Ring Tinju

Tinju Dunia di Thailad, Daud Yordan Lawan Seorang Remaja, Pertaruhkan Gelar Juara Kelas Ringan Super

Daud Yordan vs Ratchata Khaophimai bertarung untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan super (WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight).

Editor: Risno Mawandili
Handover
KOLASE FOTO - Petinju Indonesa, Daud Yordan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Petinju asal Indonesia, Daud Yordan melawat ke Thailand.

Ia diproyeksi melawan seorang remaja, petinju dari Negeri Gajah Putih, Ratchata Khaophimai.

Daud Yordan vs Ratchata Khaophimai bertarung untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan super (WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight).

Sebagiamana diketahui, Daud "Cino" Yordan akhirnya kembali ke atas ring.

Ia dijadawalkan ber-tinju di Thailand melawan Ratchata Khaophimai pada Jumat (19/11/2021) pukul 20.00 WIB.

Laga Daud Yordan vs Ratchata Khaophimai dapat ditonton lewat siaran langsung atau live Kompas TV.

Tinju di Thailand nanti bakal menandai comeback Daud Yordan, setelah istrahat naik ring karena pancemi Covid-19.

Baca juga: Daud Yordan Lawan Anak 18 Tahun yang Ganas dari Thailand, Sama-sama Petinju Dunia Spesialis KO/TKO

Meski melawan petinju berusia 18 tahun, Daud Yordan enggan merehkan.

"Tinju adalah olahraga yang tidak bisa diukur,"

"Ukurannya secara matematis saya sudah lebih dari 40 bertanding dan lawan tujuh kali. secara logika bunyinya saya akan menang," ujar Daud kepada Antara.

"Tetapi tinju tidak matematis. Tidak bisa satu tambah satu menjadi dua. Segala sesuatunya bisa terjadi di atas ring,"

"Dalam olahraga tinju, satu pukulan bisa mengubah segalanya dan itu sering terjadi. Saya sendiri tidak pernah menganggap remeh siapa pun," sambungnya.

Baca juga: Daud Yordan, Petinju Dunia asal Indonesia Dijadwalkan Lawan Petarung Muda Thailand, Live Kompas TV

Rekor Lawan Petinju Thiland

Pengalaman ber-tinju Daud Yordan tidak diragukan lagi.

Lelaki kelahiran Simpang Dua, Ketapang, Kalimatnan Barat pada 10 Juni 1987 tersebut, telah melakoni 44 pertandingan.

Daud Yordan baru kalah 4 kali dari total semua laga.

Ia sukses menang KO/TKO sebanyak 28 kali.

Tujuh diantaranya adalah petinju Thailand.

Melihat rekor yang diciptakan Cino, semakin mempertebal keyakinan meraih kemenangan.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Italia Seri, Mancini Ungkap Siap Tempur di Play-Off

Tetapi Daud Yordan tak boleh bermain-main meski menghadapi petinju muda berusia 18 tahun.

Ia harus serius meraih kemenangan di pertarungan ini.

Pasalnya, Rachata Khaophimai merupakan bibit baru petinju Thailand.

Ia memulai debut karir profesional pada 2019.

Rachata Khaophimai sudah mencatatkan tujuh pertandingan dengan kemenangan.

Rachata juga berhasil menang empat kali melalui KO/TKO dari jumlah pertarungan itu.

Daud Yordan sudah tahu, Ratchata cenderung berani ambil risiko dalam jual beli pukulan.

Baca juga: Prancis Belgia Susul Jerman Denmark Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022, Brasil Pertama Zona Conmebol

Faktor inilah yang diprediksi bakal menyulitkan Daud Yordan.

Terlebih umur juga berbicara, Daud bisa jadi tak selincah sebelumnya.

Meski demikian, diprediksi Daud Yordan bakal menang di ronde lima lewat KO/TKO.

Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy selaku co-promotor yang mengusung Daud dalam laga ini, mengungkapkan alasan penetapan Ratchata sebagai lawan.

Gustiantira Alandy menyebut Rachata punya track record yang bagus, menjadi alasan dipilih sebagai lawan yang menandai comeback Daud.

"Alasannya mengapa Rachata menjadi pesaing Daud karena memang dia yang terpilih dari beberapa calon yang sudah kami diskusikan," kata Alandy, seperti dilansir Kompas.com.

"Memang usianya masih muda, tapi dia memiliki track record yang bagus," ujar dia.

Di lain pihak, Anil Kumar dari MPRO Evolution menilai, Ratchata merupakan petinju yang eksplosif.

Anil Kumar memandang, duel tersebut bakal menarik mengingat Daud Yordan juga punya kemampuan luar biasa.

"Pertama memang karakter Ratchata ini cukup eksplosif dan bisa memberikan banyak kesulitan bagi siapapun yang dihadapinya," tutur Kumar.

"Namun, yang di hadapinya sekarang adalah Daud Yordan, seorang petinju ortodox yang punya kemampuan fleksibilitas luar biasa untuk menghadapi siapapun lawannya," katanya.

"Dengan petinju profesional setingkat Daud Yordan dan lawan eksplosif asal Thailand ini yang tidak akan tanggung-tanggung dalam menyerang, ini akan menjadi pertandingan menarik," pungkasnya.

Profil Daud Yordan

Nama: Daud Yordan

Tempat tanggal lahir: Ketapang, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987

Alias: Cino

Rekor: 44-4 (28 KO)

Stance: Orthodox

Height: 5′ 7″ / 170cm

Reach: 68″ / 173cm

Gelar

  • WBO Asia Pacific Youth Featherweight (2007)
  • Interim WBO Oriental Featherweight (2009)
  • Interim WBO Asia Pacific Featherweight (2010)
  • IBO Asia Pacific Featherweight (2011)
  • IBO World Featherweight (2012)
  • IBO World Featherweight (2013)
  • Interim WBO Asia Pacific Lightweight (2014)
  • WBO Africa Lightweight (2015)
  • Interim WBA International Lightweight (2016)
  • WBO Inter-Continental Lightweight (2018)
  • WBC International Challenge (2019)
  • IBA dan WBO Oriental

Profil Rachata Khaophimai

Nama: Rachata Khaophimai

Tempat tanggal lahir: 25 Januari 2003

Rekor: 7-0-0 (4 KO/TKO)

Reach: 68″ / 173cm

Gelar

  • WBO Asia Pacific Youth Featherweight (2007)
  • Interim WBO Oriental Featherweight (2009)
  • Interim WBO Asia Pacific Featherweight (2010)
  • IBO Asia Pacific Featherweight (2011)
  • IBO World Featherweight (2012)
  • IBO World Featherweight (2013)
  • Interim WBO Asia Pacific Lightweight (2014)
  • WBO Africa Lightweight (2015)

(*/TribunnewsSultra.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved