Liga 2

Match Fixing Liga 2: Rans Cilegon Vs Perserang, Ada Keuntungan Tapi Gagal Dilaksanakan

Kasus Match Fixing atau pengaturan skor terbaru ditemui pada Liga 2 2021 pertandingan RANS Cilegon FC vs Perserang Serang pada Selasa (12/10/2021).

Tarik El Janaby (kiri) nampak menyambut Hamka Hamzah yang mencetak satu gol untuk RANS Cilegon FC dalam laga pekan kelima grup B Liga 2 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 26 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terkait adanya kasus Match Fixing atau pengaturan skor di sepak Bola Nasional yng terjadi di Liga 2, tampaknya tak kunjung rampung. Seperti kasus RANS Cilegon FC vs Perserang Serang pada Selasa (12/10/2021).

Kasus Match Fixing atau pengaturan skor terbaru ditemui pada Liga 2 2021 pertandingan RANS Cilegon FC vs Perserang Serang pada Selasa (12/10/2021).

Seperti yang diketahui kasus Match Fixing atau pengaturan skor, pertandingan antara RANS Cilegon FC vs Perserang Serang saat itu berakhir imbang 0-0. 

Kanal YouTube Najwa Shihab Kamis (4/11/2021) malam, sang pengatur pertandingan berinisal MR. Y mengatakan bahwa laga tersebut seharusnya dilakukan Match Fixing. 

Baca juga: Sempat Ikut Pesta, Pemuda 22 Tahun Ditemukan Tewas Penuh Luka Tertelungkup di Jalan

Baca juga: Terbukti Culik Balita, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Tahanan Lain di Penjara

Di hadapan Najwa Shihab, Mr. Y mengungkapkan kronologi Match Fixing yang menyeret klub milik selebritis Raffi Ahmad RANS Cilegon FC

"Dua hari sebelum pertandingan antara RANS Cilegon melawan Perserang, beberapa kawan menawarkan kepada kita tujuh atau sekitar delapan pemain untuk dijadikan bandar," tutur MR.X. 

Beberapa pemain yang terlibat bahkan sudah menyetujui dan siap kalah pada laga tersebut dengan defisit dua sampai tiga gol. 

"Beberapa pemain bekerja untuk mendapatkan keuntungan, mereka siap untuk kalah seiktar dua atau tiga gol,"  tutur Mr. Y.

Pihak pengatur skor dan pemain bahkan sudah sepakat soal keuntungan yang akan didapatkan. 

Beberapa pemain yang terlibat itu sejatinya akan mendapatkan uang sebesar Rp 150 juta. 

Uang tersebut nantinya akan dibagi rata kepada semua pemain tersebut. 

Cuplikan pertandingan RANS Cilegon FC vs Perserang Serang. Adanya dugaan match fixing di laga RANS Cilegon FC vs Perserang Serang
Cuplikan pertandingan RANS Cilegon FC vs Perserang Serang. Adanya dugaan match fixing di laga RANS Cilegon FC vs Perserang Serang ()

Sedangkan Mr X selaku runner akan mendapatkan sekitar Rp 20 juta sampai dengan 25 Rp juta. 

"Mereka (pemain) mintanya Rp 150 juta (untuk) delapan pemain. Untuk saya 20 -25 juta. (Tapi untuk keseluruhan) Rp 400 juta," ungkap Mr. X

Namun pada akhirnya hal tersebut akhirnya gagal karena mereka terlambat memberikan kode kepada para pemain yang terlibat. 

"Pertandingan yang kita kondisikan antara rans cilegon lawan perserang ini gagal, karena kode terakhir 30 menit sebelum pertandingan," ucap MR X.

Di waktu yang cukup mepet tersebut, MR Y mengatakan hal tersebut terbilang mustahil dilakukan karena para pemain tidak diperkenankan memakai handphonde sebelum bertanding. 

Baca juga: 2 Hal Ini Diduga Pertimbangan Presiden Jokowi Tunjuk Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI

Baca juga: Jadwal Derby della Madonnina AC Milan vs Inter Milan, Rossoneri Ternodai, Pembuktian Nerazzurri

"Kode terakhir datang. Tidak mungkin. Karena pemain tidak mungkin membawa hp (handphone) lagi," tutur Mr. Y

Padahal sejatinya, hal tersebut harus disiapkan secara matang-matang h-1 (satu hari,-red) sebelum pertandingan dimulai. 

Nantinya, sang runner akan mengatur sebuah strategi agar match fixing tersebut bisa berjalan dengan baik. 

"Satu hari sebelum pertandingan, kita mengatur strategi, jadi nanti kodenya bagaimana, yang harus dilakukan pemain," tutur Mr. Y

"Menit ke berapa ke berapa itu sudah harus disiapkan satu hari sebelum pertandingan."

Match Fixing di Liga 1 2021

Tidak hanya Liga 2 2021, Liga 1 2021 ternyata tidak luput dari kasus match fixing.

Kabar mengejutkan tersebut datang dari seorang perangkat pertandingan yang tidak disebutkan identitasnya.

Perangkat pertandingan yang tak disebutkan namanya memberikan pengakuan bahwa ia pernah bermain mengatur skor dalam dua laga di Liga 1 2021.

Baca juga: Siswi SMP Dipaksa Lepas Baju hingga Foto tanpa Busana Tersebar, Korban Juga Sempat Diperas 

Dalam diskusinya dengan Najwa Shihab, perangkat wasit tersebut mengungkapkan dalam 10 pertandingan di Liga 1 2021 ada beberapa laga yang telah diatur.

Hal itu ia ungkapkan setelah Najwa Shihab melontarkan pertanyaannya tentang keterlibatan perangkat pertandingan tersebut dalam pengaturan skor di Liga Indonesia.

"Bagaimana peran Anda, apakah Anda terlibat dalam 10 laga di Liga 1 2021," tanya Najwa.

Sosok Mr. X saat mengungkapkan kasus match fixing di laga RANS Cilegon FC vs Perserang Serang kepada Najwa Sihab dalam kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis (4/11/2021). (YouTube Najwa Shihab)
Sosok Mr. X saat mengungkapkan kasus match fixing di laga RANS Cilegon FC vs Perserang Serang kepada Najwa Sihab dalam kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis (4/11/2021). (YouTube Najwa Shihab) ()

"Apakah Anda terlibat juga dalam beberapa laga di musim ini?" imbuh Najwa.

Perangkat pertandingan yang tak mau disebutkan identitasnya itu mengakui bahwa ia telah melakukan setidaknya 2 kali pengaturan di Liga 1 2021.

Baca juga: Modus Main Nikah-nikahan, 5 Bocah di Bawah 12 Tahun Cabuli Anak 6 Tahun

Bahkan ia membeberkan apa saja yang menjadi ciri khusus atau cara dalam melakukan pengaturan skor di Liga Indonesia musim ini.

Cara tersebut bahkan melibatkan sosok wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Hal itu dapat diketahui dari keputusan kontroversial yang lebih menguntungkan salah satu klub dalam sebuah laga.

"Seperti contoh ada yang handsball di kotak penalti, namun tim yang seharusnya menang dan mendapatkan penalti tidak diberikan oleh wasit, meski wasit telah mengetahui," ungkap perangkat pertandingan yang tak mau disebutkan identitasnya itu.

(TribunWow.com/Krisna)

Artikel Ini Telah Terbit di  tribunnews.com Judul :

Kronologi Match Fixing di Laga Rans Cilegon Vs Perserang, Keuntungan hingga Gagal Dilaksanakan

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved