Pemkot Kendari Relaksasi PPKM Level 2, Tempat Wisata Mulai Dibuka, Antigen Jadi Syarat Penerbangan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari memberikan beberapa relaksasi kegiatan masyarakat setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke Level 2. 

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir ditemui di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Selasa (21/9/2021). 

Sulkarnain Kadir menyebut sudah ada relaksasi di antaranya beberapa tempat wisata bagi masyarakat Kendari sudah dibuka. 

"Seperti Kebun Raya sudah dibuka. Sebentar lagi kami akan persiapkan untuk Pantai Nambo, kita sudah akan buka," kata Sulkarnain Kadir. 

Wali Kota Kendari ini mengaku sempat khawatir dengan dibukanya tempat wisata. Namun, pembukaan tempat wisata tersebut, kata dia telah melalui proses analisa dan perhitungan. 

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jadi Faktor Penyebab Turunnya Level PPKM di Kota Kendari, Kini Capai 55 Persen

Politisi PKS ini menekankan jika pembukaan tempat wisata dan tempat umum lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19, di antaranya jumlah pengunjung yang dibatasi. 

"Khawatir pasti, tapi tidak khawatir terus, kita harus bisa. Semua dalam kalkulasi tidak tiba-tiba dibuka, ini semua melalui proses dan hasil analisa," ujarnya. 

Menyoal kebijakan relaksasi dan jam operasional yang diberikan, Sulkarnain Kadir menyebut sementara mempersiapkan surat edarannya.

"Alhamdulillah tidak jauh meleset karena situasi tetap terkendali. Makanya hasil hitungan dan hasil analisis kita sudah memungkinkan untuk tempat-tempat tersebut dibuka," jelasnya. 

Kata dia, kebijakan yang dikeluarkan tak jauh berbeda dengan ketentuan daerah dengan PPKM Level 2, hanya tinggal menyesuaikan dengan ketentuan tersebut.

Baca juga: Ketua TP PKK Kota Kendari Bagi Tips Berwirausaha Saat Pandemi Covid-19, Harus Jeli Lihat Peluang

"Jadi tinggal melihat untuk Level 2 itu apa saja. Misal salah satu untuk daerah yang PPKM Level 2 itu kunjungan syaratnya tidak lagi menggunakan PCR. Tapi cukup dengan antigen, itu salah satunya," jelasnya.

Sehingga mungkin kunjungan masuk ke Kota Kendari menggunakan alat transportasi udara itu akan berangsur-angsur pulih kembali.

Selain tempat wisata dan syarat penerbangan tersebut, Sulkarnain Kadir menyebut masih sementara mengkaji beberapa hal untuk diberikan relaksasi. 

Mengingat jika kebijakan yang diberlakukan tidak sesuai bisa menimbulkan risiko. Sehingga harus diperhitungkan dengan baik dan berdasarkan data valid.

"Masih sementara kami kaji, kami kalkulasi karena ini tidak mudah. Semua ini berisiko, semua kebijakan yang kita ambil memiliki dampak," ucapnya. 

Baca juga: Gangguan Jaringan, Tes SKD CPNS Kolaka Timur Tertunda, Berikut Jadwal Peserta Mengulang

"Kami perlu data valid, ini yang sedang kami kalkulasi mudah-mudahan satu atau dua hari ke depan kita bisa lagi memberikan informasi ke masyarakat tentang relaksasi apa yang akan kita berikan," tambahnya.

Sulkarnain Kadir berharap status PPKM lLvel 2 ini bisa dijaga oleh masyarakat agar tidak terjadi lagi gelombang kenaikan kasus Covid-19 berikutnya. 

Selain itu, diharapkan Kota Kendari bisa segera turunke Level 1, sehingga kegiatan masyarakat kembali maksimal dan berjalan normal. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)