Kimetsu no Yaiba

Profil Akaza, Iblis Bulan Atas Nomor 3, Karakter Favorit Perjada Menteri Jepang di Demon Slayer

Lalu siapa Akaza? Berikut TribunnewsSultra.com merangkum profil Akaza, Iblis Bulan Atas nomor 3, karakter dalam manga dan anime Kimetsu no Yaiba.

Editor: Risno Mawandili
TribunnewsSultra.com
Akaza Iblis Bulan Atas nomor 3, ketika melawan salah satu Hashhira, Kyojuro Rengoku dalam anime Demon Slayar: Kimetsu no Yaiba The Movie Mugen Train. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, tenyata merupakan pencinta Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.

Kishida berjanji akan memajukan isdustri sorf power jepang.

"Saya berusaha untuk meningkatkan pendapatan pekerja industri 'soft power' Jepang seperti manga, anime, dan film." ujar Kishida sebagaimana dikutip CPR.com.

Ia mengaku, karakter favorit dalam manga Kimetsu no Yaiba adalah Akaza, sebagaimana dilansir dari CBR.com.

"Dia membaca seluruh manga dan karakter favoritnya adalah Akaza" tulis CBR.com, Kamis (7/10/2021).

Untuk diketahui, anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba segera merilis season 2 pada November 2021.

Akaza sendiri sebenarnya sudah ditampakan pada anime, ketika The Movie Mugen Train.

Baca juga: 5 Fakta Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 2, Tanjiro Nyaris Tewas, Mulai Tayang Oktober 2021

Baca juga: Teori Boruto Episode 219: Nasib Mata Rinnegan Sasuke, Hancur? Kekuatan Ini Bisa Selamatkan

Lalu siapa Akaza? Berikut TribunnewsSultra.com merangkum profil Akaza, Iblis Bulan Atas nomor 3, karakter dalam manga dan anime Kimetsu no Yaiba.

Adapun profil, kekuatan, dan karakter Akza ini dilansir TribunnewsSultra.com dari Fandom.com:

Profil Akaza

Akaza - dalam anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - adalah iblis pengikut Muzan Kibutsuji.

Ia merupakan satu di antara pengikut Muzan terkuat yang disebut: Iblis Bulan Atas.

Sosok ini sudah muncul di anime, yakni pada the movie Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train.

Saaat itu Akaza menjadi sosok antagonis yang membunuh salah satu Hashira, Kyojuro Rengoku.

Untuk diketahui, Hashira adalah pilar terkuat pembasmi iblis.

Jumlahnya pada anime musim pertama diperlihatkan sebanyak 9 orang.

Lalu apa kekuatan daripada Akaza yang diidolakan Kishida?

Berikut TribunnewsSultr.com merangkum kekuatan dan karakter Akaza dari Fandom.com:

Baca juga: Bocoran One Piece 1028: Terungkap! Tujuan CP-0 Muncul di Onigashima

Baca juga: Jadwal & Spoiler One Piece 1028: Jurus Aneh Sanji, Pertarungan Hidup Mati Zoro, Luffy-Kaido Lanjut

1. Kemampuan Sensor

Akaza merupakan Iblis Bulan Atas peringkat ketiga.

Jadi tidak heran jika ia mampu mengalahkan salah satu Hashhira, Kyojuro Rengoku.

Bukan itu saja, pada pertarungan di Mugen Train, Akaza mampu membuat kewalahan Tanjiro Kamado dan salah satu pilar Hashhira lainya, Giyu Tomaika.

Akaza memiliki kemampuan sensorik yang telah diasah secara supranatura.

Kemampuan sensor memudahkannya, mengetahui seberapa kuat seseorang: mulai dari kemampuan fisik, keinginan bertarung, hingga niat membunuh.

Kemampuan itu memudahkan Akaza membaca pergerakan lawannya.

Pasalnya ia dapat meraskan aura lawan untuk kemudian memprediksi, menyusun taktik, lalu menyerang titik lemah.

Dalam The Movie Mugen Train, terlihat Giyu Tamiyoka terkejut melihat kemampuan Akaza.

