Munas Kadin 2021
Peserta Munas Kadin 2021 Wajib Tunjukkan Hasil Tes PCR dari Daerah Asal, Positif Langsung Diisolasi
Peserta Munas Kadin 2021 wajib tunjukkan hasil tes PCR dari daerah asal, positif langsung diisolasi.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Peserta Munas Kadin 2021 wajib tunjukkan hasil tes PCR dari daerah asal, positif langsung diisolasi.
Peserta Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) 2021 mulai berdatangan di Kota Kendari sejak pukul 10.00 Wita.
Kedatangan para peserta disambut Liason officer (LO) Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebanyak 34 LO yang mendampingi perwakilan masing-masing provinsi.
Protokol kesehatan diterapkan guna menjamin keselamatan dan kesehatan sebagaimana prosedur yang ditentukan.
Ketua panitia lokal Munas Kadin 2021 Suwandi Andi mengatakan, siapapun pihak yang datang wajib memperlihatkan hasil swab dari daerah masing-masing.
"Tidak boleh tidak, tidak boleh masuk tanpa memperlihatkan hasil tes Swabnya dari daerahnya. Itu sudah perintah negara dan kami sudah komitmen dengan Kadin Indonesia maupun seluruh wilayah," kata Suwandi, di Kendari, Rabu (29/6/2021).
Baca juga: Presiden Jokowi Batal Singgah ke RM Kampung Bakau Kendari Dalam Rangkaian Munas Kadin
Suwandi memaparkan, begitu tiba di bandara peserta akan diswab, tiba di hotel di swab lagi, bahkan ketika peserta keluar itu harus di swab.
"Itu sudah menjadi ketentuan dan disepakati oleh negara dan itu perintah negara. Semua yang datang, baik peserta, peninjau, panitia dan siapapun dia, dia harus di swab dan divaksinasi," tegasnya.
Ketua Kadin Sultra Anton Timbang menegaskan peserta tidak bisa masuk ke dalam hotel, melainkan harus di swab antigen terlebih dahulu.
"Setelah tiba rombongan peserta diarahkan ke Hotel Kubra untuk di PCR, setelah hasilnya ketahuan baru bisa masuk hotel," kata Ketua Kadin Sultra Anton Timbang.
Ia mengatakan, jika ada peserta yang hasilnya positif, maka langsung di karantina.
Kantongi Rekomendasi Satgas
Panitia kantongi rekomendasi Satgas Covid-19 Sulawesi Tenggara gelar Munas Kadin 2021 di Kendari.
Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri atau Munas Kadin 2021 yang akan dihelat di Hotel Claro Kendari, 30 Juni 2021 mendatang telah mendapat izin.
Izin tersebut diberikan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara ( Satgas Covid-19 Sultra).
Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang menunjukkan rekomendasi Satgas Covid-19 itu kepada awak media, Jumat (25/6/2021) malam.
"Kami sudah mendapat rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan, tapi mengacu pada protokol Covid-19," kata Anton Timbang di Kantor Kadin Sultra Jl Brigjen M Joenoes, Kelurahan Korumba, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Jumat (26/6/2021).
Baca juga: Jokowi Berkunjung di Kendari Rabu 30 Juni, Polda Sultra Siagakan 2.056 Personel Amankan Presiden RI
Dengan rekomendasi tersebut, Panitia Munas Kadin 2021 Sulawesi Tenggara bakal menerapkan protokol kesehatan super ketat di arena Munas.
Peserta wajib menjalani tes swab antigen sebelum masuk ke area loby Hotel Claro.
Begitu pula di hotel tempat peserta menginap, juga diberlakukan protokol yang serupa.
Protokol kesehatan super ketat diterapkan untuk mencegah peserta dan panitia Munas Kadin 2021 Kendari terinfeksi virus corona.
"Kami tidak ingin ada isu klaster Munas Kadin. Jadi kami betul-betul super ketat, tidak pandang bulu, siapapun itu wajib tes PCR," tegasnya.
Tak hanya rekomendasi, Kadin Sultra sebagai panitia penyelenggara, juga mengantongi dukungan Gubernur Sultra Ali Mazi untuk menggelar iven nasional itu.
Katanya, selain Munas Kadin 2021, beberapa agenda nasional juga dihelat di Sultra, sehingga Munas harus didukung.
"Saya kira kegiatan kita klir, persiapan 90 persen, sisa materi pleno yang dibawa ke Kendari, lalu kami siap melaksanakan," tegasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)