One Piece
LINK BACA Manga One Piece Chapter 1031: Nasib Nico Robin Ditangan CP-0, Sanji & Zoro Mengamuk
Berikut link baca manga One Piece chapter 1031, arc Wanokuni yang melanjutkan pertarungan di Onigashima.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut link baca manga One Piece chapter 1031, arc Wanokuni yang melanjutkan pertarungan di Onigashima.
Pertarungan antara aliansi Bajak Laut Topi Jerami dan aliansi Kaidou itu kian mencapai puncak.
Namun ditengah pertarungan sengit antara dua bela pihak, tiba-tiba saja anggota CP-0 datang menggangu.
Pada One Piece 1031, CP-0 diperlihatkan sudah sampai di lantai dua Kastil Onigashima.
CP-0 bersiap menangkap Nico Robin bersama Borok dan Minks.
Alur cerita lengkap dari adegan ini sudah dapat dilihat dan dibaca pada manga One Piece chapter 2021.
Selain Nico Robin yang bakal ditangkap CP-0, juga terlihat Vinsmoke Sanji dan Rorona Zoro yang mengamuk saat bertarung dengan Queen dan King.
Baca juga: Daftar Harga HP Murah Vivo Y Series November 2021, Banyak pilihan Harga HP Vivo Rp 1 jutaan
Baca juga: Nonton Boruto 223: Masih Ujian Chunin, Inojin vs Houki, Jurus Andalan dan Tipuan
Adapun versi bahasa Indonesia maga One Piece chapter 1031 sudah terbit.
Alur cerita manga One Pice chapter 1031 dapat diakses melalui MangaPlus dan Komikcast.com.
Untuk link baca manga One Piece chapter 1031 dapat diakses diakhir artikel ini.
One Piece 1031
Manga One Piece capter 1031 bahasa Indonesia versi low telah terbit pada Jumat (5/11/2021).
Cerita dilumai pertarimgam Law dan Kid melawan Big Mom.
Saat itu Big Mom sudah babak belur berkat serangan kombinasi Law dan Kid.
Namun tiba-tiba saja, sebuah balok terhempas dan Big Mom bangkit dari dari reruntuhan.
Big Mom lalu menggunakan serangan "Soul Pocus" untuk mencabut umur setiap bawahan Kaidou yang berada di dekatnya.
Nyawa para karoco itu dikumpulkan untuk menciptakan Homels dari potongan logam.
Big Mom juga terlihat memakan sepayuh nyawa itu demi mendapat kekuatan tambahan.
Sesat kemudian Big Mom dan Homies-nya menjadi lebih besar dan mata Big Mom terbakar.
Melihat peristiwa itu, Law dan Kid hanya bisa terdiam.
Baca juga: Nasib Gala Anak Vanessa Angel & Bibi Andriansyah, Tom Liwafa: Kesejahteraan Gala Tanggung Jawab Kami
Big Mom: Trafalgar Law...!! "Eustass" Kid!! "Straw Hat Luffy" juga sepertimu, kamu pasti datang untuk THRONE ini... Ambillah jika kamu bisa!!! Tahta Yonkou!!!
Law: Tidak ada kesempatan untuk belajar sejarah... jika aku tidak mengalahkan monster ini terlebih dahulu.
Kid: Jangan menahan!! Kami akan menyeretnya turun dari singgasananya apapun yang terjadi!!!
Adegan kemudian berpindah memperlihatkan Yamato menuju ruang ruang bawah tanah untuk menangani bahan peledak di ruang bawah Kastil Onigashima.
Di tengah perjalanan Yamato bertemu dengan X-Drake dan Scratchmen Apoo.
Pada saat itu X-Drake dan Apoo saling serang.
Ternyata X-Drake talah menolak tawaran Apoo untuk membentuk alinsi baru.
Yamato yang tidak peduli, menerobos pertarungan itu.
Yamato saat itu sempat berniat menyerang Drake namun urung setalah mengetahui mereka berada dipihak yang sama.
Ia kemudian melanjutkan perjalanan, namun The Number "Fuga" mencoba mengganggu Yamato.
Drake yang ingin melindungi misi Yamato lalu mengejar Nuber bersauda.
Adegan selanjutnya berpindah di lantai 2 kastil Onigashima.
Terlihat kedua agen CP-0 telah tiba di tempat Nico Robin dan Brook berada.
Kedua anggota dari CP-0 itu sigap menangkap Robin.
Namun niat itu belum terwujud karena Minks menghalangi.
Minks lalu meminta agar Robin dan Brook kabur selagi Minks menghadapi agen CP-0.
Tanpa komentar, Brook langsung memeluk dan menerbangkan Robin.
Ternyata para agen CP-0 juga pada saat itu bisa terbang dengan menggunkan alat yang mirip dengan "Soru".
Robin lalu menjelaskan, para agen yang memakai topeng itu dianggap spesial bahkan di kalangan CP-0.
Baca juga: Live MotoGP Algarve 2021 Mulai Hari Ini di Trans7: Kualifikasi FP1-FP2, Fokus Quartararo & Bagnaia
Di tempat lain, Sanji sudah sampai di "rumah bordil" Black Maria.
Ada para wanita yang ada di sana berteriak marah pada Sanji, beberapa menodongkannya dengan pedang dan tombak.
Salah satu dari mereka memegang seorang gadis di lengannya yang terluka dan ketakutan.
Wanita itu bertanya kepada Sanji mengapa dia menyakitinya, Sanji bingung dan mengatakan dia tidak melakukan apa-apa.
Para wanita mulai melemparkan barang-barang ke Sanji, yang mundur dan meninggalkan ruangan tempat dia berada.
Sanji bingung dan frustrasi.
Sanji: "Tidak mungkin...!! Mustahil aku mengangkat tanganku pada seorang wanita...!!!"
Saat Sanji mencoba mengingat apa yang terjadi, terlihat beberapa gambar saat saudara-saudaranya menyerang Cosette, juru masak kepala Germa.
Queen (dalam bentuk dinosaurus) tiba di tempat Sanji, yang akhirnya berhasil mengingat apa yang terjadi pada gadis itu.
Sedikit kilas balik dimulai, ketika Sanji melarikan diri, dia bertemu dengan seorang wanita di rumah bordil.
Geisha: "Kyaaa. Maaf...!! Aku bukan bawahan Kaidou...!! Aku hanya geisha yang dibawa dari "Ibu Kota Bunga"." Tolong maafkan saya..."
Tiba-tiba ekspresi Sanji berubah menjadi serius, dan kemudian geisha tergeletak di tanah dan terluka.
Ketika geisha bangun, dia menatap Sanji dengan ketakutan.
Kembali ke masa sekarang.
Queen telah berubah menjadi bentuk hibridanya, Sanji hancur secara mental.
Sanji: "Luffy, aku lebih suka aku yang seperti apa? Aku yang dulu yang tidak berguna saat musuhnya adalah seorang wanita... Atau "Prajurit Sains" berdarah dingin yang bisa melukai siapa pun sesukamu!! lebih berguna untuk "Raja Bajak Laut"...?"
Sanji mengeluarkan perangkat Raid Suit miliknya.
Sanji: "Aku muak."
Ratu: "Ohh. Itu baju perang Germa!!"
Sanji: "Akhirnya aku menjernihkan pikiranku... Raid Suit memicu kebangkitan "kekuatan sains" di tubuhku...!! Dan segalanya tidak bisa diubah!!! Tapi... aku tidak akan pernah menjadi "Germa" ”!!!”
Sanji melempar perangkat Raid Suit miliknya ke tanah dan menginjaknya menggunakan kakinya.
Raid Suit itu meledak.
Queen terkejut melihat Sanji menyia-nyiakan kekuatannya sendiri.
Sanji: "Selamat tinggal "GERMA"!!! Selamat tinggal pemandian wanita!!!"
Sanji menyalakan cerutu dan mengeluarkan Den Den Mushi.
Di luar kastil Onigashima, Zoro dan King melanjutkan pertempuran.
Den Den Mushi Zoro mulai berdering.
Zoro: "Hah... Hah... Ehh!? Kenapa aku punya "Den Den Mushi"?"
Sanji: "Akulah yang memasukkannya ke dalam pakaianmu, kalau-kalau kamu berkeliaran di suatu tempat ..."
Zoro: "Masa bodoh!! Jangan ganggu aku sekarang!!"
King telah berubah menjadi bentuk dinosaurus dan menembak Zoro dari udara.
Sanji: "Dengarkan aku, aku akan singkat. Aku punya satu permintaan untukmu. Setelah ini, kita akan menang melawan Bajak Laut Beast."
Zoro: "... Tentu saja!!"
King menyerang Zoro menggunakan paruhnya, tetapi Zoro menghentikannya memakai 2 pedang.
Sanji: "Tapi jika setelah pertempuran..." pikiranku" tidak sama seperti sebelumnya, aku ingin kau membunuhku."
Zoro: "Hah? Hah... Hah... Oke aku akan melakukannya!! Aku tidak tahu apa yang terjadi... Tapi itu satu hal lagi yang aku nantikan setelah pertarungan ini!! Jadi... Jangan berani mati sampai saat itu."
Sanji: "Anggap saja."
Panggilan antara Sanji dan Zoro berakhir. Tiba-tiba, Sanji menghilang di depan Queen.
Queen: "Dia telah menghilang!? Apakah ini juga bagian dari sains!? ANAK HAKIM!!"
Sanji muncul diselimuti api di depan Queen.
Lalu dia menendang Queen.
Sanji: "Hei, aku sudah terbakar, jadi jangan berani-beraninya menambahkan bahan bakar lagi ke api!! "Kenangan Neraka"!!!"
Queen: "Guwah~~~~!!!
Catatan: bacaan menarik di atas masih merupakan spoiler.
Untuk cerita lebih detail dan lengkap, nantikan bersama rilis resmi mangan One Piece 1031. (*)
Link Baca Manga One Piece chapter 1030
(TribunnewsSultra.com)