PON Papua 2021
Atlet Lari Halang Rintang & Sepak Takraw Asal UHO Kendari Siap Tanding, Tekad Dapat Medali PON Papua
Atlet lari 3000 meter halang rintang dan sepak takraw asal UHO Kendari, Sulawesi Tenggara, siap bertanding di PON Papua 2021.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Atlet lari 3000 meter halang rintang dan sepak takraw asal Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), siap bertanding.
Mereka siap unjuk gigi pada helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Indrawati seorang atlet lari 3000 meter halang rintang mengatakan, telah mempersiapkan diri sejak setahun lamanya.
"Kalau fisik dan mental seharusnya sudah siap, apalagi PON Papua sempat tertunda 1 tahun," ujarnya saat ditemui di Gedung Rektorat UHO Kendari, Selasa (21/9/2021).
Kini Indrawati menjaga pola makan dan istirahat cukup agar stamina terjaga.
"Kalau asupan kurang tetapi latihan keras otomatis hasilnya juga nol. Harus sebanding asupan yang masuk dan energi yang keluar," jelasnya.
Baca juga: Atlet UHO Kendari Siap Bertanding Bawa Nama Sulawesi Tenggara di PON Papua 2021, Banggakan Orang Tua
Indrawati mangaku, latihan lebih intens di sisa waktu sebelum bertanding di PON Papua 2021.
"Sejak 3 bulan lalu kita latihan tak pernah bolong, apalagi kami sudah disediakan kendaraan antar jemput," Ujarnya.
Latihan sudah dimaksimalkan, bahkan ia sempat ke Kota Timika, Papua, menjalankan Try out.
Menurut Indrawati, lawan berat baginya adalah atlet asal Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur.
"Mereka ini merupakan atlet Tim Nasional sedangkan kita hanya anak daerah," ujar mahasiswa Pascasarjana di UHO Kenari ini.
Meski begitu, Indrawati yang lahir di Desa Wakaokili, Kabupaten Buton pada 8 September 1996 silam, tetap optimis membawa pulang medali dan mengharumkan nama Sulawesi Tenggara.
Tak kalah semangat adalah Zulhijah selaku atlet sepak takraw yang mewakili kontingen Sulawesi Tenggara pada helatan Pon XX Papua 2021.
Ia mengatakan, bersama rekan satu tim bakal melanjutkan latihan seusai tiba di Provinsi Papua.
Atlet sepak takraw terbang menuju tuan rumah PON 2021 pada 23 September 2021.
Cabor ini dijadwalkan bertanding pada 27 September 2021.
"Kita 4 orang dan 1 cadangan, jadi lolosnya 2 nomor dengan 2 tipe dan nomor beregu," imbuhnya.
Berbagai persiapan sudah matang, termasuk teknik dan taktik.
Untuk diketahui, Zulhijah merupakan mahasiswa jurusan Penjaskes, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UHO Kendari.
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)