Liga 2
Main Kasar Zulham Zamrun di Kartu Merah, PSG Pati Dibungkam PSIM, Terbenam di Zona Degradasi
PSG Pati menelan kekalahan dari PSIM Jogja dengan skor 0-1 dalam lanjutan Grup C Liga 2. Hasil ini membuat PSG Pati belum aman dari jeratan degradasi.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Pada laga tersebut PSIM hanya membutuhkan hasil seri untuk memastikan lolos babak berikutnya.
Pasalnya, saat ini PSIM telah mendapat 16 poin, terpaut tiga poin dari PSCS Cilacap yang sama-sama menyisakan satu pertandingan lagi melawan pemuncak klasemen Grup C, Persis Solo.
Untuk itu, hasil pekan terakhir fase grup pekan depan bakal menentukan nasib PSIM lolos atau tidak dari Grup C ke babak 8 besar.
Baca juga: Atletico Madrid Vs AC Milan 0-1, Kombinasi Kessie dan Messias, Peluang Rossoneri Lolos 16 Besar
"Memang peluang ke 8 besar cukup terbuka, menunggu pertandingan lain antara PSCS Cilacap dan Persis Solo. Kalau Cilacap menang lawan Solo, hasilnya akan berubah. Tapi apa mau Solo kalah dari Cilacap? Pertanyaan saya sih itu," ujar pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro seusai pertandingan.
"Apa pun yang terjadi kami lihat perkembangannya seperti apa, yang jelas kami fokus di pertandingan terakhir. Harapannya kami bisa lolos, masih menyisakan satu pertandingan untuk kita bisa lolos ke babak 8 besar," imbuhnya.
Jalannya laga

Mulai babak pertama, PSIM sempat kesulitan untuk keluar dari tekanan PSG Pati yang juga membutuhkan kemenangan untuk meloloskan diri dari jurang degradasi.
Beberapa peluang dari Zulham Zamrun dkk. didapat namun tak satu gol pun yang bersarang di gawang PSIM yang dijaga Imam Arief.
"Puji Tuhan kita diberikan keberuntungan lagi dengan kemenangan tipis, artinya memang inilah hasil dari kerja keras pemain, kemauan dari pemain. Babak pertama kita banyak diserang, tapi sisi positif di pertahanan cukup bagus," ujar Seto.
Baca juga: 11 Klub Lolos ke 16 Besar Liga Champions 2021-2022, Barcelona dan Atletico Berburu Kemenangan
Masuk babak kedua, PSIM tampil lebih terbuka dan menekan lawan lebih tinggi, beberapa pemain dimasukkan seperti Savio Sheva dan Nanda Nurrandi.
Terbukti pada menit 81 Sugeng Efendi yang memanfaatkan umpan cut back dari Arbeta Rockyawan berhasil mengonversikannya menjadi gol.
"Di babak kedua kita lihat lebih lepas, kami bisa mengendalikan sedikit permainan dan menciptakan banyak peluang meski hanya satu gol yang bersarang. Jelas kita apresiasi pemain, tapi perjalanan kita belum selesai, masih panjang," ucapnya.
Penampilan PSIM sejak awal Liga 2 2021 semakin menanjak hingga hari ini.

Dengan dua hasil minor di awal, tampaknya PSIM mulai menunjukkan tajinya sebagai tim yang perlu diwaspadai di Liga 2 musim ini.
Terbukti dari sembilan penampilan, PSIM dapat mearih empat kemenangan, empat hasil seri, dan hanya sekali kalah.