Berita Konawe
Basarnas Kendari Temukan Jenazah Warga Konawe, Diduga Meninggal Tak Wajar di Bendung Wawotobi
Tim Basarnas Kendari berhasil menemukan jasad Ismail (48), warga Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Tim Basarnas Kendari berhasil menemukan jenazah Ismail (48), warga Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Adapun jenazah pria yang diduga bunuh diri di Bendung Wawotobi, Konawe, Sultra ini ditemukan pada Senin (20/12/2021).
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Wahyudi mengatakan, korban Ismail ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi tak bernyawa sekira pukul 17.38 Wita.
"Sekitar tiga kilometer arah timur menenggara dari lokasi kejadian perkara," kata Wahyudi dalam keterangan tertulisnya.
Wahyudi melanjutkan, jenazah korban kemudian dievakuasi tim menuju rumah duka dan tiba pada pukul 18.45 Wita.
Baca juga: Warga Lalosabila Konawe yang Tenggelam di Bendung Wawotobi, Polisi: Diduga Bunuh Diri
Selanjutnya, kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari ini, jenazah diserahterimakan kepada pihak keluarga korban.
"Dengan ditemukannya korban pada pukul 19.00 Wita, maka Ops SAR terhadap satu orang tenggelam di Bendungan Wawotobi, Sungai Konaweha, Konawe dinyatakan selesai dan ditutup," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam operasi pencarian ini juga turut unsur yang terlibat yakni Tim BPBD Konawe, Polres Konawe, Mapala Sabda Alam Konawe, masyarakat sekitar dan keluarga korban.
Tenggelam
Sebelumnya diberitakan, Ismail (48), warga Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tenggelam di Bendung Wawotobi, Minggu (19/12/2021).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Konawe, AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru mengatakan, Ismail diduga tenggelam dengan cara bunuh diri.
Baca juga: Pria Asal Konawe Tenggelam di Bendungan Wawatobi Sungai Konaweha Saat Ditinggal Ponakan Beli Makanan
Dugaan itu dikuatkan dengan kesaksian keponakan Ismail bernama Muh Ashar, di mana, kata dia, Ismail meninggalkan rumahnya sekira pukul 07.00 Wita.
Sebelum meninggalkan rumahnya, Ismail sempat ditanya oleh keponakannya tersebut terkait arah tujuan pamannya.
"Saudara Ismail saat itu menjawab bahwa dirinya hendak pergi ke Unaaha," kata Jacub melalui keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Selanjutnya, Jacub bilang, Ismail pergi dengan mengendarai sepeda motornya merk Honda Vario warna merah hitam DT 6554 TA.