MotoGP
Sulit Geser Quartararo dan Bagnaia di MotoGP 2021, Marc Marquez Diagungkan Juara MotoGP 2022
Kondisi fisiknya dinilai mulai pulih, bahkan mulai memukau setelah memimpin podium pada MotoGP Amerika 2021.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap repsol Honda, Marc Marquez mulai kembali pada performa baik seteleh melandai akibat cedera karena kecelakaan.
Kondisi fisiknya dinilai mulai pulih, bahkan mulai memukau setelah memimpin podium pada MotoGP Amerika 2021.
Di lintasan Circuit of the Americas, Pembalap asal Spanyol ini mampu mengantongi dua calon juara MotoGP 2021, rider Yamaha Monster Energy Fabio Quartararo dan Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia.
Meski demikian, Marquez kesulitan jika bersanding dengan Quartararo dan Bagnaia pada perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Hal itu wajar mengigat Baby Alien beberapa kali tidak mengaspal gegara cedera.
Meski begitu, Marqez tetap menjadi momok disetiap lintasan MotoGP.
Misalnya, di MotoGP San Marino 2021, Marquez belum lama pulih dari cedera langsung bersaing di pidum meskipun takluk dari Bagnaia.

Sementara di MotoGP Amerika 2021, tentu saja, Marquez menjadi yang tercepat - disusul Quartararo di posisi kedua dan Bagnaia ketika.
Sepanjang musim ini, sang Baby Alien telah mengumpulkan total tiga podium dengan dua kemenangan sepanjang MotoGP 2021.
Penampilan apik Maurquez seusai bangkit dari cedera mengundang perhatian pengamat MotoGP Dennis Noyes.
Ia menilai, kondisi fisik Marquez kian pulih setelah dibekap cedera patah tulang lengan kanan musim lalu.
Menurut Denny Noyes, Marc Marquez hanya perlu memenangkan podium di lintasan searah jarum jam untuk mengembalikan moril.
Baca juga: Persaingan Juara MotoGP 2021: Quartararo Akui Bagnaia Tangguh di Misano, Singgung Poin Unggul Jauh
Untuk diketahui, kemenangan Marquez pada MotoGP 2021 terjadi di lintasan berlawanan arah jarum jam alias anti-clockwise.
Pembalap Repsol Honda berusia 28 tahun ini memang favorit pada lintasan anti-clockwise.
Hasil manis tahun ini ditunjukan di Sachsenring (Jerman), Aragon (Spanyol), dan COTA (Amerika Serikat).
Ketiga sirkuit itu memiliki lintasan berlawanan jarum jam, dominan tikungan di arah kiri.
Jika Marquez memenangkan lintasan clockwise, Dennis Noyes akan memasukkan namanya sebagai kandidat juara musim depan.
"Jika dia bisa berada di podium (di sirkuit dengan dominasi tikungan ke kanan), jika dia bisa bersaing untuk kemenangan, semua orang akan tahu apa yang saya pikir sudah kita ketahui," ucap Noyes.
"Bahwa Marc Marquez hampir pulih dan dia merupakan kandidat kuat untuk tahun yang akan datang," imbuhnya, dilansir dari laman Motosan.
Baca juga: Teori Boruto Episode 219: Nasib Mata Rinnegan Sasuke, Hancur? Kekuatan Ini Bisa Selamatkan
Serupa, pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat yang, menilai, Marquez bisa menjadi kandidat juara musim depan.
Carlo Pernat merasa terkesan dengan gap alias selisih waktu yang dicatatkan Marc Marquez pada seri MotoGP Amerika 2021.
Pembalap asal Spanyol itu meraih finis di urutan pertama: catatan waktu 41 menit 41,435 detik.
Unggul 4,6 detik dari Quartararo yang finis di urutan kedua.
"Marquez menang dengan gap 4 detik, bayangkan apa yang bisa dia lakukan dengan kondisi terbaik," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Pembalap yang harus dikalahkan untuk menjadi juara, sebagaimana dinamika yang terjadi sekarang, bukan juara musim ini tetapi Marquez di kondisi terbaik," ucapnya. (*)
Sumber: BolaSport.com