Berita Bombana
Sepekan Hilang Nelayan Asal Bombana Tak Ditemukan, Basarnas Hentikan Pencarian
Sudah sepekan nelayan asal Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), hilang saat melaut.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Sudah sepekan nelayan asal Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), hilang saat melaut.
Supratman (34), lelaki asal Desa Mattirowalie, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Sultra, jatuh dari perahu ketika melaut.
Ia terjatuh tepat di perairan Teluk Paria, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana pada 22 Juni 2021 sekira pukul 06.00 WITA.
Hingga saat ini keberadaan Supratman belum ditemukan.
Basarnas Kendari akhirnya mengnetikan pencarian terhadap Supratman dengan hasil nihil.
"Pada pukul 06.00 WITA Tim SAR gabungan kembali melanjutkan Ops SAR, Hingga memasuki pukul 17.30 WITA operasi SAR ditutup dengan hasil Nihil," ujar Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, lewat rilis resmi yang diterima tribunnewssultra.com, Rabu (28/6/2021) malam.
Baca juga: 5 Hari Hilang, Nelayan Asal Bombana Belum Ditemukan
Wahyudi menjelaskan, mengingat telah memasuki hari ketujuh pencari namun Supratman belum ditemukan, maka operasi pencarian dan pertolongan ditutup.
Wahyudi mengatakan, pencarian dan pertolongan ditutup tepat pada pukul 17.00 WITA.
Para personel terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan gabungan tersebut telah dipulangkan.

"Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan pada kesatuannya masing-masing," ujar Wahyudi.
Pada pencarian dan pertolongan, Rabu (28/6/2021), melibatkan tim gabungan dari Rescuer Pos SAR Kolaka 6 orang, Koramil Poleang 1 orang, Pos Anggatan Laut Bombana 1 orang, dan nelayan sekitar 10 orang.
Tim gabungan dari unsur Basarnas Kendari, TNI, Polri, dan warga Kabupaten Bombana itu, menggunakan Rubber Boat 1 unit dan longboat nelayan 2 unit.
"Pancarian dilakukan di sekitar lokasi kecelakaan dan cuaca dalam keadaan cerah berawan," imbuh Wahyudi.
Kronologi
Adapun kronologi nelayan asal Kabupaten Bombana terjatuh di Teluk Paria tersebut diuraikan Basarnas Kendari.
Baca juga: Seorang Nelayan Hilang saat Melaut di Teluk Paria Bombana
Pada Selasa 22 juni 2021, sekira pukul 06.30 WITA, korban bersama 2 rekannya pergi memancing ikan di Teluk Paria.
Tiga nelayan tersebut menggunakan longboat yang berbeda.
Namun pada pukul 14.30 WITA perahu korban ditemukan dalam keadaan kosong.
Diperkirakan korban Supratman terjatuh dari perahunya.
"Korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas," ujar Wahyudi memungkasi. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)