Berita Kendari

Pasien Gaduh di RS Abunawas Kendari, Nomor Antrian Habis, Pelayanan Sempat Tutup 3 Hari

Terjadi kegaduhan di loket antrian RS Abunawas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Risno Mawandili
Amelda Devi Indriyani
SUASANA GEDUNG - Suasana gedung RS Abunawas alias RSUD Kendari, di Jl ZA Sugianto Nomor 39, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (2/11/2021). 

Alasan penutupan karena dokter ortopedi sedang ditugaskan di Makassar.

Hal inilah yanbg mengakibatkan pasien membludak pada hari Kamis (2/12).

Dokter ortopedi di RSUD Kendari bernama dr Mario. Ia bukan pegawai di RSUD Kendari.

Pemkot meminta bantuan kepada dr Mario karena kesulitan menemukan dokter ortopedi.

Dalam sehari, dr Mario hanya mampu melayani sebanyak 20 pesien.

Ia juga hanya bekerja selama 4 hari dalam sepekan di RSUD Kendari: Senin-Kamis.

dr Sukirman mengatakan, kejadian hari ini telah ditangani, meminta kepada dr Mario untuk melauyani 40 pasien ortopedi yang mengamuk.

"Tadi sudah ada, dan saya minta tolong sama dokter untuk semua pasien ortopedi hari ini dilayani, jangan di batasi karena Senin-Rabu dia tidak masuk. Tadi jika tidak salah ada 40 pasien di dalam," jelasnya.

"Dia sampaikan, tangani 20 pasien saja itu pelayanannya bisa sampai jam 3 sore baru pulang," jelasnya.

"Selama ini beliau batasi hanya 4 hari bisa melayani, karena kami yang butuh, dr Mario bukan pegawai disini, jadi kami kontrak beliau membantu kita, karena hanya dia spesialis ortopedi," bebernya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved