Update Tragedi 17 Kapal Hilang di Perairan Kalimantan Barat: 15 Meninggal, 77 Selamat, 42 Hilang
Update tragedi 17 kapal hilang di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), sebanyak 15 korban meninggal, 77 selamat, 42 orang hilang dalam pencarian.
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Update tragedi 17 kapal hilang di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), sebanyak 15 korban meninggal, 77 selamat, 42 orang hilang dalam pencarian.
Kapal yang hilang akibat cuaca buruk di perairan Kalbar bertambah menjadi 17 kapal hingga Sabtu 17 Juli 2021 malam.
Setelah sebelumnya sebanyak 16 kapal telah diidentifikasi dan pencarian para awak kapal di antaranya masih terus dilakukan
Data tambahan satu kapal yang lost contact akibat cuaca buruk di perairan Kalimantan Barat tersebut disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak, Yopi Haryadi.
“Per Sabtu malam ini kita menerima laporan jika ada penambahan kapal, yakni KM CSSK. Jadi total 17 kapal, KM CSSK ini ada tiga awak kapal yang saat ini sedang dilakukan pencarian,” kata Yopi.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Lihat Ayah Jatuh ke Laut Saat Memancing, Tenggelam, Ditemukan Tewas di Kolaka Utara
Dengan tambahan satu kapal hilang pada tragedi tersebut, korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 15 orang.
Sebanyak 77 orang lainnya dinyatakan selamat, sedangkan 42 orang hilang dan masih dalam pencarian.
“KM CSSK ada tiga awak, dan masih dalam pencarian,” jelas Yopi pada Sabtu 17 Juli 2021 malam.
Hingga Minggu 18 Juli 2021, para anak buah kapal (ABK) KM CSSK tidak bisa dihubungi dan belum kembali ke rumah.
Menurut informasi yang diterima, KM CSSK berangkat mencari ikan pada 11 Juli 2021 pukul 10.00 WIB.
Kapal dan awaknya terakhir terlihat pada posisi 24 NM arah barat laut dan Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalbar.
Berikut data terbaru tragedi kapal tenggelam di perairan laut Kalbar, per Minggu 18 Juli 2021 hingga pukul 09.30 pagi WIB:
1. KM Kenanga Usaha (dari Pontianak) total 10 orang
* Tiga selamat, lima dalam pencarian, dua meninggal.
