Munas Kadin 2021
Arsjad Rasjid Dipastikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Sidang Pleno I Munas Sahkan Kuorum dan Jadwal
Meski sidang pleno berlanjut, hampir dipastikan calon ketua umum Arsjad Rasjid akan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Rosan Roeslani.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sidang Pleno Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri atau Munas Kadin 2021 berlangsung di Hotel Claro Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggaa (Sultra), Kamis (1/7/2021).
Setelah Munas Kadin 2021 resmi dibuka Presiden Joko Widodo di Pelataran Masjid Al Alam Kendari, Rabu (30/06/2021).
Meski sidang pleno berlanjut, hampir dipastikan calon ketua umum Arsjad Rasjid akan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Rosan Roeslani.
Arsjad disebutkan sisa ditetapkan sebagai ketua umum pada Munas Kadin 2021 di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Munas Kadin 2021 diawali Sidang Pleno I dengan agenda pengesahan kuorum munas.
Baca juga: 3 Pesawat Jet Pribadi Parkir di Bandara Haluoleo Kendari, Dipakai Tamu Munas Kadin 2021
Disusul pengesahan jadwal, tata tertib, dan Pemilihan Pimpinan Sidang Munas VIII Kadin.
Sidang Pleno I dimulai pukul 13.00 wita di Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari, Jl Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pleno I tersebut dipimpin 5 pimpinan sidang dari Kadin provinsi di antaranya Jakarta, Maluku, Sumatera Utara, dan lainnya.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, peserta Munas Kadin 2021 harus melewati beberapa penjagaan sebelum masuk.
Di depan pintu terdapat monitor besar dan alat scan kode QR.
Peserta Munas yang hendak mengikuti sidang pleno harus menscan kode QR pada id card masing-masing dan identitasnya akan tampil di layar.
Selanjutnya, peserta melewati pemeriksaan diri dan barang bawaan dari pihak kepolisian yang berjaga di sisi kanan dan kiri pintu masuk ruang tunggu ballroom tersebut.
Seorang pria yang mengenakan pakaian batik dan berjaga di pintu masuk Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari, menyebut, jumlah peserta pleno yang masuk di dalam ruangan dibatasi.
“Jumlahnya dibatasi sesuai jumlah perwakilan tiap provinsi, 3 orang masing-masing dari 34 provinsi,” katanya kepada TribunnewsSultra.com.