Putra Daerah Sulawesi Tenggara Raih Top 10 Sayembara Desain Nasional 2021 di Pekanbaru

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Salah seorang putra daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih Top 10 Sayembara Desain Nasional 2021 di Pekanbaru.

Ia adalah Muh Irsyad, alumni jurusan Arsitektur Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang berhasil menyisihkan 98 peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Muh Irsyad mampu masuk seleksi tahap pertama dalam pemilihan Top 10  bersama kandidat terbaik lainnya se-Indonesia.

Alumnus UHO Kendari ini mengatakan bangga dengan prestasi yang dirinya raih meskipun harus terhenti di Top 10.

"Alhamdulillah pencapaian yang cukup membanggakan walau harus terhenti di Top 10," kata Muh Irsyad, Selasa (30/11/2021).

"Karena memang saingan juga tak kalah hebat yakni arsitek top Indonesia semua dan bahkan ada yang dari Singapura," tambahnya.

Diketahui, Sayembara Desain Nasional 2021 itu diusung oleh Pemerintah Kota Pekanbaru yang berkolaborasi bersama Ikatan Arsitek Indonesia Riau, Senin (29/11/2021) kemarin.

Kegiatan "Sayembara Monumen Bahasa dan Museum Bahasa" merupakan sebuah perlombaan gagasan, konsep dan rancangan akan merepresentasikan identitas Kota Pekanbaru.

Adapun desain yang terpilih nantinya diharapkan dapat mengangkat Kota Pekanbaru hingga ke tingkat nasional.

Perencanaan kawasan ini nantinya dapat menjadi barometer ruang ikon baru dan area wisata baru yang menggerakkan perekonomian rakyat di Kota Pekanbaru.

Untuk itu, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru dan didukung oleh Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Riau mengadakan kegiatan tersebut.

Sayembara Arsitektur tersebut membantu mewujudkan perencanaan kota yang berkelanjutan serta dapat memiliki kearifan lokal dan berkarakter sebagai ciri dan identitas dari Kota Pekanbaru.

Untuk diketahui, Sayembara Desain Nasional merupakan suatu wadah kompetisi untuk mendapatkan desain terbaik di mana pengertian terbaik sangat relatif bergantung pada tolok ukur yang digunakan.

Sayembara Arsitektur adalah upaya dalam mendapatkan inovasi desain yang memiliki fungsi optimal sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pengguna suatu kawasan terhadap sebuah objek rancangan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)