CPNS dan PPPK
UPT BKN Kendari Siapkan Hotel untuk Tes SKD CPNS Kementrian, Lembaga Negara dan Daerah
UPT BKN Kendari akan menyiapkan hotel untuk pelaksanaan Tes seleksi kompetisi dasar (SKD) CPNS Kementerian dan Lembaga negara serta daerah.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara atau UPT BKN Kendari akan menyiapkan hotel untuk pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar ( SKD ) CPNS kementerian dan lembaga negara serta daerah.
Di tempat tersebut disediakan sebagai cadangan jika jumlah peserta tes di UPT BKN membludak atau kurang memadai.
Pelaksanaan tes SKD di hotel tersebut akan berlangsung selama 9 hari sejak tanggal 16 September 2021 hingga 24 September 2021 mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Kepala UPT BKN Kendari, Budi Haryanto, saat ditemui di Kantor UPT BKN Kendari berlokasi di Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Untuk saat ini pelaksanaan SKD dimulai sejak tanggal 2 September 2021 kemarin hingga 15 September 2021 mendatang dan akan dilanjutkan di hotel," katanya.
Baca juga: Catat! Ini Berkas yang Harus Dibawa Peserta SKD CPNS 2021: Kartu Ujian hingga Hasil Tes Swab
Namun hotel yang menjadi pelaksanaan tes SKD CPNS dan PPPK tersebut, kata Budi, masih dalam pencarian.
"Sebenarnya kemarin kami sudah dapat namun setelah kami cek sekarang sudah terisi lagi, jadi masih sementara mencari bagaimana kesiapan hotel," tuturnya.
Budi Haryanto menerangkan keputusan itu akibat peserta yang cukup banyak sehingga ia memutuskan untuk melanjutkan pelaksanaan CPNS nantinya di salah satu hotel di Kendari.
"Karena jumlah peserta seratusan tidak memungkinkan kita adakan di UPT BKN, makanya kita putuskan untuk melaksanakannya di hotel," terangnya melalui sambungan telepon singkat, Minggu (5/9/2021).
Terkait teknis pelaksanaanya, Budi mengatakan, akan diinformasikan segera mungkin.
"Insha Allah secepatnya, tanggal 14 sudah ada," katanya.
Pelaksanaan tes SKD di UPT BKN Kendari hingga tanggal 24 September mendatang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Pertama para peserta akan di rapid tes oleh Dokter kemudian para peserta akan melakukan verifikasi berkas hasil tes rapid tersebut," jelas Budi Haryanto.
Selanjutnya, setelah dinyatakan negatif, para peserta akan melakukan verifikasi berkas tetapi sebelum itu peserta diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun.
Sebelum masuk ruangan, para peserta menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan menggunakan alkohol.
Selain itu, peserta juga wajib memakai dua lapisan masker dan saat mengantre menunggu giliran verifikasi berkas, peserta diwajibkan mengatur jarak dengan berdiri di tempat yang telah disediakan.
Baca juga: Pelaksanaan SKD CPNS 2021 dan PPPK Non-Guru Dibagi 4 Sesi, Berikut Jadwal Registrasi dan Ujiannya
Sebelumnya Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara atau UPT BKN Kendari menyiapkan ruangan khusus bagi peserta dengan suhu tubuh tinggi.
Kepala UPT BKN Kendari Budi Haryanto mengatakan pihaknya menyiapkan ruangan khusus bagi peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celcius.
Kata dia, ruangan khusus tersebut juga berlaku bagi peserta CPNS 2021 dengan hasil swab PCR maupun Antigen positif.
"Dia bisa tetap ikut ujian, tapi kita siapkan ruangan khusus untuk peserta yang suhunya tinggi atau positif," kata Budi saat ditemui di Kantor UPT BKN Kendari di Jalan Sultan Hasanuddin, Tipulu, Kendari Barat, Kota Kendari, Sultra, Selasa (31/8/2021).
Adapun peserta dengan kondisi tanpa gejala, tetapi positif Covid-19, tetap bisa datang mengikuti tes hanya saja ruangannya terpisah dengan peserta yang normal.
Namun jika peserta positif Covid-19 dalam perawatan, di mana kondisinya tidak memungkinkan untuk mengikuti tes SKD dan harus isolasi mandiri (isoman) maka peserta wajib melapor kepada instansi masing-masing.
Mereka nantinya, kata Budi Haryanto, akan dibuatkan surat permohonan kepada BKN Jakarta untuk dijadwalkan tes SKD ulang.
Baca juga: Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2021 Konawe Selatan dan PPPK Non-Guru Dimulai 7 Oktober, Jadwal dan Sesi
Budi menyampaikan kepada peserta agar membawa hasil tes asli dari fasilitas kesehatan terpercaya yang menyediakan layanan swab Antigen maupun PCR.
"Tentunya hasil swab Antigen maupun PCR harus terupdate. Kami tidak bisa menentukan di mana, asal bisa dipertanggungjawabkan hasilnya," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)