Berita Sulawesi Tenggara

Dirut dan Humas RS Bahteramas Sama-sama Tak Tahu Penyebab Kajari Bombana Meninggal Dunia

Direktur Utama (Dirut) dan Humas Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari, mengaku tak mengetahui penyebab pasti Kajari Bombana meninggal dunia.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Laode Ari
Handover
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas. Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Direktur Utama (Dirut) dan Humas Rumah Sakit Bahteramas Kendari, mengaku tak mengetahui penyebab Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia

Keduanya mengatakan, belum mendapat laporan catatan pasien sehingga tak bisa menjelaskan. 

Meski demikian, Dirut RS Bahteramas, Hasmudin, membenarkan jika Kajari Bombana Andi Djunaedi Konggoasa meninggal dunia di rumah sakit tersebut, Minggu (22/8/2021) malam. 

"Saya tidak tahu, mohon maaf ya saya tidak bisa memberi komentar," ujarnya di telepon, Senin (23/8/2021). 

Baca juga: Kabar Duka, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Wakatobi, Abdul Rahim R Meninggal Dunia

Terpisah, Humas RS Bahteramas, Masita, mengatakan, tidak tahu jika Kajari Bombana Andi Djunaedi Konggoasa meninggal dunia

"Saya tidak tahu dan tidak ada laporannya ke saya dan saya memang tidak mencari tahu," ujarnya di telepon. 

Ia menegaskan, tidak semua kematian di RS Bahteramas mesti diketahui. 

"Betul saya memang Humas RS Bahteramas, tetapi tidak ada laporan dari pihak sana dan saya tidak mau meminta," jelasnya. 

"Tidak semua kejadian pasien meninggal dunia di RS Bahteramas itu saya mesti mengetahui," imbuhnya. 

Dugaan Meninggal Dunia

Kepala Kejaksaan Negeri Bombana, Andi Djunaedi Konggoasa, meninggal dunia, di Rumah Sakit Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (22/8/2021) sekira pukul 22.00 WITA. 

Kajari Bombana Andi Djunaedi Konggoasa telah dimakamkan, di Pondidaha, Kabupaten Konawes, Sultra, Senin (23/8/2021) sekira pukul 10.00 WITA. 

Diduga, Kajari Bombana meninggal akibat pneumonia. 

Baca juga: Kabar Duka, Anggota DPR RI dan Anak Gubernur Sumsel, Percha Leanpuri Meninggal Dunia

Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Noer Ady, membenarkan, Kajari Bombana Andi Djunaedi Konggoasa meninggal dunia

Ia mengatakan, sebelum dimakamkan digelar upacara penghormatan kepada Andy Djunaedi Konggoasa di pelataran gedung Kejati Sultra. 

"Iya benar, tadi lagi sebelum pemakaman digelar upacara penghormatan kepada Kajari Bombana di Kejati Sultra," ujarnya lewat pesan Whatsapp Messenger. 

Ia mengatakan, Andi Djunaedi Konggoasa sempat mendapat pertolongan medis. 

Tetapi Kajari Bombana menggali dunia, tak dapat diselamatkan. 

Ia membeberkan, menurut keterangan dokter, Kajari Bombana meninggal dunia karena pneumonia. 

Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. 

Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. 

Beberapa gejala yang umumnya dialami penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas. 

Pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah.

"Diagnosa dokter di Rumah Sakit Bahteramas disebutkan almarhum meninggal dunia akibat pneumonia," imbuhnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved