Berita Kendari
Tiga Hari Pascabentrok Kelompok Pemuda, Sejumlah PKL di Kendari Beach Mulai Berdagang
Terhitung sejak tiga hari pasca bentrok, sejumlah Pedagang Kali Lima di kawasan wisata Kendari Beach mulai beraktivitas normal.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Terhitung sejak tiga hari pascabentrok, sejumlah Pedagang Kali Lima di kawasan wisata Kendari Beach mulai beraktivitas normal.
Seperti diketahui sebelumnya telah terjadi bentrok ormas di kawasan Kota Lama Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (16/12/2021) siang kemarin.
Titik kericuhan juga pecah terjadi di kawasan Wisata Kendari Beach atau warga Kota Kendari biasa menyebutnya dengan Kebi.
Peristiwa kericuhan terjadi antar kelompok pemuda dengan ormas.
Namun walaupun begitu kian hari situasi dan kondisi makin membaik dan berangsur kondusif.
Baca juga: Pasca Bentrok Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Beri Santunan Keluarga Korban Meninggal Dunia
Seperti halnya terpantau di sepanjang kawasan wisata Kendari Beach, Minggu (19/12/2021) petang.
Tampak para pedagang yang biasa menjajakan barang dagangan mereka di kawasan ini mulai membuka lapak dagangan kembali.
Tak hanya itu, sejumlah warung yang berjejer di kawasan ini juga mulai menyiapkan diri untuk menerima pengunjung.
Meski demikian, tampak beberapa warung masih tutup dan pengunjung serta pedagang biasa berdagang dikawasan ini tak ramai seperti hari-hari biasanya.
Kawasan favorit warga Kota Kendari berburu kuliner tradisional pisang epe ini tampak tak seramai kunjungan akhir pekan lalu walau waktu telah menunjukan sekira pukul 17:30 Wita.
Pengunjung, Irna (28) mengatakan masih merasa takut atas bentrok beberapa waktu lalu itu.
Baca juga: Polda Sultra Ungkap Penyebab Bentrok Kelompok di Kendari
Kata dia terlebih kabar hoax yang kerap terdengar akan ada bentrok susulan dan kabar-kabar menakutkan lainnya yang ia terima.
"Ini sebenarnya masih agak takut yah mas, hanya kalau tidak datang liat langsung hanya menerima informasi yang tidak jelas kita tidak tau situasinya," tuturnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)