Hirup Gas Beracun, Penambang Emas Tewas dalam Lubang Galian
Kecelakaan kerja menimpa seorang pria berinisial S (30). S ditemukan tewas di dalam lubang galian emas di kawasan tambang rakyat di Sukabumi.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kecelakaan kerja menimpa seorang pria berinisial S (30).
S ditemukan tewas di dalam lubang galian emas di kawasan tambang rakyat.
Yakni di Kampung Cibangban RT 01 RW 10 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tepatnya pada Selasa, (24/7/2021).
Baca juga: Keluarga Tak Harmonis, Gadis Ini Curhat ke Pria Beristri hingga Dirudapaksa Berkali-kali
Korban yang berprofesi sebagai penambang emas ini meninggal di dalam lubang yang biasa dipakai untuk menambang emas.
Dalam keterangannya, Kanit Reserse Polsek Ciemas Aipda Feri Sahromi mengatakan, S diduga tewas karena menghirup gas beracun yang ada di lubang galian.
"S meninggal dunia sekira pukul 09.00 WIB di bekas lubang tambang emas yang sudah tidak digunakan. Diduga kehabisan napas karena ada gas beracun," ujarnya.
Baca juga: 3 Pemuda Nekat Rudapaksa Gadis 15 Tahun yang Baru Dikenal Sebulan, Korban Dicekoki Miras 2 Hari
Ia mengatakan, S yang merupakan warga Kampung Cikanteh RT 02 RW 10 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas ini masuk ke lubang galian untuk mengambil selang blower.
"Berdasarkan keterangan saksi, korban masuk ke lubang untuk mengambil selang blower yang tidak terpakai. Namun nahas lubang itu sudah hampir tiga bulan tidak dioperasikan," jelasnya.
Saat ini, korban sudah dimakamkan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
(TribunJabar.id/M Rizal Jalaluddin)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Penambang Meninggal di Lubang Galian, Bukan Karena Sedang Menambang Emas, Cuma Gara-gara Ini