Ayah Dua Anak Gantung Diri Pertama Kali Ditemukan Putrinya, Sering Ribut dengan Istri
Seorang pria bernama Sugihardi (37) ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar rumahnya di Asahan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi bunuh diri terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Sosok yang bunuh diri adalah seorang pria bernama Sugihardi (37).
Ia ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar rumahnya.
Baca juga: Sempat Bikin Status WhatsApp dan Surat Wasiat, Ayah Dua Anak Akhirnya Gantung Diri
Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena cekcok dengan sang istri masalah utang.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Kota Kisaran Barat.
Yakni pada Rabu (14/7/2021).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak perempuannya.
Baca juga: Kakek Pensiunan TNI Jadi Korban Tabrak Lari, Terseret 50 Meter hingga Tewas di ICU
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berulang kali mengatakan agar istrinya tak menyesal jika dirinya sudah tidak ada.
Kepala lingkungan I, Safarudin (53) menjelaskan bahwa korban merupakan ayah dua orang anak.
"Korban pertama kali di temukan tergantung di depan pintu kamar rumahnya. Putrinya yang pertama kali melihat," jelas Safarudin saat di jumpai di lokasi.
Jelasnya, korban diduga gantung diri dikarenakan cekcok dengan istrinya yang sudah berkelanjutan. Lebih lanjut, jelasnya korban memiliki utang tunggakan.
Baca juga: Pria di Aceh Rudapaksa Gadis 19 Tahun di Belakang Rumah Korban hingga Pendarahan Hebat
"Dia terakhir gadai sepeda motor dan handphone. Selain itu dengar kabar dari masyarakat sekitar bahwa ia cekcok dengan istrinya," katanya.
Sementara, istri korban Suherni (40) mengatakan tak menyangka suaminya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Kami biasa ribut-ribut kecil. Hari minggu yang lalu dia menggadaikan kereta, cuma aku nggak pala meributinya. Mungkin dia bingung nggak mampu membayarnya," terang Suherni.
Selanjutnya istrinya menuturkan bahwa suaminya belakangan hari ini juga sering mengucapkan kata-kata yang tidak wajar.
"Sering bilang nanti kalo aku udah nggak ada jangan nyesal kalian ke aku dan ke kakaknya. Dua hari lewat kami juga sempat bertengkar," terang istri korban.
Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSUD guna penyelidikan lebih lanjut.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Cekcok dengan Istri Karena Utang, Ayah 2 Anak Tewas Gantung Diri di Asahan