Muktamar IMM
Muktamar IMM XIX Kendari Menko PMK Muhadjir Effendy Pemateri Seminar, Bicara Pertumbuhan Ekonomi
Diketahui seminar tersebut rangkaian dalam Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM XIX yang berlangsung sekira 11:00 Wita.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Muktamar IMM XIX Kendari dirangkaikan seminar bertajuk pandangan Muhammadiyah Merayakan Kebhinekaan, Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK, Muhadjir Effendy jmenjadi pemateri.
Seminar saat agenda Muktamar IMM XIX berlangung di Hotel Claro Kendari berlokasi di Jl Edi Sabara No 89, Kelurahan Lahundape, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (22/10/2021).
Diketahui seminar Merayakan Kebhinekaan di Muktamar IMM XIX berlangsung sekira 11:00 Wita.
Baca juga: Muktamar IMM XIX: Sekertaris PC IMM Kota Kendari Harap Ketua Terpilih Jaga Marwah Organisasi
Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan seluruh peserta IMM dalam Mukatamar agar lebih membicarakan isu sektor ekonomi.
"Kesempatan ini bicarakanlah agenda lebih strategis kira-kira jaringan apa yang bagus untuk nasional, seperti politik termasuk ekonomi," katanya.
Muhadjir Effendy berharap atas kebangkitan dan kesadaran akan bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Baca juga: Sinopsis Film Prisoners, Hugh Jackman Depresi Anaknya Diculik, Jake Gyllenhaal Selidiki Kasus
"Sektor ekonomi ini absen, saya pantau di group-group WA IMM tidak ada yang bicarakan ekonomi, padahal ekonomi ini sangat strategis tidak ada yang ditanya yang berkuasa tanpa ekonomi," ungakapnya.
Muhadjir Effendy menerangkan kebangkitan IMM didukung Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
"Nah yang kurang dari Muhammadiyah itu ialah terlalu asyik masuk dalam Muhammadiyah itu sendiri tanpa melihat lebih luas," terangnya.
Baca juga: Daun Kelor hingga Biji Kelor Ternyata Kaya Manfaat, Termasuk untuk Melindungi Hati atau Liver
Usai memaparkan materi dari Menko BPMK, para peserta Muktamar IMM melayangkan pertanyaan.
Sebelumnya para peserta hendak mengikuti seminar tersebut dikawal ketat oleh kepolisian.
Untuk diketahui pula seminar berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)