2. Tubuh Kebal

Akaza juga memiliki kekebalan tubuh yang luar biasa.

Kekebalan itu dimiliki Akaza karena telah lama menyimpan darah Raja Iblis, Muzan.

Ini terlihat pada saat pedang Hashira Kyojuro Rengeku tak mampu mengiris leher Akaza.

Saking kebalnya, Kyojuro hanya berhasil memotong dua pertiga lehernya Akaza.

Untuk diketahui, pada pertarungan itu Akaza melarikan diri, sementara Kyojuro tewas akibat terluka parah.

3. Gerakan Cepat

Selain kekebalan tubuh, Akaza juga memiliki kecepatan yang mempuni.

Kecepatan super bikin melongo Tanjiro dan Inosuke Hashibira. Keduanya mengira Akaza dapat berteleportasi menggunakan dimesi ruang dan waktu.

Bahkan kecepatan super AKaza sebanding dengan Giyu Tomioka yang merupakan pilar pembasmi iblis tercepat.

4. Tinju dan Tendangan

Selain kekuatan pertahanan, daya serang Akaza juga luar biasa.

Ia menyukai gaya bertarung dengan tangan kosong.

Hal ini karena tinju dan tendangannya sangat tangguh.

Tinju dan tendangan Akaza sampai mengeluarkan daya kejut yang besar.

Dengan mudah Akaza mematahkan pedang Giyu Kyojuro menjadi dua dengan satu pukulan samping.

Bahkan tinju Akaza dapat menembus hingga ulu hati Giyu.

Dikisahkan - ketika Akaza masih manusia - pada usia 11 tahun sudah mampu membuat beberapa pria dewasa pingsan dalam pertarungan hanya dengan tinju dan tendangan.

Pada usia 18 tahun, Akaza bahkan sebelum dengan mudah melukai 67 master kendo dengan tinjunya.

5. Regenerasi Cepat

Kemampuan lain dari Akaza adalah regenerasi tubuh yang cepat dan luar biasa.

Akaza memiliki kekuatan ini karena tubuhnya sangat cocok dengan darah Muzan Kibutsuji.

Dia mampu beregenerasi secara instan dari luka tebasan baik ringan maupun berat.

Hal itu terlihat ketika luka tebasan dari katana Tanjiro, Giyu dan Kyojuro, sembuh dalam beberapa detik saja.

Bahkan ketika kepalanya tersambung kembali setelah ditebas.

Karakter

Akaza merupakan Iblis Bulan Atas keras kepala yang suka bertarung.

Dia sampai memandang rendah yang dianggap lemah, sabaliknya menghormati orang kuat.

Akaza akan selalu ingin berkenalan dengan merka yang dianggap kuat.

Bahkan harus mengetahui nama orang tersebut.

Sebagai bentuk penghormatan, ia mengingat semua nama yang dianggap kuat.

Ia sendiri ingin terus menjadi lebih kuat.

Dikisahkan, Akaza jarang bergaul dengan sesama Iblis Bulan Atas.

Pasalnya, ia menganggap mereka sebagai pesaing.

Dia sangat tidak menyukai juga cembur pada peringkat pertama dan kedua Iblis Bulan Atas.

Saking bencinya, Akaza menaruh dendam dan ingin membunuh Iblis Bulan Atas peringkat satu, Kokushibo.

Naluri bertarungnya sangat tinggi. Itu terlihat ketika ia melawan tanpa alasan kepada Tanjiro Kamado dan Giyu Tomioka.

Ternyata, karakter keras kepala Akaza sudah dimiliki semasa menjadi manusia.

Untuk diketahui, semasa menjadi manusia Akaza bernama Hakuji.

Akaza juga begitu pecemburu. Dalam artian membenci dirinya yang memiliki kurang dan menghargai mereka yang lebih baik.

Namun ternyata Akaza merupakan iblis yang komitmen.

Dia tidak ingin memakan manusia. Padahal dia tahu, meminum darah wanita membuatnya lebih kuat.

Akaza memulai semua kebencian dalam dirinya karena tidak bisa menolong orang-orang yang dia cintai. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved