Apriyani Rahayu
Masa Kecil Apriyani Rahayu di Konawe, Atlet Bulutangkis Indonesia ke Final Olimpiade Tokyo
Tidak ada yang mudah bagi masa kecil Apriyani Rahayu yang lahir di pelosok, Desa Lawulo, Kecamatan Unaaha, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Risno Mawandili
Bukan itu saja, bahkan di mata Nendar Apriyani Rahayu tidak memiliki jiwa feminim.
"Kemungkinan karena dia tiga kakak laki-laki sehingga jiwa feminimnya hilang, bahkan terkesan tomboy," ujar Nendar.
Menurut Nendar, Apriyani Rahayu juga lebih tertarik dengan permainan laki-laki dibanding perempuan.
Apriyani pernah bermain sepak bola bersama Nendar dan kawan-kawannya.
"Malah ia lebih sering bermain permainan laki-laki, bahkan pernah bermain sepak bola," bebernya.
Nendar bangga sepupunya menjadi atlet bulutangkis terkenal.
"Harapannya semoga kedepannya bisa lebih lagi mengharumkan nama Indonesia," imbuhnya.
Informasi Pribadi
Nama: Apriyani Rahayu
Lahir: 29 April 1998 di Lawulo, Unaaha, Sulawesi Tenggara
Tinggi: 1,63 cm
Berat: 64 kg
Pegangan: Kanan
Peringkat tertinggi: 3 (WD dengan Greysia Polii 20 September 2018) dan 100 (XD dengan Panji Akbar Sudrajat 21 January 2016)
Peringkat saat ini: 6 (WD dengan Greysia Polii pada 9 Februari 2021)
Orangtua: Sitti Jauhar dan Ameruddin
Idola: Pebulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir
(TribunnewsSultra/Muh Ridwan Kadir)