Berita Kendari

Muhammad Dahlan Belajar Variasi Mobil Sejak SD, Lukman Abunawas hingga Nur Alam Jadi Pelanggan

Pemilik Terminal Variasi, Muhammad Dahlan mengatakan awal mula mengenal usahanya pada 1989 saat berada di Jakarta.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir
Pemilik Terminal Variasi Kendari Muhammad Dahlan 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemilik Terminal Variasi, Muhammad Dahlan mengatakan awal mula mengenal usahanya pada 1989 saat berada di Jakarta.

Saat itu dirinya masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar tepatnya kelas 4 SD dan belum lulus sekolah.

Karena saat itu, tak memiliki keluarga yang tinggal di Jakarta, maka dirinya menumpang di tempat variasi mobil seperti usahanya.

Saat tinggal di tempat tersebut, dirinya terus memperhatikan cara kerja dari tempat variasi mobil tersebut secara otodidak tanpa adanya pendampingan atau pelatihan.

Pada saat itu, Muhammad Dahlan sudah berniat ke depannya jika ia memiliki modal serta kemampuan lainnya akan membuat usaha serupa.

Baca juga: Belum Tetapkan UMP Sulawesi Tenggara 2022, Disnaker Sultra Tunggu Data BPS dari Kemnaker

"Modal keterampilan yang sudah saya pelajari dan melihat peluang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) lalu saya memulai bisnis pada 1996," ucapnya saat ditemui di Kendari, Jumat (5/11/2021).

Kata dia, latar belakangnya memilih Kota Kendari sebagai tempat usaha karena pada saat itu tak ada usaha variasi mobil di Sultra

Berangkat dari situlah ia memulai usaha di Kota Kendari, karena di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada saat itu sudah ada satu tempat variasi mobil.

Awal tempat usahanya pada 1996 itu berada di Jalan MT Haryono dengan hanya bermodalkan kios kecil yang ia sewa juga dari pemilik tempat tersebut.

"Saat itu saya hanya menjual kaca film dan stiker karena adanya keterbatasan modal dalam menjalankan usaha ini, namun perlahan pendapatan pun mulai bertambah seiring berjalannya waktu" ujarnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Indogrosir Kendari Buka Rekrutmen Kasir, Kualifikasi, Syarat Berkas, Link Daftar

Ia menceritakan memiliki pelanggan di antaranya mantan Gubernur Sultra, Nur Alam, mantan Wali Kota Kendari Asrun, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, hingga mantan Gubernur Sultra La Ode Kaimudin.

Menurutnya, pelanggan kala itu bukan serta merta tanpa alasan, mengingat dirinya yang selalu menerima setiap keinginan pelanggan.

"Semua yang diinginkan pelanggan bahkan orang ternama di Sultra ini, saya pantang untuk bilang tidak bisa, semua pelanggan saya akan kerjakan sesuai keinginannya," ujarnya.

"Saat itu pak Kaimudin sudah berkeliling di Kota Kendari mencari tempat yang bisa membuat gantungan pakaian di dalam mobil tanpa di bor, tapi tak ada. Ia lalu berkunjung ke tempat kami," ceritanya.

Setelah berjalannya waktu pada 2003, Muhammad Dahlan memutuskan untuk pindah tempat, ke Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sultra, tepatnya di samping Maxcell.

Baca juga: La Ode Ida Bagikan Pamflet Tito Karnavian Deklarasi Capres 2024 di Grup WhatsApp, Hanya Meneruskan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved