Nasib Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Dosen Dicoret Yudisium, WR III: Tak Kenal Orangnya
Namanya diduga dihapus dari daftar yudisium Unsri, setelah menanggung malu karena perbuatan tak senonoh oknum dosen di ruang laboratorium.
Ia mengatakan, tujuan pemanggilan untuk memberi tahu bahwa dekan harus merspon secepatnya dugaan tersebut.
"Dekan pimpinan fakultas punya kewajiban untuk mendapatkan langsung (keterangan) dari korban. Untuk pengumpulan data yang sebenarnya," ujarnya Jumat (3/12/2021).
Soal korban tak didampingi orangtua atau wali, Anis mengatakan sepakat.
Ia mengaku, sudah meminta dekan untuk memanggil korban sebaiknya mendapat pendampingan dari orangtua.
"Saya kasih tahu ke Dekan, memang bagusnya didampingi orangtua," ujarnya.
Berikut surat pemanggilan yang beredar di media sosial:
Adapun dalam surat itu tertulis :
Dekan memanggil Saudari "sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Korbam Dugaan Pelecehan" guna memberikan klarifikasi dan keterangan secara langsung kepada Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya pada :
Hari : Sabtu 04 Desember 2021
Waktu :15.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Ruang Rapat Program Studi Magister Manajemen Unsri Bukit Besar Palembang
Dalam memberikan klarifikasi dan keterangan lain yang diperlukan, dilakukan oleh saudari langsung di dalam ruang tertutup tanpa berwakil dan tidak menyertai orang lain karena klarifikasi awal ini bersifat tertutup
Jika Saudari tidak dapat hadir dan memenuhi ketentuan yang ditetapkan dalam surat pemanggilan maka akan berdampak kepada tertundanya penyelesaian kasus yang dilaporkan sehingga berdampak pula pada masalah-masalah lainnya dalam kapasitas Saudari sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.(*)
Sumber: TribunSumsel.Com