP lalu pergi keluar rumah dan mencari pertolongan.

Baca juga: Tabrak Mobil Pikap dari Belakang, Pengendara Motor Tewas, Anak yang Dibonceng Luka-luka

Setelah itu, saksi FAN pun akhirnya keluar dari kamar mandi dan melihat korban Maria mengalami luka bacok di bagian kepala dan tubuh.

"Melihat kejadian itu lalu korban (suami) yang dalam keadaan sudah mengalami luka bacokan, bersama saksi 1 dan saksi 2 serta saksi LODIA NEA membawa korban masuk ke dalam rumah," terang Aiptu Anam.

"Saat itu korban masih dalam keadaan hidup, namun sesampainya di dalam rumah korban meninggal dunia," sambungnya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Pos-Kupang.com/Kanis Jehola/Rosalina Woso)

Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul "Usai Bersalaman Saat Natal, Warga Rote Ndao Dibacok Hingga Tewas" dan "Pasangan Suami Istri Asal Rote Ndao Ini Dibacok Hingga Tewas"

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved