Berita Kendari

Atasi Ricuh Ormas di Pasar Panjang Kendari, Pasukan Anti Anarkis Brimob Polda Sultra Turun Tangan

Pasukan Anti Anarkis Brimob Polda Sultra yang turun tangan mengatasi ricuh ormas di Kendari tersebut, membawa serta 9 unit sepeda motor trail h

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Risno Mawandili
Fadli Aksar/Tribunnewssultra.com
Tampak seorang personel dari pasukan Anti Anarkis Brimob Polda Sultra, berada di dekat sepeda motor trail yang terparkir di tepi jalan, di lokasi ricuh, perempatan Pasar Baru Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (5/12/2021) dini hari WITA. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Sebanyak 18 pasukan Anti Anarkis Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), dikerahkan untuk mengatasi ricuh ormas di Pasar Panjang Kendari.

Pasukan Anti Anarkis Brimob Polda Sultra yang turun tangan mengatasi ricuh ormas di Kendari tersebut, membawa serta 9 unit sepeda motor trail hitam.

Mereka memarkirkan sepeda motor pemburu tersebut di pinggir jalan, perempatan Pasar Panjang Kendari, mengantisipasi ricuh ormas susulan.

Sekelompok ormas ricuh di perempatan Pasar Panjang Kendari pada Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 21.00 WITA.

Saat ricuh, anggota ormas tersbut terlihat membawa senjata tajam dan berkumpul di tengah jalan.

Pengendara terpaksa putar balik tak melanjutkan perjalanan, menuju dan pulang dari arah Pasar Panjang Kendari.

Situasi mulai kondusif dan terkendali pada pukul 23.00 WITA, sebab polisi datang meredam kondisi.

Baca juga: Imbas Ricuh Ormas di Pasar Panjang Kendari, Tempat Rental Mobil Hancur, Kaca Etalase Pecah

Aparat kepolisian tampak berseragam lengkap bersiaga di lokasi ricuh.

Selang beberapa waktu, sekira pukul 23.55 WITA, tampak 18 pasukan Anti Anarkis Brimob Polda Sultra ikut merapat di lokasi ricuh.

Sebanyak 9 unit sepeda motor trail yang mereka tumpangi diparkir di tepi jalan, terusan Jl Sorumba dan Jl KH Ahmad Dahlan, perempatan Pasar Panjang Kendari

Dari pantauan TribunnewsSultra.com hingga pukul 01.00 WITA, situasi berangsur-angsur kondusif, arus lalu lintas berjalan normal.

Imbas Ricuh, Rental Mobil Dirusak

Satu unit tempat usaha rental mobil hancur, imbas dari ricuh ormas di Pasar Panjang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Adapun tempat usaha rental mobil tersebut berlokasi di Jl La Ode Hadi, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

KOLASE FOTO - Tampak seseorang memeriksa sesuatu (kiri) dan kaca etalase pecah berserahkan (kana). Imbas dari ricuh ormas, tempat rental mobil di Jl La Ode Hadi, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, hancur, Sabtu (4/12/2021).
KOLASE FOTO - Tampak seseorang memeriksa sesuatu (kiri) dan kaca etalase pecah berserahkan (kana). Imbas dari ricuh ormas, tempat rental mobil di Jl La Ode Hadi, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, hancur, Sabtu (4/12/2021). (Fadli Aksar/Tribunnewssultra.com)

Ricuh terjadi di Perempatan Pasar Panjang, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Sabtu (4/12/2021) malam WITA.

Saat ricuh, sekelompok ormas terlihat membawa senjata tajam jenis parang.

Meraka meminta pengguna jalan yang hendak menuju Pasar Panjang Kendari ataupun sebaliknya, memutar putar balik.

Tak cukup sampai disitu, sekelompok ormas tersebut juga merusak fasilitas tempat usaha rental mobil di sekitar lokasi ricuh.

Informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.Com, kelompok ormas ini terlihat bergerak dari depan kampus Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).

Selanjutnya menuju Jalan La Ode Hadi mendatangi tempat usaha rental mobil, diduga mencari seseorang.

Setelah kelompok ormas tersebut pergi, pintu tempat usaha rental mobil tersebut terlihat rebah dan  kaca etalase berisikan di depannya rokok pecah.

Baca juga: Update Kericuhan Pasar Panjang Kendari, Kondisi Kondusif Blokir Jalan Dibuka, Polisi Sisir Lokasi

Kulit rokok berhamburan dan kaca etalase ikut berserakan. 

Bukan itu saja, jendela temapt usaha rental tersebut juga ikut rusak.

Sejumlah orang masih berjaga dan memeriksa ke dalam rental yang diobrak-abrik tersebut.

Dari keterangan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, kelompok ormas datang sekira pukul 22.00 WITA.

"Mereka datang langsung bikin hancur di sini (rental)," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com.

Polisi Bersiaga di Lokasi Ricuh

Berikut kondisi terkini ricuh di perempatan Pasar Panjang Kendari, polisi muncul seusai ormas bawa sajam sehingga blokade jalan dibuka. 

Ricuh terjadi di perempatan Pasar Panjang, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (4/12/2021) malam WITA.

Ricuh itu sempat membuat pengendara takut melintasi jalan di Kawasan Pasar Panjang, Kota Kendari,Provinsi Sultra.

Namun kini kondisi ricuh berangsur aman.

Pantauan TribunnewsSultra.com, sebelumnya jalan diblokade oleh kelompok ormas dan memaksa pengguna jalan untuk tak melintas.

Namun situasi di perempatan Pasar Panjang Kendari, sudah kondusif pada pukul 23.00 WITA.

Hal itu menyusul belasan aparat kepolisian berseragam lengkap datang ke lokasi peristiwa.

Belasan aparat kepolisian itu langsung mengamankan dan bersiaga di lokasi ricuh.

Satu kendaraan patroli polisi lalu lintas terlihat menyisir jalan di area Pasar Panjang Kendari.

Di sisi lain, para pengendara sudah leluasa melintasi jalan, setelah sebelumnya diblokade ormas bersenjata tajam.

Update kericuhan di Pasar Panjang Kendari, Minggu (5/12/2021) dinihari, kondisi sudah kondusif blokir jalan dibuka, Polisi sisir lokasi kejadian.
Update kericuhan di Pasar Panjang Kendari, Minggu (5/12/2021) dinihari, kondisi sudah kondusif blokir jalan dibuka, Polisi sisir lokasi kejadian. (Fadli Aksar/ TribunnewsSultra.com)

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya kericuhan.

Kasatreskrim Polres Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna belum menjawab konfirmasi wartawan TribunnewsSultra.com saat di telepon.

Sebelumnya, terjadi ricuh di kawasan Pasar Panjang, Kota Kendari, Provinsi Sultra pada Sabtu (4/12/2021) malam WITA.

Pada saat kericuhan, tampak sekelompok pemuda membawa senjata tajam jenis parang di area perempatan Pasar Panjang Kendari.

Pantauan wartawan, sejumlah pengguna jalan yang hendak menuju pasar panjang dan sebaliknya diminta putar balik.

Salah seorang pengendara berinisial AW kepada TribunnewsSultra.com mengaku, diminta tak melanjutkan perjalanan saat hendak mencari makan.

"Kita diminta putar balik, katanya ada kekacauan, saya juga tidak tau apa," ujar AW yang ditemui di sekitar lokasi ricuh.

Ia mengatakan, melihat sejumlah orang sedang berkumpul, seolah mencari seseorang dengan membawa senjata tajam. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved