Penanganan Pandemi Covid-19, Pemerintah Libatkan Ribuan Perawat dan Dokter yang Baru Lulus

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pemerintah menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri atas perawat dan dokter dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.

Dilaporkan Tribunnews.com, pemerintah dikabarkan telah melakukan rekrutmen terhadap ribuan perawat serta dokter yang baru saja lulus kuliah.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Tiba-tiba Menepi dan Terdiam hingga Dikira Meninggal karena Covid-19, Pria Ini Ternyata Mabuk Miras

"Pemenuhan tenaga kesehatan, dokter dan perawat sudah kami hitung. Tenaga kesehatan semua dipenuhi mahasiswa dokter dan perawat," kata Menko Luhut.

Dijelaskan, pemerintah melakukan rekrutmen terhadap 20 ribu lebih tenaga perawat.

Para perawat tersebut nantinya akan mengikuti masa pelatihan dalam beberapa hari dan kemudian diterjunkan ke lapangan untuk ikut menangani pasien.

"Semua administrasi, tempat istirahat sudah disiapkan pemerintah. Jadi jangan anggap kami tidak bergerak, kami sangat bergerak. Kami tahu apa yang kami lakukan, sangat tahu," papar Luhut.

Baca juga: Fakta Kasus Perusakan Ambulans: Pelaku Termakan Isu Ambulans Kosong, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka

Selain perawat, kata Luhut, 2 ribu dokter yang baru lulus juga akan dikerahkan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Kita punya lulusan dokter lebih dari 2 ribu dan ini segera dimobilisasi. Semua menunjukkan kami on the track," ucap Luhut.

Selain pemenuhan tenaga kesehatan, pemerintah juga melakukan pembukaan rumah sakit darurat, seperti halnya Rusun Nagrak, Cilincing yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

"Kemudian, gedung diklat dan wisma yang dimiliki kementerian lembaga untuk tempat isolasi. Ini baru diperintahkan kemarin dan diharapkan segera jalan," tutur Luhut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 20 Ribu Perawat dan 2 Ribu Dokter Baru Lulus Diterjunkan Tangani Pandemi Covid-19,