Berita Konawe

Warga Lalosabila Konawe yang Tenggelam di Bendung Wawotobi, Polisi: Diduga Bunuh Diri

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Konawe, AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru mengatakan, Ismail diduga tenggelam karena bunuh diri.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Istimewa
Tim SAR Gabungan saat mencari korban tenggelam di Bendungan Wawotobi, Konawe. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Ismail (48), warga Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe tenggelam di Bendung Wawotobi, Minggu (19/12/2021).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Konawe, AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru mengatakan, Ismail diduga tenggelam karena bunuh diri.

Dugaan itu dikuatkan dengan kesaksian Keponakan Ismail bernama Muh Ashar.

Dimana, Ismail meninggalkan rumahnya sekira Pukul 07:00 Wita.

Baca juga: Pria Asal Konawe Tenggelam di Bendungan Wawatobi Sungai Konaweha Saat Ditinggal Ponakan Beli Makanan

Sebelum meninggalkan rumahnya, Ismail sempat ditanya oleh keponakannya itu terkait arah tujuan pamannya.

"Saudara Ismail saat itu menjawab bahwa dirinya hendak pergi ke Unaaha," kata Jacub saat melalui keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Selanjutnya, Jacub bilang, Ismail pergi dengan mengendarai sepeda motornya merk Honda Vario warna merah hitam DT 6554 TA.

Pada Pukul 08.15 Wita, Ashar menyusul pamannya ke Bendungan.

Setibanya di lokasi tersebut, Ashar sempat meminta ijin kepada penjaga palang pintu Bendung Wawotobi dengan alasan mencari pamannya.

Ashar lalu di ijinkan masuk petugas jaga. Ashar juga mendapati pamannya di ujung jembatan.

Tak lama kemudian, Ashar melihat pamannya menuju pinggir pembatas jembatan.

Baca juga: Kapal Tujuan Kendari Tenggelam di Perairan Tanjung Toronipa Konawe, Berlayar dari Sulawesi Tengah

Ia sontak menegur pamannya dan mengajaknya pulang.

Namun, pamannya malah menyuruh Ashar membelikan kue di Pasar Sore yang tak jauh dari Bendung Wawotobi dengan alasan sedang merasa lapar.

Ashar pun kemudian mengikuti permintaan pamannya itu. 

Seusai membelikan kue, Ashar kembali dan tidak melihat pamannya lagi ditempat semula.

"Yang ada hanya motor yang digunakan, topi dan sendal yang berada di pembatas Bendungan," lanjut Jacub.

Ashar kemudian coba mencari pamannya. Ia juga meminta bantuan warga sekitar namun hasilnya tetap nihil.

Ashar lalu melaporkan peristiwa ini ke Polsek Unaaha.

"Saat ini Tim SAR dan PNPP Polres Konawe masih melakukan pecaharian," jelas Jacub.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pria diduga tenggelam di Bendungan Wawotobi, Sungai Konaweha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (19/12/2021).

Pria tersebut yakni Ismail berusia 48 tahun.

Korban merupakan warga Desa Lalosabila, Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.

Baca juga: Diduga Epilepsi Kambuh saat BAB, Pria Ini Jatuh ke Sungai dan Ditemukan Tewas Tenggelam

Kronologis peristiwa itu bermula saat korban bersama seorang ponakannya jalan-jalan di Bendungan Wawotobi, Sungai Konaweha.

Pada saat ponakan korban pergi membeli makanan dan kembali sekitar pukul 14.15 wita, korban sudah tidak tidak berada di tempat.

"Motor dan sendal milik korban ditemukan di pinggir sungai. Dugaan sementara korban tenggelam di sungai tersebut," tulis Humas KKP Kendari Wahyudi dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (19/12/2021) petang.

Sebelumnya, Comm Centre KKP Kendari menerima informasi dari BPBD Konawe  sekitar pukul 14.00 wita yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia.

Dalam laporan itu disebutkan satu orang tenggelam di Bendungan Wawotobi, Sungai Konaweha, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 14.20 wita.

Tim tersebut menggunakan 1 unit rescue Car, 1 ambulans, dan membawa 1 unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

Jarak tempuh lokasi kejadian dan  KPP Kendari sekitar 70 kilometer dan dilaporkan dalam kondisi cuaca cerah.(*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved