Berita Konawe
Ferdinand Sapan Sebut Angka Kasus Covid-19 di Kabupaten Konawe Sudah Turun, Genjot Vaksinasi Warga
Menanggapi perpanjangan PPKM ini, Sekretaris Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan, pihaknya tidak terlalu risau.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pemerintah Pusat kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui Inmendagri Nomor 41 Tahun 2021.
Menanggapi perpanjangan PPKM ini, Sekretaris Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan, pihaknya tidak terlalu risau.
Pasalnya, menurut Ferdinand Sapan, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah menurun.
"Kondisi kita sudah jauh turun angka-angka itu kan," kata Ferdinand kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (7/9/2021).
Ferdinand Sapan menambahkan saat ini pihaknya lebih mendorong vaksinasi agar aktivitas warga dapat pulih kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Konawe Serahkan Bantuan Ventilator kepada Pondok Pesantren Al Ikhlas Lambuya
"Jadi berkumpul dengan keluarga melaksanakan aktivitas sosial, keagamaan secara bersama. Tidak ada lagi keraguan, walaupun standar prokesnya tetap jalan," lanjutnya.
Ferdinand Sapan berharap masyarakat Kabupaten Konawe yang belum melakukan vaksinasi agar segera mendaftarkan diri.
Hingga saat ini, sekira 45 ribu masyarakat di Konawe telah divaksin atau mencapai dikisaran 50 persen dari total penduduk.
"Kendalanya bukan pada tenaga medis, kendalanya kita adalah ketersediaan vaksin itu sendiri dan jadwal yang tidak bisa kita paksakan setiap hari.
Ia berharap masyarakat yang mengikuti vaksinasi bisa sesuai dengan arahan pemerintah mencapai 60 sampai 70 persen.
Baca juga: Vaksinasi Serentak di Ponpes Al Ikhlas Lambuya, Polres Konawe Siapkan 100 Vial Vaksin
Sebelumnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Sulawesi Tenggara kembali diperpanjang mulai Selasa (7/9/2021) sampai tanggal 20 September 2021.
Dalam perpanjangan PPKM di Provinsi Sultra tersebut sebanyak 6 kabupaten/ kota di antaranya masuk kriteria Level 3.
Sedangkan, 11 kabupaten/ kota se-Sulawesi Tenggara lainnya masuk kriteria Level 2. Tak satupun kabupaten/ kota se-Sultra masuk kriteria level 1.
Diketahui, kabupaten/ kota yang masuk kriteria level 3 di Sulawesi Tenggara kali ini berkurang drastis.
Dibandingkan periode sebelumnya pada 24 Agustus-6 September 2021 lalu sebanyak 12 kabupaten/ kota atau berkurang 7 daerah.