Berita Sultra
6 Makanan Khas Sulawesi Tenggara, Asal Daerah dan Resep Pembuatannya
Untuk diketahui, makanan khas Sulawesi Tenggara ada yang terbuat dari beras, singkong, patisagu, ubi, jagung, dan ikan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Berikut 6 jenis makanan khas Sulawesi Tenggara (Sultra), beserta resep dan cara pembuatannya.
Adapun resep membuat makanan khas Sulawesi Tenggara dapat dipraktekan sendiri di rumah.
Untuk diketahui, makanan khas Sulawesi Tenggara ada yang terbuat dari beras, singkong, patisagu, ubi, jagung, dan ikan.
Tentu saja makanan khas Sulawesi Tenggara memiliki cita rasa yang khas.
Baca juga: Viral TKW Asal Kendari Ngaku Dijual di Arab Saudi, Dipaksa Kerja Tanpa Gaji, Mohon Pertolongan
Baca juga: Korem 143/Haluoleo Kendari Sebut Afiq Raanan Hendra Bagian dari TNI, Sempat Beri Bantuan Pengobatan
Simak jenis serta resep makanan khas Sultra yang, dirangkum tribunnewssultra.com dari berbagai sumber, Minggu (8/8/2021):
1. Sinonggi
Sinonggi merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Tenggara.
Makanan ini menjadi hidangan khas dari suku Tolaki di Sulawesi Tenggara.
Kuliner ini terbuat dari pati sagu.

Resep pembuatan sinonggi, yakni, rebus air hingga mendidih pada suhu 100° celcius.
Sembari menunggu air mendidih, cuci sagu untuk hingga bersih, memintakan ampas dan saripati.
Sagu yang dicuci ditaruh dalam wadah disesuaikan dengan porsinya.
Lalu tuangkan air mendidih secara perlahan pada wadah sagu.
Aduk sagu secara merata hingga menggumpal.
Maka, sagu yang telah menjadi sinonggi siap dihidangkan.
Sebagai catatan, sinonggi biasanya dihidangkan bersama lauk pauk dan sayuran, disantap menggunkan kuah ikan, daging, dan sayur.
2. Kabuto
Adapun makanan khas Sulawesi Tenggara yang bernama Kabuto berbahan dasar dari singkong.
Kabuto menjadi salah satu makanan khas Sulawesi Tenggara yang berasal dari Kabupaten Muna.
Kabuto terbuat dari singkong yang dikeringkan.

Adapun resep membuat Kabuto yakni, menyiapkan singkong yang telah diparut.
Singkong kemudian dikeringkan untuk mengurangi kadar air.
Kukus singkong parut yang telah kering kedalam panci hingga matang merata.
Bisa juga menambahkan gula merah untuk menambah cita rasa manis pada Kabuto.
Atau Kabuto diberi taburan parutan kelapa gurih untuk menambah kenikmatan sajian.
3. Kasoami
Sama dengan Kabuto, Kasoami juga berbahan dasar singkong.
Kasoami memiliki cita rasa khas, manis dipadukan dengan asin.
Terbuat dari singkong parut halus yang telah dikeringkan.

Adapun makanan khas Sulawesi Tenggara ini berasal dari daerah Buton dan Wakatobi.
Resep pembuatan kasoami cukup mudah, hanya perlu menyiapkan parutan ubi halus yang telah dikeringkan.
Kemudian direbus pada wadah khusus.
Tunggu beberapa menit saja, Kasoami disajikan dengan ikan segar sesuai dengan selera.
4. Parende
Parende adalah merupakan makan khas Sulawesi Tenggara dari Kepulauan Buton.
Jenis masakan ini menghidangkan ikan segar dengan kuah panas.

Dikutip dari kompas.tv, resep membuat Parende cukup mudah, dapat dipraktekan di rumah.
Siapkan 1 ekor ikan kakap putih atau merah fresh ukuran sedang.
Potoh ikan menjadi 5 bagian, atau bisa disesuaikan ukurannya.
Siapkan 500 ml air, tahu garam secukupnya, serai, 1 buah jeruk nipis, dan 5 sendok makan minyak goreng.
Siapkan juga, 3 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 1 ruas jahe, 1 ruas lengkuas, 4 buah cabe keriting, 1 buah tomat, 10 butir merica, dan 20 butir ketumbar.
Cuci ikan kakap hingga bersih dan tiriskan.
Berikutnya, panaskan minyak, tumis bumbu halus, tambahkan serai, tumis hingga harum.
Langkah terakhir, Masukkan air, diamkan hingga panas, masukkan ikan yang telah di cuci bersih, tunggulah hingga 10 menit.
Tambahkan garam secukupnya, diamkan sebentar lalu tes rasa.
Bila telah pas, berikan perasan jeruk nipis. Diamkan sebentar lalu angkat.
Ambil 3 potong ikan tata di piring saji. Ikan parende ala wakatobi, siap di santap.
5. Lapa-Lapa
Lapa-lapa merupakan makanan khas Sulawesi Tenggara, memiliki cita rasa khas gurih karena terbuat dari beras yang dicampur santan.
Makanan khas ini berasal dari daerah Buton dan sangat banyak dijumpai ketika Ramadhan.
Biasa dijadikan santapan saat buka puasa sebagai pengganti nasi.

Resep pembuatan dari Lapa-Lapa ini cukup mudah.
Cukup menyiapkan beras yang merupakan bahan dasar utamanya.
Siapkan juga santan kelapa, Daun kelapa muda sebagai pembungkus, Bawang Merah 8 siung, daun pandan, garam secukupnya, dan minyak kelapa.
Dari sini, lalu rebus beras beserta santan dan juga bumbu-bumbu penyedap.
Setelah santan mengering, masukan beras setengah matang ke dalam daun kelapa.
Lalu rebus Lapa-lapa kedalam wajan hingga matang.
6. Luluta

Selain Lapa-lapa juga ada kuliner khas Sulawesi Tenggara yang dibuat dari bahan dasar beras dan santan, yaitu Luluta.
Sajian ini memiliki cita rasa gurih karena dimasak dengan menggunakan bambu.
Luluta merupakan makanan khas Sulawesi Tenggara yang berasal dari Wakatobi.
Bahan dasar dan bumbu penyedap Luluta sama dengan membuat Lapa-lapa.
Bedanya, Luluta kukus dalam daun pisang yang dimasukan kedalam bambu dan dibakar. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)