Berita Sulawesi Tenggara
Basarnas Kendari Berangkat ke Luwu Timur Sulsel Evakuasi Orang Hilang Usai Cari Kayu Gaharu di Hutan
Basarnas Kendari mengerahkan sejumlah personel untuk mencari warga Desa Tinampu, Kabupaten Luwu Timur, Arifin (44).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KKP Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berangkat ke Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Basarnas Kendari mengerahkan sejumlah personel untuk mencari warga Desa Tinampu, Kabupaten Luwu Timur, Arifin (44).
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, proses pencarian dilakukan setelah Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Kepala Desa Tinampu, Syamsuddin, Senin (4/10/2021) pukul 06.45 WITA.
"Informasi terkait 1 orang hilang setelah berangkat mencari kayu gaharu di Hutan Larona, Kabupaten Luwu Timur," kata Wahyudi dalam rilis tertulisnya, Senin (4/10/2021).
Berdasarkan laporan tersebut, tim rescue unit siaga SAR Sorowako bersama tim rescue pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan.
Baca juga: Terjerat Utang Rentenir, Nelayan Ditemukan Tewas dalam Rumah
Tim SAR membawa armada rescue car, rubber boat dan peralatan pendukung
Kronologi Hilang
Wahyudi menjelaskan, Arifin hilang saat berangkat mencari kayu gaharu di Hutan Larona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulsel, pada Jumat (1/10/2021) pagi.
Tetapi, korban tak kunjung kembali hingga pukul 17.00 WITA, sebab pada jam itu Arifin biasanya sudah keluar dari hutan.
"Pada hari itu juga telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga di tempat korban biasa mencari kayu, akan tetapi tetap dengan hasil nihil," jelasnya.
Baca juga: Garasi Taksi Isi 31 Mobil Terbakar Hebat, Ternyata Dibakar Mantan Sopir dan Rugikan Miliaran Rupiah
Dua hari berikutnya, pihak keluarga akhirnya melaporkan kehilangan kepada Kepala Desa Tinampu, Syamsuddin.
Kepala Desa Tinampu Syamsuddin mengerahkan warga untuk melakukan pencarian.
"Hingga informasi ini kami terima, pencarian yang dilakukan warga masih dengan hasil nihil," tandasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)