Thomas dan Uber Cup
Indonesia Juara Piala Thomas 2021, Jonatan Cristie Bawa Libas China 3-0 di Thomas Cup 2020
Kepastian tersebut setelah pada laga ketiga Final Thomas Cup 2020, pebulutangkis tunggal putra Jonatan Cristie menang atas Li Shi Feng.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, DENMARK - Indonesia berhasil menjadi Juara Piala Thomas 2021 pada Minggu (17/10/2021).
Kepastian tersebut setelah pada laga ketiga final Thomas Cup 2020, pebulutangkis tunggal putra Jonatan Cristie menang atas Li Shi Feng.
Dengan kemenangan ini, Indonesia melibas China dengan skor 3-0 dan memastikan gelar Juara Piala Thomas 2021.
Dalam pertandingan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark tersebut Jonatan unggul lewat pertandingan tiga gim.
Dengan hasil skor akhir 21-14, 18-21, dan 21-14.
Baca juga: Pesan Mengharukan Greysia Polii/ Apriyani Rahayu setelah Indonesia Kandas di Piala Uber 2021
Kemenangan Jonatan tersebut pun memastikan Indonesia menjadi jawara Thomas Cup 2021 dengan skor akhir 3-0.
Sebelumnya, tunggal putra Indonesia lainnya Anthony Sinisuka Ginting berhasil menyumbangkan poin pertama untuk tim Merah Putih pada final Piala Thomas 2021 tersebut.
Ginting menyumbangkan poin setelah menang atas tunggal putra China, Lu Guang Zu, melalui laga tiga set.
Dengan skor akhir 18-21, 21-14, dan 21-16.
Selanjutnya, ganda putra pertama Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga berhasil memenangkan laga kedua final Piala Thomas 2021.

Fajar/Rian menggandakan keunggulan Indonesia atas China menjadi 2-0 setelah mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hou Dong.
Dengan skor kemenangan 21-12 dan 21-19.
Pertandingan Jonatan Cristie vs Li Shi Feng
Jonatan langsung memimpin di awal pertandingan gim pertama dengan unggul atas Li 3-0.
Li yang belum berhasil mencetak poin ditinggal Jonatan yang melesat hingga skor mencapai 6-0.
Baca juga: Final Piala Thomas 2021 Hari Ini Indonesia Vs China Peluang Merah Putih Tuntaskan Penantian 19 Tahun
Jonatan yang melakukan kesalahan dalam pengembalian membuat Li mendapatkan poin pertama.
Kesalahan itu langsung dibayar Jonatan lewat smash keras dan masuk ke daerah yang tidak dijangkau oleh Li.
Keunggulan Jonatan lalu tertahan setelah melakukan beberapa kesalahan, Li bisa mengejar ketinggalan dengan skor mencapai 7-4.
Li semakin memperkecil ketinggalan lewat smash keras yang tidak dapat dijangkau Jonatan.
Meski begitu, Jonatan berusaha memperlebar jarak ketinggalan lagi dan unggul atas Li dengan skor di interval gim pertama 11-6.

Selepas jeda, pertandingan menjadi sengit karena Li mengejar keunggulan Jonatan dan mengecilkan jarak ketinggalan.
Jonatan lewat pukulan drop shot lalu berusaha menjaga jarak keunggulan yang saat ini berada di skor 15-13.
Kesalahan Li dalam pengembalian lalu membuat jarak keunggulan Jonatan mulai menjauh lagi dengan skor 18-14.
Pukulan menyamping dari Jonatan yang masuk mendekatkan diri dengan game point di mana skor mencapai 19-14.
Permainan di depan net sebanyak dua kali yang gagal dimanfaatkan oleh Li membuat Jonatan mengamankan gim pertama dengan skor 21-14.
Setelah sempat memimpin di awal gim kedua, Jonatan langsung tertinggal setelah Li bisa mencetak poin beruntun.
Li semakin melebarkan jarak keunggulan dan meninggalkan Jonatan dengan skor mencapai 1-5.
Meski sudah berupaya mengejar, Jonatan semakin terbenam dengan tertinggal dari Li 3-8.
Li kemudian bisa mencapai keunggulan dari Jonatan pada interval gim pertama dengan meninggalkan wakil Indonesia tersebut 3-11.
Dua poin beruntun bisa didapatkan Jonatan selepas jeda, namun jarak ketinggalan dari Li masih jauh.
Jonatan kemudian mendominasi pertandingan dan melesat memperkecil ketinggalan dari Li menjadi 9-13.
Kini jarak ketinggalan Jonatan menjadi selisih dua poin setelah beberapa kesalahan dilakukan oleh Li dengan skor saat ini 12-15.
Li lalu menjauh kembali dengan meninggalkan Jonatan setelah pukulan yang masuk meninggalkan wakil Indonesia menjadi 12-18.
Kesalahan dilakukan Li beberapa kali dan Anthony menipiskan jarak ketinggalan lagi menjadi selisih dua poin menjadi 16-18.
Permainan di depan net beberapa kali bisa dimenangkan oleh Jonatan yang akhirnya sukses menjadikan skor ketinggalan menjadi selisih satu poin 18-19.
Li langsung membalas dengan smash keras dan menjadikan Jonatan harus ketinggalan dua poin lagi 18-20.
Kesalahan dari Jonatan dalam pengembalian membuat Li merebut kemenangan pada gim kedua dengan skor 18-21.
Pada gim penentuan, Jonatan langsung melesat di awal pertandingan dengan meninggalkan Li 2-0.
Li kemudian mengejar dan menyamakan kedudukan dengan Jonatan setelah mencetak skor beruntun menjadi 2-2.
Pertandingan lalu berjalan sengit dengan kedua pemain sama-sama bisa saling mencetak angka hingga skor menunjukkan 9-9.
Li berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak dua poin beruntun untuk unggul di interval gim ketiga.
Selepas jeda, kesalahan beruntun dari Li membuat Jonatan langsung menyamakan kedudukan lagi menjadi 11-11.
Jonatan kini berbalik meraih keunggulan dan meninggalkan Li setelah mencetak dua poin menjadi 13-11.
Pertandingan lalu dihentikan sementara setelah Li harus mendapatkan penanganan pada bagian kaki.
Saat pertandingan dilanjutkan, Jonatan melakukan kesalahan dua kali dan membuat Li bisa menyamakan kedudukan 13-13.
Jonatan berusaha menjauh lagi dan berhasil mencetak angka setelah kesalahan dari Li dengan skor unggul mencapai 17-13.
Kesalahan lagi-lagi dilakukan Li, kali ini sebanyak dua kali dalam pengembalian dan membuat Jonatan unggul 19-13.
Bola tanggung di depan net yang disambar Jonatan akhirnya mencapai match point dengan skor 20-13.
Kesalahan dilakukan Jonatan setelah bola smash keluar dari daerah Li dan menbuat skor menjadi 20-14.
Pukulan smash kembali dilepaskan Jonatan dan Li kali ini tidak bisa mengembalikan yang akhirnya dimenangkan wakil Indonesia menjadi 21-14.(*)
(BolaSport.com/ Muhammad Husein, TribunnewsSultra.com)