Liga 1

PSIS Kalahkan PSM, Jandia Eka & Anco Jansen Ribut, Milomir Seslija Ngambek Gol Yakob Sayuri Dianulir

Gol semata wayang penentu kemenangan PSIS Semarang diciptakan striker asal Brasil, Bruno Silva, menit kelima.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Pertandingan PSIS vs PSM berhasil dimenangkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pertandingan BRI Liga 1, skuad PSIS Semarang menang tipis 1-0 saat melawan PSM Makassar, Senin (22/11) malam WIB.

Namun, kemenangan PSIS Semarang saat laga melawan PSM Makassar pekan ke-13 BRI Liga 1 musim ini itu harus dibayar mahal.

Bek sayap Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang, Fredyan Wahyu Sugiyantoro mengalami cedera kala menjamu PSM Makassar.

Pemain kelahiran Boyolali, Jawa Tengah itu tidak bisa melanjutkan pertandingan melawan PSM Makassar.

Baca juga: PSIS Semarang Vs PSM, Minus Brian Ferreira, Bruno Main, Mahesa Jenar Waspadai Wiljan Pluim

Baca juga: PSM Makassar Vs PSIS Semarang, Arfan dan Rachman Absen, PSIS Diunggulkan, Duel Tim Terpuruk

Gol semata wayang penentu kemenangan PSIS Semarang diciptakan striker asal Brasil, Bruno Silva, menit kelima.

Skor pertandingan PSIS vs PSM sebenarnya bisa lebih dari 1-0.

Sebab, terdapat empat peluang yang membentur tiang.

Suasana pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2021-2022 yang mempertemukan PSIS Vs PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo pada Senin (22/11/2021) malam WIB.
Suasana pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2021-2022 yang mempertemukan PSIS Vs PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo pada Senin (22/11/2021) malam WIB. ((KOMPAS.com/ Suci Rahayu))

Rincian dari empat peluang itu adalah tiga untuk PSIS dan satu untuk PSM Makassar.

Ini adalah kemenangan pertama PSIS Semarang dalam lima pertandingan terakhir. 

Baca juga: Kesalnya Bos PSM Makassar hingga Pelatih Milo Singgung Anco Jansen Usai Ditahan Imbang PSS Sleman

PSIS Semarang, tertinggal enam angka dari Bhayangkara FC yang duduk di puncak klasemen.

Sementara itu kekalahan dari PSIS semakin memperpanjang tren buruk tidak pernah menang yang diderita PSM menjadi tiga laga beruntun.

Kekalahan dari PSIS membuat PSM tertahan di peringkat ke-9 klasemen Liga 1 dengan raihan 17 poin.

Pertandingan PSIS Vs PSM Makassar:

Di babak pertama PSIS vs PSM Makassar berjalan cukup berimbang.

PSIS Semarang berhasil unggul terlebih dahulu pada menit kelima berkat gol Bruno Silva.

Gol pembuka PSIS berawal dari umpan silang Hari Nur Yulianto yang mengarah tepat ke mulut gawang PSM Makassar.

Bek tengah PSM, Hasim Kipuw, yang berdiri di depan gawang sebenarnya berhasil menghalau umpan silang Hari Nur Yulianto.

Sapuan Hasim Kipuw tidak sempurna sehingga bola bergulir liar di depan gawang.

Bruno Silva yang berlari dari lini kedua kemudian berhasil memanfaatkan blunder Hasim Kipuw dengan langsung melepaskan tembakan kaki kiri.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 2021, PSM Makassar Lepas Anco Jansen dan Bektur Talgat Uulu, Sosok Pengganti?

Itu adalah gol ketiga Bruno Silva untuk PSIS di Liga 1 2021-2022.

Setelah berhasil mencetak gol, PSIS Semarang memilih mengendurkan intensitas serangan.

PSM Makassar yang kesulitan mengembangkan permainan hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran hingga akhir babak pertama.

Berlanjut ke babak kedua, pelatih PSM, Milomir Sesilja, langsung melakukan dua perubahan. Milomir Sesilja memutuskan untuk menarik keluar Fajar Handika dan Syahrul Mustofa.

Kedua pemain itu digantikan oleh Yance Sayuri dan Rasyid Bakri.

Hingga menit ke-55, perubahan yang dilakukan Milomir Sesilja masih belum berbuah hasil.

PSM tercatat hanya mendapatkan satu peluang emas hingga menit ke-55. Melihat hal itu, Milomir Sesilja akhirnya menurunkan Anco Jansen.

Striker asal Belanda itu masuk untuk menggantikan Ilham Udin Armaiyn. Pergantian itu tidak mengubah formasi PSM, yakni 4-2-3-1.

Namun, Ikhwan Fauzi yang sebelumnya ditugaskan menjadi striker tunggal harus bergeser ke sisi sayap menggantikan Ilham Udin Armaiyn.

Tepat pada menit ke-72, Serif Hasic nyaris mengantar PSM menyamakan kedudukan andai dirinya lebih cermat memanfaatkan umpan sepak pojok Willem Jan Pluim.

Hingga menit ke-80, usaha PSM Makassar untuk menyamakan kedudukan masih belum berbuah hasil.

Baca juga: Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Kecewa Penampilan Mahesa Jenar di Seri Kedua Liga 1 2021

PSM justru nyaris kebobolan andai Hilman Syah tidak mampu menepis tendangan bebas melengkung Bruno Silva pada menit ke-82. Pada menit ke-88, giliran kiper PSIS, Jandia Eka Putra, yang melakukan penyelamatan gemilang.

Jandia Eka Putra kali ini  Satu menit berselang, PSIS Semarang diselamatkan oleh tiang gawang ketika sundulan Yance Sayuri nyaris merobek jala gawang mereka.

Tidak ada peluan tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan PSIS bertahan hingga akhir pertandingan.

Jandia Eka dan Anco Jansen Ribut

Kejadian di akhir laga PSIS Semarang versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo itu terjadi keributan yang melibatkan pemain dari kedua klub.

Dua pemain yang terlibat keributan adalah kiper PSIS, Jandia Eka Putra dan penyerang PSM Makassar, Anco Jansen.

Peristiwa nyaris adu jotos itu terjadi saat laga memasuki injury time.

Wasit yang memimpin pertandingan itu sempat memberikan peringatan keras kepada keduanya.

Profil dan sosok Anco Jansen, pemain termahal BRI Liga 1 2021 milik PSM Makassar, kalahkan Marc Klok di Persib Bandung.
Profil dan sosok Anco Jansen, pemain termahal BRI Liga 1 2021 milik PSM Makassar, kalahkan Marc Klok di Persib Bandung. (Tribun Timur)

Bahkan, wasit  sempat memberikan kartu kuning untuk keduanya.

Rupanya hal itu tak menurunkan tensi kedua pemain itu.

Jandia dan Jansen kembali terlibat konfrontasi setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan babak kedua usai.

Para pemain lain dari PSIS Semarang dan PSM memisahkan keduanya.

Baca juga: Pemain Persija Marko Simic Dinobatkan Top Skor Sepanjang Masa Liga 1/Liga Indonesia Cetak 55 Gol

Namun tidak terjadi konfrontasi yang lebih jauh dari dua pemain yang terbilang sudah senior itu.

Keributan antara Jandia dan Jansen membuat staf pelatih PSIS, Imran Nahumarury berkomentar.

Menurut Imran, wajar terjadi di dunia sepak bola. Apalagi di laga dengan tensi yang tinggi.

"Dalam sepak bola bisa terjadi situasi itu, saya bersyukur itu keributannya tidak parah. Sepak bola kalau tidak ada yang begitu itu bukan sepak bola," kata Imran.

Jandia Eka dan Anco Jansen sama-sama jadi andalan klubnya musim ini. Sejauh ini Jandia sudah tampil enam kali membela PSIS Semarang di ajang BRI Liga 1.

Milomir Seslija Bicara soal Gol Yakob Sayuri Dianulir

Pelatih PSM, Milomir Seslija dalam konferensi pers usai pertandingan PSM vs PSIS Semarang, Senin (22/11/2021)
Pelatih PSM, Milomir Seslija dalam konferensi pers usai pertandingan PSM vs PSIS Semarang, Senin (22/11/2021) ()

Posisi PSM tertahan di peringkat 9 klasemen sementara dengan 17 poin. Posisinya rawan terdepak dari 10 besar.

Pelatih PSM, Milomir Seslija mengatakan, anak asuhnya telah bekerja keras demi mengejar ketertinggalan dan kembali membalikkan situasi.

"Kita tidak memulai pertandingan dengan baik. Kita kemasukan cepat. Kita butuh energi besar untuk kembali setelah kemasukan," ungkapnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Babak kedua, PSM terus mendominasi permainan. Pemain mengeluarkan usaha sekuat tenaga demi mencari gol pertama untuk samakan kedudukan.

Namun, dewi fortuna belum berpihak kepada Wiljan Pluim cs.

"Pertengahan babak kedua kita dapat peluang yang bagus. Saya kira anak asuh saya benar-benar berjuang untuk kembali ke pertandingan untuk menyamakan skor. Kita betul-betul tidak punya keberuntungan," tutur juru taktik asal Bosnia Herzegovina ini.

Baca juga: Hasil Liga 1 dan Top Skor Persija Kalahkan Persib, Simic Tebar Ancaman, Cuitan Klok & Robert Alberts

Milomir Seslija mempertanyakan sejumlah keputusan wasit pada laga PSM vs PSIS.

Menurut dia, keputusan wasit sangat mempengaruhi tim. Hal ini berlanjut dengan serangan-serangan yang dimiliki harus berhenti.

"Dalam membuat keputusan sang pengadilan lapangan meragukan. Pluit-pluit dibunyikan disetiap pelanggaran, kadang ada kriteria-kriteria yang membingungkan. Kenapa wasit memberikan dan meniup pluit pada seperti ini," tuturnya.

Salah satu keputusan wasit merugikan bagi PSM ada gol Yakob Sayuri di menit 31.

Ia dianggap telah berada dalam posisi offside terlebih dahulu, sebelum menjebloskan bola ke gawang Jandia Eka Putra. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved