Indonesia Juara Piala Thomas 2021 Tapi Bendera Merah Putih Tak Berkibar Diganti Logo PBSI, Penyebab?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Meski Indonesia juara Piala Thomas 2021 tapi bendera merah putih tak berkibar dan diganti logo PBSI, simak penyebab berikut ini.

Prosesi penyerahan gelar Thomas Cup 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Minggu (17/10/2021) malam, menjadi sorotan.

Pasalnya, tidak ada bendera Merah Putih berkibar pada seremoni penyerahan medali penghargaan dan trofi kemenangan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie cs tersebut.

Tapi diganti tayangan lambang Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) saat Hendra Setiawan dan kolega naik ke podium.

Apa yang menjadi penyebabnya?

Baca juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2021, Jonatan Cristie Bawa Libas China 3-0 di Thomas Cup 2020

Ternyata penyebab hal tersebut karena keputusan Badan Antidoping Dunia (WADA) yang menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

Kondisi tersebut berkaitan dengan hukuman yang dijatuhkankepada Indonesia per 7 Oktober 2021 (berlaku setahun bahkan bisa lebih).

WADA menghukum badan antidoping Indonesia karena terjadi ketidaksesuaian dalam program pengujian doping yang efektif.

Akibat kelalaian yang terjadi, sejumlah konsekuensi harus diterima.

Salah satunya adalah atlet Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih dalam event internasional.

Alhasil, Sang Saka Merah Putih tak bisa ditampilkan dalam prosesi penyerahan medali Thomas Cup 2021 tersebut.

Sebagai gantinya bendera dengan lambang PBSI.

“Iya, betul. Bendera Merah Putih diganti bendera logo PBSI,” kata Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (17/10/2021).

“Gara-gara kita, Indonesia, termasuk yang tidak patuh kepada WADA. Kita tidak patuh terhadap pelaksanaan tes doping itu,” jelasnya menambahkan.

Indonesia Juara

Baca juga: Final Piala Thomas 2021 Hari Ini Indonesia Vs China Peluang Merah Putih Tuntaskan Penantian 19 Tahun

Indonesia menjadi juara setelah pada babak final Piala Thomas 2021 berhasil mengalahkan China dengan skor akhir 3-0.

Poin pertama tim Merah Putih di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, disumbangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting.

Ginting membutuhkan tiga set untuk mengalahkan tunggal putra China, Lu Guang Zu 18-21, 21-14 dan 21-16.

Langkah tim Merah Putih menjuarai Thomas Cup 2021 semakin ringan setelah pada pertandingan kedua kembali menuai kemenangan.

Adalah Fajar Alfian/M Rian Ardianto sukses menambah pundi-pundi skor Merah Putih menjadi 2-0.

Keduanya berhasil memukul KO ganda putra Negeri Tirai Bambu, He Ji Ting/Zhou Hao Dong lewat skor 21-12 dan 21-19.

Indonesia memastikan keunggulan mutlak menjadi 3-0 melalui Jonatan Christie.

Pebulutangkis nomor tujuh dunia ini membutuhkan rubber gim untuk menaklukkan Li Shi Peng, 21-14, 18-21, dan 21-14.

Penantian 19 Tahun

Dengan kemenangan ini, Indonesia menyudahi penantian 19 tahun dahaga gelar juara Piala Thomas.

Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 2021: Persikabo Geser Persija, PSM Salip Bali United, Arema FC Posisi 4

Tim Merah Putih terakhir kali menjadi juara Thomas Cup pada tahun 2002 silam.

Situasi ini jelas berbanding terbalik dengan China yang hampir dua dekade terakhir menjadi penguasa turnamen tersebut.

Meski demikian, kemenangan ini sekaligus menisbatkan Indonesia sebagai kolektor juara terbanyak Piala Thomas sejak mulai digelar tahun 1949.

Tercatat, tim Merah Putih membubuhkan 14 gelar juara.

Jonatan Christie dkk unggul empat gelar dari China yang sejauh ini mengoleksi 10 titel.

(Tribunnews.com/Giri, Kompas.com/ Dandy Bayu Bramasta, TribunnewsSultra.com)