Liga 2

RESMI Perserang Laporkan Wasit saat Laga kontra RANS Cilegon FC di Liga 2, Sahkan Gol Offside

Manajemen Perserang menyatakan wasit pertandingan dalam laga Liga 2 melawan RANS Cilegon FC dinilai merugikan kubu Laskar Singandaru.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Instagram @pengamatsepakbola
Perserang Resmi Laporkan Wasit Kontroversial di Laga kontra RANS Cilegon FC 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manajemen Perserang resmi melaporkan perangkat pertandingan termasuk wasit saat laga Liga 2, Perserang vs RANS Cilegon FC pada Selasa (16/11/2021).

Manajemen Perserang menyatakan wasit pertandingan dalam laga Liga 2 melawan RANS Cilegon FC dinilai merugikan kubu Laskar Singandaru karena mengesahkan gol offside.

Surat laporan Perserang ditunjukkan ke Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan Cq Komisi Wasit, atas dugaan kecurangan saat laga Perserang vs RANS Cilegon FC pada Selasa (16/11/2021)

Surat dengan perihal pengajuan protes perangkat pertandingan itu dikirimkan pada 17 November 2021 dengan ditandatangani manajer Perserang, babay Karnawi.

 Perserang menyampaikan kekecewaannya kepada perangkat pertandingan, terutama kepada wasit bernama Kasman asal Sulawesi Selatan dan Sujiwo, asisten wasit 1 dari Jawa tengah.

Kedua wasit itu mengesahkan gol yang sempat mendapatkan protes dari para pemain Perserang.

Baca juga: Persib vs Persija Liga 1 2021, Beda Perlakuan Bobotoh ke Klok cs dan The Jakmania ke Marko Simic dkk

“Kami melihat tayangan langsung maupun tayangan ulang yang disiarkan salah satu TV nasional, kejadian gol tersebut seharusnya tidak disahkan perangkat pertandingan karena posisi pemain RANS Cilegon sudah dalam posisi offside,”

“Atas kejadian ini, kami atas nama Manajemen Perserang menuntut agar para perangkat pertandingan yang bertugas pada pertandingan Perserang vs RANS Cilegon FC untuk dievaluasi dan diberikan sanksi untuk tidak dapat bertugas kembali pada kompetisi Liga Indonesia, baik Liga 1 maupun Liga 2,” bunyi surat itu.

Sebelumnya, saat pertandingan yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Selasa (19/10/2021), setidaknya ada dua keputusan wasit yang kontroversi dan menjadi perdebatan publik di dunia maya. 

Baca juga: PSM vs PSS Sleman Malam Ini, Tanpa Irfan Jaya dan Maslac Elang Jawa Pincang, Fajar Handika On Fire

Kejadian pertama terjadi saat satu pemain Badak Lampung FC disinyalir melakukan pelanggaran berupa handball di dalam kotak pinalti pada menit ke-69. 

Alhasil wasit pertandingan menjunjuk titik putih dan menghadiahi tendangan pinalti untuk RANS Cilegon FC. 

Tarik El Janaby yang mendapat kesempatan sebagai eksekutor tidak ingin menyia-nyiakan peluang dan bola bersarang ke gawang Guntur Egi Saputro. 

Padahal jika dilihat dari tayangan ulang, pemain tersebut tidak melakukan pelanggaran handball dan bola juga tidak menyentuh tangannya.

Keputusan kontroversi juga terjadi pada menit ke-49.

Saat itu Badak Lampung mencoba membangun serangan dari sisi samping dengan memberikan umpan terobosan. 

Akan tetapi, hakim garis justru mengangkat bendera dan memberi tanda bahwa pemain tersebut terjebak dalam posisi offside. 

Baca juga: Persikabo Vs PSIS 18 November 2021, Duel Tim Terluka, Persikabo Tanpa Syahrul Trisna & Hanis Sagara

Jika ditelisik lebih lanjut melalui posisi tayangan ulang, pemain tersebut masih jauh berada di posisi onside. 

Kejadian tersebut menjadi viral setelah satu di antara akun Gosip Sepak Bola Nasional dengan nama @pengamatsepakbola pada Rabu (20/10/2021). 

Si pengguna akun bahkan mengeluhkan kepimpinan wasit pada laga tersebut.

Menurutnya, kejadian yang menuai kontroversi tersebut bisa teratasi, apalagi Satgas Anti Mafia Sepak Bola selalu berada di lapangan. 

"WASIT NGACO Keputusan kontroversi wasit di laga RANS vs Badak Lampung."

"Tidak handball malah penalti, sehingga membuat Badak Lampung kalah.. Terus masalah klasik yaitu offside, kenapa seh tiap umpan terobosan sering dikira offside."

"Ketua SOS @akmalmarhali20 mengatakan bahwa kesalahan berulang LOTG mendasar seperti pemahaman soal offside/onside dan handsball ini tidak bisa dianggap remeh. Komite Wasit PSSI harus mengambil tindakan tegas terhadap wasit yang tidak memahami law of the games. Percuma ada satgas antimafia bola di lapangan, bila kinerja wasit banyak salah dan merugikan," tulis si pengguna akun dikutip dari tribunwow.com.

Senada dengan si pengguna akun, beberapa warganet yang sekaligus adalah penikmat pecinta sepak bola Nasional juga menyayangkan kepemimpinan wasit pertandingan yang cenderung berat sebelah. 

Offisial Badak Lampung bahkan memberi komentar dengan menyematkan emoticon tangan yang terkatup. 

Tidak hanya itu, satu di antara pemain Persela Lamongan, Ivan Carlo juga memberi komentar dan mengatakan bahwa wasit tersebut harus dididik kembali. 

"Makanya saya bilang, wasit ini harus kembali ke sekolah, setiap pertandingan ada kesalahan. Tapi kalo ini biasa aja ok," tulis Ivan Carlos dengan nama akun @_ivan_carlos_8_. 

Baca juga: Transfer Liga 2 2021, RANS Cilegon Rekrut Pelatih Rahmad Darmawan dan 3 Pemain Baru, Lepas 4 Pilar

"Cabut sertifikat wasit nya, sungguh tak layak," tulis @amirulihsan.id. 

"Wasit ****** SE DUNIA," tulis @angga_setyaaa. 

Jauh banget *** itu offsidenya gak *****," tulis @takbiramf.

"Slide 2 sangat gak wajar sih soalnya itu jelas wasit nya hampir sejajar sama pemain belakang. Patut dipertanyakan," tulis @a.riziqq. 

Diketahui, pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh RANS Cilegon FC dengan skor tipis 1-0. 

Kemenangan tersebut membuat RANS bercokol di posisi tiga grup B dengan perolehan tujuh poin. 

Sementara Badak Lampung FC kian terbenam di dasar klasemen dengan perolehan 0 poin. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved