Berita Kendari

La Ode MasterChef Indonesia Terharu saat Beri Makanan Nasi Oseng Sapi ke Siswa SLB di Kendari

La Ode MasterChef Indonesia seasons 8 tampak menyeka mata saat memberi bantuan kepada siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kusuma Bangsa.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
Amelda Devi/Tribunnewssultra.com
La Ode, tampak menyeka mata disela saat berbicara di depan siswa SLB Kusuma Bangsa di Kendari, Jumat (20/8/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - La Ode MasterChef Indonesia seasons 8 tampak terharu dan menyeka mata saat memberi bantuan kepada siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kusuma Bangsa. 

Bantuan yang diberikan berupa paket makanan yang sebagian adalah hasil olahannya. 

Baca juga: La Ode MasterChef Indonesia Masak Oseng Daging Kecap untuk Siswa Sekolah Luar Biasa di Kendari

Pria bernama lengkap La Ode Saiful Rahman mengaku memasak nasi oseng sapi, khusus diberikan untuk 37 siswa SLB Kusuma Bangsa di Kendari. 

La Ode MasterChef Indonesia masak bareng Dompet Dhuafa untuk siswa SLB Kusuma Bangsa di Zhisoro Cafe and Resto, kawasan Anggoeya, Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (20/8/2021).
La Ode MasterChef Indonesia masak bareng Dompet Dhuafa untuk siswa SLB Kusuma Bangsa di Zhisoro Cafe and Resto, kawasan Anggoeya, Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (20/8/2021). (TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani)

"Luar biasa ya, ternyata masih banyak disekitar kita yang terketuk hatinya untuk melaksanakan kegiatan seperti ini," kata La Ode saat menyampaikan sambutan sebelum membagikan makanan ke siswa SLB, Jumat (20/8/2021). 

"Walaupun prihatin sebenarnya, tapi saya bangga sekali masih ada orang-orang yang," ucap La Ode sambil menyeka matanya. 

Ia melanjutkan dengan mengingatkan agar selalu banyak bersyukur masih diberi keadaan yang lebih baik dan bisa membantu sesama manusia. 

"Mudah-mudahan semuanya masih diberi kesehatan, keberkahan dan kelancaran urusannya dan bisa berbuat baik lagi seperti ini," ujarnya. 

Ia menyampaikan pula jika dirinya sangat tersentuh dan prihatin melihat kondisi para siswa SLB Kusuma Bangsa

"Sangat menyentuh sekali ya, karena saya pikir kita terkenal itu untuk apa ya sebenarnya? Kita hanya terkenal di dunia saja, tapi tidak terkenal di langit. Kita hidup cuma sementara, lebih baik kita juga mempersiapkan diri untuk di akhirat," ujarnya. 

Baca juga: Dompet Dhuafa Sultra Bersama La Ode MasterChef Indonesia Masak dan Berbagi Makanan ke Siswa SLB

Untuk diketahui 37 siswa di SLB Kusuma Bangsa tersebut dari 4 ketunaan. Diantaranya tuna rungu, tuna daksa, tunagrahita dan autis. 

"Jadi untuk guru-guru yang mengajar disini tetap semangat, adik-adik juga semangat terus. Tuhan itu menciptakan semuanya tidak ada yang sia-sia di dunia ini," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved