Berita Konawe Utara
Tanam Terumbu Karang hingga Penampilan Cita Citata, Jadi Rangkaian Pembukaan Festival Labengki Konut
Menanam terumbu karang hingga penampilan Cita Citata menjadi rangkaian pembukaan Festival Labengki 2021 di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Menanam terumbu karang hingga penampilan Cita Citata menjadi rangkaian pembukaan Festival Labengki 2021 di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Diketahui, pembukaan Festival Labengki berlangsung hari ini Jumat (3/12/2021) sekira pukul 11.05 Wita di Pulau Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Dikutip dari akun Instagram, Bupati Konawe Utara, Ruksamin membagikan foto-foto kegiatan rangkaian pembukaan Festival Labengki 2021.
Sebagai keterangan dalam unggahannya, Ruksamin menuliskan jika rangkaian kegiatan pembukaan Festival Labengki telah rampung dilaksanakan.
"Rangkaian Pembukaan Festival Labengki siang ini telah rampung dari pembukaan sampai sambutan Menteri Pariwisata, tarian di atas kapal, hingga membunyikan alat penangkap Gurita dan Penanaman Terumbu Karang di seputar Teluk Labengki," tulis Ruksamin.
Baca juga: Labengki Festival 2021 Bakal Dimeriahkan Cita Citata, Digelar Desember, Berikut Rangkaian Kegiatan
Lebih lanjut, ia mengatakan malam hari akan dilanjutkan dengan gala dinner dan malam hiburan diisi penampilan Cita-Citata.
Ia menjelaskan gala dinner dan penampilan tersebut masih dalam rangkaian Festival Labengki yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dengan Tema Marimi ke Sultra.
Dalam foto yang diunggah orang nomor satu di Konawwe Utara ini, tampak Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi hadir dalam kegiatan pembukaan Festival Labengki.
Bupati Konawe Utara tersebut juga terlihat mengalungkan bunga di leher Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
Selain itu, Ruksamin membagikan foto dirinya bersama tamu undangan lain saat menanam terumbu karang dan memegang lobster.
Baca juga: Pemkot Kendari Sepakat Kerja Sama Sektor Pariwisata dengan Pemkab Konawe Utara, Festival Labengki
Pulau Labengki
Pulau Labengki terletak di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Jaraknya dari Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara sekitar 70 kilometer dengan akses perahu motor.
Dikutip dari Buku Pesona Wisata Dinas Pariwisata Sultra, Pulau Labengki terdiri dari beberapa gugusan pulau karang besar dan beberapa pulau karang kecil yakni terdapat Pulau Labengki Besar dan Kecil.
Di pulau ini terdapat keindahan terumbu karang yang sangat menawan nan mempesona bagi siapa saja yang melihat serta mengunjunginya.
Banyak deretan karang yang tentu saja tumbuh secara alami mengelilingi Pulau Labengki ini menjadi daya tarik tersendiri.

Selain itu, di pulau ini wisatawan bisa pergi mendaki bukit-bukit di pulau-pulau kecil, berenang, menikmati hamparan pasir putih, hingga berkeliling pulau.
Tak hanya itu, di pulau ini terdapat banyak titik penyelaman, bahkan lokasinya menjadi salah satu lokasi favorit bagi para penyelam dan para pengunjung juga bisa bersnorkeling ria tentunya.
Pulau Labengki diklaim sebagai miniatur Raja Ampat ini, juga memiliki landscape yang sangat populer, landscape itu bernama Teluk Cinta. Karena di teluk ini bentuknya sangat unik, yaitu berbentuk hati.
Di teluk hati atau Teluk Cinta ini, pengunjung bisa snorkeling, atau menikmati pesona drop off dengan ditemani aneka jenis ikan yang ada di dalamnya.
Dengan jaraknya yang berkisar 70 kilometer dari pusat Kota Kendari, wisatawan yang hendak berkunjung bisa pergi ke Desa Tinobu.
Baca juga: Puteri Indonesia 2020 Roro Ayu Maulida Putri Sanjung Pulau Labengki Tapi Soroti Akses Jalan Rusak
Saat tiba di desa tersebut, pengunjung bisa menyewa kapal nelayan, namun perjalanan yang paling sering dilakukan adalah menggunakan perahu boat karena lebih cepat dan lebih nyaman.
Sementara untuk fasilitas, wisatawan tak perlu khawatir karena di Pulau Labengki ada tiga jenis penginapan yang bisa dijadikan pilihan.
Jenis penginapan yang pertama bagi backpacker, wisatawan dapat memilih penginapan homestay yang harganya murah meriah.
Kedua yakni cottage, sangat cocok bagi wisatawan yang sedang berbulan madu. Ketiga, resort cocok untuk kelas ekonomi ke atas, di mana harga diberikan sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)