Mahasiswa Pakai Surat PCR Palsu
Polisi Belum Tahu Informasi Soal 23 Mahasiswa Pakai Surat PCR Palsu di Bandara Haluoleo Kendari
Kepolisian Resor atau Polres Kendari mengaku belum tahu soal informasi 23 mahasiswa pakai surat keterangan PCR palsu.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor atau Polres Kendari mengaku belum tahu soal informasi 23 mahasiswa pakai surat keterangan PCR palsu.
Sebelumnya, 23 mahasiswa dari universitas swasta kedapatan menggunakan surat keterangan PCR palsu untuk terbang ke Jakarta, Jumat (23/8/2021).
Akibatnya, 23 mahasiswa tersebut gagal terbang menuju Jakarta melalui Bandara Haluoleo Kendari.
Kasatreskrim Polres Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan, baru mendapat informasi adanya peristiwa tersebut.
Padahal peristiwa tersebut terjadi pada pekan lalu, Jumat (20/8/2021).
"Oh, kami belum dapat informasi, masih cari tahu juga soal informasi yang beredar," ujarnya saat dihubungi Tribunnewssultra.com lewat telepon seluler, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Bandara Haluoleo Kendari Benarkan 23 Mahasiswa Tujuan Jakarta Gagal Terbang, Pakai Surat PCR Palsu
Baca juga: RSUD Bahteramas Kendari Pastikan Tak Pernah Keluarkan Surat Tes PCR untuk 23 Mahasiswa ke Jakarta
Ia bahkan menanyakan rincian peristiwa terciduknya 23 mahasiswa mengantongi surat keterangan PCR palsu pada kami.
"Coba pastikan dulu, apa yang dipalsukan bagaimana (pemakaiannya) nanti kabari saya lagi untuk ditindak lanjuti," katanya.
Surat PCR Palsu
Sebelumnya, 23 mahasiswa terciduk menggunakan surat PCR palsu saat berada Bandara Haluoleo Kendari, Jumat (20/08/2021) sekitar pukul 11.20 wita.
Menurut pihak Bandara Haluoleo, pada kepala surat keterangan palsu itu tertera nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas.
Tetapi, pihak RSUD Bahteramas membatah mengeluarkan surat keterangan PCR palsu itu.
Diterangkan, nomor surat keterangan PCR palsu itu tidak terdaftar di RSUD Bahteramas.(*)
(TribunnewSsultra.com/Risno Mawandili)