Profil Viani Limardi, Anggota DPRD DKI Jakarta yang Langgar Aturan Ganjil Genap, Malah Tegur Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Profil Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta yang langgar aturan ganjil genap, malah tegur polisi.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Viano Limardi tegur polisi karena kendaraannya terjaring razia ganjil genap.

Viani Limardi diberhentikan oleh kepolisian karena melanggar aturan ganjil genap yang diterapkan di ibu kota Indonesia itu.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (12/8/2021) Viani Limardi tidak terima ketika dilarang melintas di Jalan Gatot Subroto, Kamis (12/8/2021).

Diketahui, Jalan Gatot Subroto merupakan salah satu jalan di DKI Jakarta yang menerapkan aturan ganjil genap.

Kepada polisi, Viani melayangkan protes, karena menurutnya, dia-lah yang membuat aturan justru terjaring razia.

Polisi yang menjaring kendaraan anggota DPRD DKI Jakarta tersebut lantas mempersilakan Viani Limardi untuk protes.

Viani Limardi bukan tak terima di razia, tetapi pemberlakuan aturan ganjil genap ini menurutnya tidak jelas dan berganti-ganti.

Lantas siapa Viani Limardi? Dikutip dari berbagai sumber, selengkapnya profil Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta yang langgar aturan ganjil genap, malah tegur polisi.

Profil Viani Limardi

Viani Limardi SH merupakan anggota DPRD DKI Jakarta Daerah Pemilihan 3 (Pademangan, Penjaringan, Tanjung Priok).

Perempuan kelahiran Surabaya pada 25 November 1985 ini duduk di kursi parlemen DKI Jakarta lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Viani Limardi dilantik sebagai wakil rakyat DKI Jakarta pada tahun 2019. Dia dilantik bersama 106 anggota DPRD DKI Jakarta lainnya berdasarkan hasil Pemilu 2019.

Tak hanya itu, perempuan berdarah Makassar ini diketahui memiliki ketertarikan di bidang politik dan hukum.

Adapun pengalaman organisasinya seperti Teman Jokowi sebagai Wakil Ketua DPD Jabodetabek dan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) DKI Jakarta sebagai Ketua Bidang Hukum.

Sebelum mantap menjadi legislator PSI di Provinsi DKI Jakarta, Viani Limardi bernaung di bawah Jangkar Solidaritas sejak tahun 2017.

Viani Limardi aktif membantu melakukan advokasi hukum untuk membela hak-hak masyarakat Indonesia.

Selama menjadi praktisi hukum, penyandang gelar sarjana hukum dari Universitas Pelita Harapan ini, getol menyuarakan permasalahan HAM, perempuan, minoritas, lingkungan, maupun ketidakadilan masyarakat.

Ia juga memiliki pengalaman yang mumpuni dalam mengajukan uji materi (Judicial Review) terhadap peraturan perundang-undangan di Mahkamah Konstitusi. (*)

Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com