Berita Kendari

Lika-liku Aduan Aplikasi PLN Mobile di Kendari, Listrik Padam 6 Jam, PLN Sebut Instalasi Bangunan

Lika-liku aduan aplikasi PLN Mobile di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), listrik tetap padam 6 jam tapi laporan pengaduan sudah selesai.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
Istimewa
Lika-liku aduan aplikasi PLN Mobile di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), listrik tetap padam 6 jam tapi laporan pengaduan sudah selesai (foto ilustrasi aplikasi PLN Mobile). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Lika-liku aduan aplikasi PLN Mobile di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), listrik tetap padam 6 jam tapi laporan pengaduan sudah selesai.

Kondisi itu dikeluhkan salah satu perusahaan swasta terkait gangguan kelistrikan yang melanda kantor tersebut sejak pukul 08.30 wita, Rabu (1/12/2021).

Kantor tersebut berlokasi di Jl Edy Sabara, Kelurahan Lahundape, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

“Listrik padam sejak pagi sampai sekarang. Meteran listrik error dan hanya tertulis ‘periksa’,” kata Zulkifli, salah seorang karyawan yang sekaligus menyampaikan laporan gangguan listrik tersebut via aplikasi PLN Mobile untuk kali pertama.

Terpisah, Manager PLN UP3 Kendari, Albert Safaria kepada TribunnewsSultra.com, menyebutkan gangguan kelistrikan tersebut biasanya terjadi gegara masalah instalasi bangunan.

Baca juga: Penyebab Pemadaman Listrik di Kendari, Penjelasan PLN Gegara Gangguan PLTU Moramo Akibat Cuaca Buruk

Awalnya, Zulkifli menyampaikan aduan pertama kali pada pukul 08.35 WIB atau 09.35 Wita.

Pada detail pengaduan tertulis nomor pengaduan G5421120106808 dan nomor referensi pengaduan G5421120103202.

Sekitar 1,5 jam pascapengaduan, salah seorang petugas dari regu petugas YANGU4 seperti tertulis di aplikasi datang mengecek meteran prabayar tersebut.

Meski dari catatan riwayat status pengaduan, pengerjaan sudah tertulis pukul 08.59 WIB atau hanya berselang 24 menit pascalaporan.

Setelah mengutak-atik meteran sekitar 15 menit, listrik di kantor tersebut pun menyala.

Lika-liku aduan aplikasi PLN Mobile di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), listrik padam 6 jam tapi laporan pengaduan sudah tertulis selesai (foto ilustrasi aplikasi PLN Mobile).
Lika-liku aduan aplikasi PLN Mobile di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), listrik padam 6 jam tapi laporan pengaduan sudah tertulis selesai (foto ilustrasi aplikasi PLN Mobile). (Tribunnews)

Tertulis dalam riwayat laporan pertama via aplikasi listrik kembali menyala dan pengerjaan selesai pukul 09.04 WIB atau 10.04 wita.

“Mungkin ada masalah pada meteran dan ini sudah diperbaiki. Kalau terjadi masalah lagi silakan sampaikan,” kata petugas berjaket biru itu.

Kembali Padam

Namun, hanya berselang 10-15 menit kemudian listrik di kantor tersebut kembali padam.

Zulkifli lantas menghubungi kembali petugas bersangkutan dan dijawab agar mengajukan aduan baru via aplikasi PLN Mobile.

Baca juga: Listrik PLN Padam di Kota Kendari Satu Jam Lebih, Warga Mengeluh Gegara Pekerjaan Terhambat

Aduan diterima dengan nomor pengaduan G5421120105623.

Selanjutnya, pengaduan kembali disampaikan pada pukul 10.35 WIB atau 11.35 Wita dan pada aplikasi tertulis ditangani regu petugas YANGUMOTORBENUA1.

Namun tak satupun petugas datang meski pada riwayat status pengaduan sudah tertulis dalam pengerjaan pukul 10.45 WIB.

Dari riwayat status tersebut bahkan tertulis ‘Nyala’ dan ‘Selesai’ pada pukul 11.15 WIB.

Meski tak satupun petugas datang ke lokasi dan kondisi kelistrikan pun masih padam.

Lika-liku aduan aplikasi PLN Mobile di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), listrik padam 6 jam tapi laporan pengaduan sudah tertulis selesai.
Lika-liku aduan aplikasi PLN Mobile di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), listrik padam 6 jam tapi laporan pengaduan sudah tertulis selesai. (Fadli Aksar/ TribunnewsSultra.com)

“Ini sudah saya sampaikan laporan dan aduan berkali-kali tapi tak kunjung menyala,” ujar Zulkifli.

Pada laporan aplikasi tersebut, Zulkifli kembali mencentang bahwsanya pengerjaan belum selesai.

Selanjutnya, pada aplikasi PLN Mobile kembali ada penugasan regu dari laporan yang kembali disampaikan pada pukul 11.31 WIB.

Dalam detail pengaduan tertulis nomor pengaduan G5421120106808 dengan nomor referensi pengaduan G5421120103202.

Dalam detail pengaduan tersebut juga tertulis regu petugas YANGUMOTORBENUA 1.

Baca juga: PLN Genjot Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Kendari, Beroperasi Akhir 2021

Tapi tak satupun petugas datang meski dalam riwayat status pengaduan tertulis ‘Dalam Pengerjaan’ pada pukul 12.26 WIB

Bahkan, dalam riwayat status pengaduan sudah tertulis ‘Nyala’ dan ‘Selesai’ pada pukul 12.27 WIB atau 13.27 Wita.

Namun, hingga pukul 14.00 Wita, listrik di kantor tersebut tak kunjung menyala.

Manager PLN UP3 Kendari, Albert Safaria kepada TribunnewsSultra.com menyebutkan biasanya gangguan kelistrikan tersebut terjadi gegara masalah instalasi bangunan.

“Infonya gangguan listriknya ada di instalasi bangunan yang sebetulnya tidak masuk dalam penanganan petugas,” balas Albert melalui pesan WhatsApp Massenger.

“Namun juga sepertinya komunikasi petugas ke pelanggan perlu kami perbaiki agar info dan penjelasan dapat lebih baik,” jelasnya menambahkan.

Menurut Albert, saat ini PLN juga sedang mempersiapkan layanan perbaikan instalasi yaitu fitur ‘Listriqu’ dalam menu aplikasi PLN Mobile sehingga bisa nanti menjadi solusi bagi pelanggan.

Listrik Menyala Setelah 6 Jam

Dengan menggunakan telepon seluler (ponsel) dan nomor seluler terpisah, aduan via aplikasi PLN Mobile sudah kembali diajukan.

Berdasarkan detail pengaduan tertulis tanggal pengaduan pada Rabu 01 Desember 2021 pukul 12.13 WIB atau 13.13 Wita dengan nomor G5421120107545.

Selanjutnya, pengaduan ditangani YANGUMOTORWUA1 dan pada riwayat tertulis ‘Dalam Perjalanan’ pukul 12.21 WIB atau 13.21 Wita.

Sama seperti aduan sebelumnya pada riwayat status sudah tertulis ‘Dalam Pengerjaan’ pada pukul 12.35 WIB atau 13.35 Wita meski tak satupun petugas yang datang.

Pada jam yang sama salah seorang petugas menelepon menanyakan lokasi kantor dengan menggunakan nomor ponsel 081140902***.

“Nanti saya sampaikan ke petugas Benubenua, kalau lokasi kantorta bukan wilayah kami,” ujar petugas tersebut melalui panggilan ponsel.

Pun sama sebelumnya, riwayat status pengaduan tertulis ‘Nyala’ dan ‘Selesai’ pada pukul 12.41 WIB atau 13.41 Wita.

Lagi-lagi kondisi kelistrikan sama sekali tak menyala.

Pengaduan via aplikasi PLN Mobile kembali terajukan pada pukul 12.43 WIB atau 13.43 Wita dengan nomor G5421120108082 dan nomor referensi pengajuan G5421120107545.

Pada detail pengaduan tersebut kembali tertulis regu petugas YANGUMOTORBENUA1.

Pada detail pengaduan tertulis ‘Dalam Pengerjaan’ pukul 13.20 WIB, ‘Nyala’ pukul 13.22 WIB, dan ‘Selesai’ pukul 13.22 WIB.

Sekitar pukul 14.20 Wita, petugas PLN yang sama saat mengecek meteran pertama kali kembali datang.

Sang petugas kembali mengutak-atik meteran.

Berdasarkan pantauan, sang petugas terlihat membuka meteran dan selanjutnya memasukkan beberapa digit kode pada meteran prabayar tersebut.

Sekitar pukul 14.35 Wita, listrik di kantor itupun kembali menyala.

“Tadi kembali mati setelah perbaikan berapa lama,” kata sang petugas.

“Tak sampai 10 menit langsung padam kembali,” jawab Luthfi, salah seorang karyawan kantor tersebut.

Pascaperbaikan meteran itu, listrik kembali menyala dan normal kembali hingga berita ini diterbitkan sekitar pukul 15.02 WIB.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved