Kelor Mengandung Senyawa untuk Sembuhkan Radang, Simak Manfaat Lainnya

Tanaman kelor adalah salah satu tumbuhan yang kaya akan senyawa bermanfaat. Di antaranya senyawa antiperadangan.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
greeners.co
Ilustrasi kelor. Tanaman kelor adalah salah satu tumbuhan yang kaya akan senyawa bermanfaat. Di antaranya senyawa antiperadangan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tanaman kelor adalah salah satu tumbuhan yang kaya akan senyawa bermanfaat.

Di antaranya senyawa antiperadangan.

Selain itu, tanaman kelor memiliki kandungan yang bisa menstabilkan gula darah.

Kelor juga memiliki kandungan yang dapat menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Manfaat Daun Kelor untuk Penyakit Kulit, Bisa Redakan Herpes

Untungnya, tanaman ini mudah ditemukan di Indonesia.

Daun kelor dimanfaatkan menjadi obat hingga sayur untuk konsumsi sehari-hari.

Ilustrasi daun kelor. Simak manfaat tanaman kelor berikut ini
Ilustrasi daun kelor. Simak manfaat tanaman kelor berikut ini (wirelesseducation.org)

Selain menurunkan tekanan darah, tanaman dengan nama latin Moringa oleifera ini ternyata memiliki banyak manfaat.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari healthline.com, berikut fakta menarik tentang manfaat tanaman kelor:

1. Kandungan gizi

Di India dan Afrika, tanaman kelor tak hanya dimanfaatkan daunnya, namun hampir semua bagian tanaman bisa diambil.

Baca juga: Buah Naga Kaya Antioksidan, Simak Manfaatnya untuk Perbaiki Sel hingga Lawan Virus

Tanaman kelor umum dijadikan obat dalam bentuk bubuk atau sudah dikemas kapsul.

Hal ini karena kelor punya banyak kandungan gizi, dalam 21 gram daun kelor mengandung:

- Protein: 2 gram

- Vitamin B6: 19% dari RDA

- Vitamin C: 12% dari RDA

- Iron: 11% dari RDA

- Riboflavin (B2): 11% dari RDA

- Vitamin A (dari beta-carotene): 9% dari RDA

- Magnesium: 8% dari RDA

Tak hanya di Asia dan Afrika, di negara-negara barat pun kelor sudah banyak dimanfaatkan sebagai suplemen.

Baca juga: Simak Manfaat Daun Kelor untuk Stabilkan Gula Darah, Bisa Juga Turunkan Tekanan Darah

2. Kaya antioksidan

Kelor mengandung tinggi antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.

Radikal bebas yang tinggi bisa memicu penyakit kronis seperti jantung dan diabetes tipe 2.

Antioksidan yang ada dalam kelor di antaranya adalah quercetin dan clorogenic acid.

Quercetin adalah antioksidan kuat yang bisa menurunkan tekanan darah.

Sedangkan chlorogenic acid dapat menstabilkan gula darah setelah makan.

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan: Bantu Melembabkan Kulit hingga Sembuhkan Jerawat

3. Mengurangi peradangan

Peradangan adalah reaksi alami tubuh jika ada infeksi atau luka.

Peradangan menjadi berbahaya jika terjadi terlalu lama.

Bahkan, peradangan yang parah bisa menjadi tanda penyakit kronis seperti jantung dan kanker.

Ilmuwan percaya bahwa kelor mengandung isothiocyanates sebagai antiperadangan.

4. Menurunkan kolesterol

Tubuh yang terlalu banyak kolesterol rawan terserang penyakit jantung.

Banyak makanan alami yang bisa mengurangi kolesterol seperti oat dan kacang almond.

Kelor pun termasuk yang memiliki efek penurun kolesterol.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved