Breaking News

Ibu Muda 19 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Teman Suami, Digilir di Samping Anak yang Tertidur

ZU (19) ibu muda di Rohul Riau dirudapaksa 4 teman suaminya secara bergilir di samping anaknya yang tengah tertidur pulas.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
orissapost via thehansindia.com
Ilustrasi pemerkosaan, ibu muda di Kabupaten Rohul Riau, dirudapaksa 4 teman suaminya, digilir di samping anak yang tengah tertidur 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nasib tragis menimpa seroang ibu muda di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.

Pasalnya, ia menjadi korban rudapaksa oleh 4 teman suaminya sendiri.

Bahkan ibu muda tersebut digilir para pelaku berulang kali di samping anaknya yang tengah tertidur.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial ZU (19) dirudapaksa laki-laki yang merupakan sahabat suaminya.

Salah seorang pelaku diketahui berinisial AR.

Saat ini AR telah ditahan setelah pada Jumat 2 Oktober 2021 lalu, diringkus Polsek Tambusai Utara.

"Pelaku AR ditangkap pada Jumat (2/10/2021) lalu, atas tindak pidana perkosaan," sebut Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito melalui Paur Humas Aipda Mardiono kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/12/2021) kemarin.

Baca juga: Ibu Umur 19 Tahun Dicabuli Teman Suami Berkali-kali, Terjadi di Samping Anak yang Sedang Tidur

Perkara rudapaksa ini sebelumnya telah dilimpahkan ke kejaksaan.

Tetapi pihak kejaksaan meminta penyidik kepolisian untuk melengkapi berkas perkara atau P19.

"Saat ini penyidik sedang melengkapi petunjuk dari jaksa sesuai yang tertuang dalam P19. Petunjuk Jaksa untuk meminta keterangan tambahan saksi korban," ungkap Aipda Mardiono.

Pelaku Rudapaksa Ada 4 orang

Belakangan, korban ZU mengungkapkan kepada wartawan bahwa terdapat 4 pelaku yang memaksanya untuh berhubungan badan.

Korban mengaku bahwa 4 pelaku itu merudapaksa dirinya secara bergilir.

Namun pihak kepolisian menyatakan bahwa korban belum melaporkan 3 pelaku lainnya.

"Yang tiga orang lagi, ibu (korban) itu belum buat laporan secara resmi. Untuk satu pelaku inisial AR sudah diamankan," sebut Aipda Mardiono.

Baca juga: Kebakaran Rumah Dekat Pasar di Banjar: Bangunan Ludes, Bocah Laki-laki Tewas

Laporan sebelumnya, lanjut Mardiono, korban mengaku diperkosa oleh AR.

Korban diperkosa berulang kali sejak Agustus 2021 lalu.

"Korban diperkosa pelaku ketika suami korban tidak berada di rumah," ungkap Aipda Mardiono.

Dirudapaksa 6 kali

Aksi bejat pelaku pertama kali terhadap korban gagal, karena suami ZU pulang cepat ke rumah.

Tetapi dalam usahanya yang kedua kali, pelaku berhasil merudapaksa wanita 19 tahun tersebut.

Korban ZU diancam oleh pelaku menggunakan senjata tajam agar mau bersetubuh.

Baca juga: Sosok Bripda Randy, Kekasih NW yang Bunuh Diri Karena Dihamili, Terancam Dipecat dan Penjara 5 Tahun

"Korban diancam dengan menggunakan pisau. Setelah itu pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan di atas kasus di samping anak korban yang sedang tidur," terang Aipda Mardiono.

Adapun pelaku melancarkan aksi bejatnya itu sebanyak 6 kali hingga akhir September.

Pelaku setiap kali melakukan rudapaksa selalu mengancam ZU menggunakan senjata tajam agar korban tak memberitahu  suaminya ataupun orang lain.

Ketahuan Suami

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, pelaku sempat berhasil kabur setelah hampir dipergoki suami korban.

Suami korban yang merasa curiga akhirnya menanyakan siapa yang telah masuk ke dalam rumah kepada istrinya.

Tetapi korban tak berani menjawab karena takut dengan ancaman pelaku sebelumnya.

Baca juga: Anak Seorang Duda Terpaksa Nikah di Kantor Polisi gegara Ayah Jadi Pelaku Rudapaksa Keponakan

"Kejadian terakhir pada 30 September 2021, pelaku masuk ke dalam rumah korban. Suami korban sedang pergi keluar. Pelaku saat itu mengancam korban dengan pisau dan hendak memperkosanya. Namun tidak berapa lama, kemudian datang Suami pelapor menggedor pintu belakang rumah, karena lama tidak dibuka sama korban," ujar Mardiono.

Hingga akhirnya sang suami mendobrak pintu belakang rumah sedangkan saat itu pelaku bersembunyi di kamar mandi yang terbuat dari papan sebelum kabur.

"Pelaku merupakan kawan dekat suami korban. Karena emosi, suami korban mengejar ke arah kamar mandi dan menobrak pintu kamar mandi hingga jebol. Namun pelaku berhasil kabur dengan memanjat dinding kamar mandi dan lari ke arah belakang rumah, sehingga sandal pelaku tertinggal," jelas Aipda Mardiono.

Suami korban sempat berusaha mengejar pelaku yang melarikan diri tetapi tak berhasil menemukannya.

Sang suami pun kembali bertanya kepada istrinya apa sebenarnya terjadi.

Baca juga: Perampokan Kedok Buka Lowongan Pekerjaan via Facebook, Hampir Rudapaksa Korban Wanitanya

Sampai akhirnya korban pun mengakui bahwa dirinya telah dipaksa untuk berhubungan badan dengan pelaku AR.

"Korban menutupi semua itu karena diancam pelaku pakai pisau, dan juga mengancam akan membunuh anak-anak korban," terang Aipda Mardiono.

Kemudian suami korban melaporkan perbuatan bejat temannya ke Polsek Tambusai.

Pihak kepolisian pun berhasil menangkap pelaku AR, setelah dilakukan penyelidikan.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Muda Diancam dan Diperkosa Teman Suami Berkali-kali di Samping Anak yang Sedang Tidur" dan "Pria yang Perkosa Istri Temannya Berkali-kali di Samping Anak Korban Ditangkap Polisi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved