Tak Bisa Berenang, Bocah SD di Jeneponto Tewas Tenggelam saat Main di Kubangan Tambang Galian C

Yuda (8) siswa SD di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan tewas tenggelam saat bermain di kubangan tambang galian C sedalam 3 meter.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tribun-Timur.com/Rakib
Lokasi korban tenggelam di bekas tambang galian C di Paceko Jeneponto, Kamis (9/12/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nasib tragis menimpa bocah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pasalnya, ia ditemukan tewas tenggelam di lokasi tambang galian C.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Timur.com, seorang siswa kelas dua SD Negeri 12 Binamu, Kecamatan Binamu, Jeneponto Sulsel tewas akibat tenggelam.

Korban diketahui bernama Yuda (8) warga Lingkungan Paceko, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel.

Yuda ditemukan tenggelam di tambang galian C dekat patung bersejarah Patung Makkasau yang berada di Lingkungan Paceko.

Kronologi

Kapolsek Binamu, Iptu Baharuddin membenarkan adanya peristiwa siswa SD yang tenggelam itu.

Baca juga: Ditinggal Ibu Ngepel Lantai, Balita 22 Bulan Tewas Tenggelam di Kolam Ikan: Korban ke-5 di Desa

Iptu Baharuddin mengungkapkan bahwa kejadian itu berawal ketika korban dan temannya berenang di kubangan tambang galian C.

"Korban ini keluar main-main dari sekolahnya kemudian dia ke lubang air dan main-main di sana, kemudian tenggelam," ungkap Iptu Baharuddin, Kamis (9/12/2021) siang.

Sesampainya di lokasi tambang, korban pun langsung lompat ke dalam kubangan air bekas tambang galian C.

Hingga kemudian korban tak muncul kembali.

Disebutkan bahwa lokasi tambang itu tak jauh dari rumah Yuda.

Baca juga: Kapal Tujuan Kendari Tenggelam di Perairan Tanjung Toronipa Konawe, Berlayar dari Sulawesi Tengah

Mengetahui korban tak muncul lagi ke permukaan air setelah melompat, temannya yang panik lalu pergi mencari pertolong ke keluarga Yuda.

"Ada temanya dia temani main-main. Informasi bahwa Yuda ini lompa turun. Tidak lama kemudian ini Yuda tidak kembali lagi," jelas Iptu Baharuddin.

Setelah itu orangtua Yuda pun mendatangi lokasi untuk mencari putranya.

Tak berselang lama, Yuda pun ditemukan dalam kondisi sekarat.

Dan saat perjalanan menuju RSUD Latopas Jeneponto, korban akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Kaget Suara Letusan Ban, Pemuda Jatuh dari Dermaga Pelabuhan dan Tewas Tenggelam

"Pada saat ditemukan ini korban masih dalam keadaan hidup. Tapi dia ke rumah sakit, dalam perjalanan dia meninggal," jelasnya.

Diketahui bahwa bocah SD tersebut tak pandai berenang sehingga menyebabkan tubuhnya tenggelam.

Ditutup Polisi

Lokasi tenggelamnya bocah 8 tahun dipasangi garia Polisi di Peceko Jeneponto, Kamis (9/12/2021).
Lokasi tenggelamnya bocah 8 tahun dipasangi garia Polisi di Peceko Jeneponto, Kamis (9/12/2021). (Tribun-Timur.com/Rakib)

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Timur.com, akibat peristiwa maut itu, polisi menutup tambang galian C yang membentuk kubangan sedalam 3 meter di lingkungan Paceko, Kecamatan Binamu, Jeneponto tersebut.

Kapolsek Binamu, Iptu Baharuddin menuturkan bahwa tambang itu akan ditutup dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Diduga Epilepsi Kambuh saat BAB, Pria Ini Jatuh ke Sungai dan Ditemukan Tewas Tenggelam

"Iya kemungkinan besar kita tutup sementara karena apalagi sekarang curah hujan yang semakin hari semakin tinggi," ucap Kapolsek saat ditemui di lokasi, Kamis (9/12/2021) siang.

Pihak kepolisian pun juga memasang garis polisi di lokasi tambang tempat dimana korban ditemukan tenggelam.

"Kita sudah pasangi garis polisi," terang Iptu Baharuddin.

Petugas Kepolisian juga akan terus menyelidiki apakah korban murni tewas tenggelam atau disebabkan sesuatu hal yang lain.

Sebab saat kejadian tenggelam, korban diketahui tengah bermain dengan dua orang temannya.

Baca juga: Ingin Ambil Bola yang Tercebur di Kolam Renang, Bocah SD Tewas Tenggelam

Mereka sempat bermain dipinggir kubangan tambang galian C, sehingga setelahnya korban masuk ke dalam air.

"Jadi saya selaku Kapolsek Binamu kita akan adakan penyelidikan bahwa apakah benar ini meninggal karena tenggelam atau bagaimana," ujar Iptu Baharuddin.

Adapun lokasi kubangan tambang itu mempunyai luas sekitar tujuh meter persegi.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribun-Timur.com/Muh Rakib)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "BREAKING NEWS: Siswa SD Ditemukan Tewas di Lokasi Tambang Galian C di Paceko Jeneponto" dan "Tambang Galian C yang Makan Korban Jiwa di Paceko Jeneponto Ditutup dan Dipasangi Garis Polisi"

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved