Berita Baubau

Mayat Bayi Gegerkan Warga Baubau, Ditemukan Tukang Jerat Ayam Hutan

Penemuan mayat bayi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), gegerkan warga. Mayat bayi itu  tampak baru saja dilahirkan.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Handover
Sosok mayat bayi tergeletak di rerumputan, di Lingkungan Batu Maali, Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sultra, Rabu (1/9/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Penemuan mayat bayi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), gegerkan warga, Rabu (1/9/2021). 

Mayat bayi itu  tampak baru saja dilahirkan.

Sebab saat ditemukan tukang jerat ayam hutan, ari-ari bayi masih menempel di tubuhnya.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Heboh Buaya Muara Muncul di Pelabuhan Murhum Baubau, Terekam Video, Polsek: Dievakuasi BKSDA

Video amatir yang diperoleh Tribunnewssultra.com memperlihatkan, sosok mayat bayi tergeletak di rerumputan.

Tepatnya ditemukan di Lingkungan Batu Maali, Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sultra.

Sosok mayat bayi tergeletak di rerumputan, di Lingkungan Batu Maali, Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sultra, Rabu (1/9/2021).
Sosok mayat bayi tergeletak di rerumputan, di Lingkungan Batu Maali, Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sultra, Rabu (1/9/2021). (Handover)

Saksi tukang jerat ayam hutan, La Ode Muh Bahrun, mengatakan, melihat bungkusan kain berwarna putih saat melintas di lokasi kejadian.

Setelah dicek ternyata sesosok bayi dalam bungkusan.

Baca juga: Air Terjun Samparona Baubau, Keindahan di Balik Hutan Pinus Kepulauan Buton Sulawesi Tenggara

Bahrim menambahkan, ketika ditemukan bayi tersebut sudah tidak bernyawa.

"Sudah dipenuhi semut kasian, di badannya banyak sekali semut," ujarnya.  

Ia lantas melaporkan peritiwa penemuan mayat bayi ke Kepala Rukun Tetangga (RT) dan pihak kepolisian.

Setelah mendapatkan laporan, Unit Reskrim Polsek Murhum, Polres Baubau, langsung melakukan evakuasi terhadap mayat bayi.

"Kami langsung bawa kerumah sakit, untuk proses identifikasi," jelas Kapolsek Murhum, Ipda Helga Reza Deatama.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, bayi itu baru saja meninggal dunia.

Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembuang bayi. (*)

(TribunnewSultra.com/Risno Mawandili)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved