Munas Kadin 2021
Kesepakatan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Akan disahkan Dalam Munas Kadin 2021 di Kendari
Kesepakatan dua Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie akan disahkan di Munas Kadin 2021.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kesepakatan dua Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie akan disahkan dalam Munas Kadin 2021 di Kendari.
Arsjad Rasjid sendiri bersepakat menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia dan Anindya Bakrie sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, kesepakatan Anindya Bakrie mau menerima jabatan Ketua Dewan Pertimbangan, dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia tetap pada rencananya semula.
Menurut Rosan P Roeslani, kesepakatan itu tetap harus disahkan melalui Munas Kadin 2021 di Kendari.
Munas Kadin 2021 itu akan dibuka Presiden Joko Widodo di Pelataran Masjid Al Alam Kendari, 30 Juni 2021.
"Saya sangat mengapresiasi bapak Anindya Bakrie. Beliau lima belas tahun sebagai wakil ketua umum, dan sangat memahami dinamika ini, sehingga beliau majunya sebagai ketua dewan pertimbangan, yang akan nanti disahkan di dalam Munas Kadin," ujarnya.
Menurutnya, kesepakatan ini juga telah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.
Mereka bertiga sudah menemui Presiden Joko Widodo.

"Kita sampaikan kesepakatan ini secara tertulis kepada bapak presiden, bapak presiden sangat mengapresiasi, bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi terbaik, tidak saling mau menang sendiri," ujar Rosan P Roeslani.
Anindya mengatakan, sangat mengedepankan kebersamaan untuk Kadin Indonesia yang lebih baik.
Menurutnya hal itu sangat dibutuhkan, terlebih mengingat situasi di Indonesia saat ini.
"Kami ingin mengutamakan kebersamaan, Oleh karenanya kami sepakat untuk bermusyawarah, dengan bermusyawarah ini, kita bisa fokus untuk membuat Kadin lebih kuat, Kadin satu dan bisa maju bersama," ujar Anindya Bakrie.
Sementara itu, Arsjad Rasjid menyebut, dirinya, Anindya dan Rosan sudah menyepakati sejumlah hal, yang tujuan akhirnya adalah untuk membangun Kadin Indonesia.
"Sekali lagi, saya ingin berterima kasih dengan teman saya, sahabat saya, pak Anindya, bagaimana kita bersama, untuk membangun Kadin," terangnya.
Selesai Sebelum Dimulai
Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri atau Munas Kadin 2021 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), ‘selesai’ sebelum resmi dimulai.
Diketahui, Munas 2021 Kadin yang salah satu agenda pentingnya memilih Ketua Umum Kadin Indonesia baru akan dimulai pada Rabu (30/06/2021).
Dua jelang pembukaan Munas Kadin 2021 tersebut, dua calon ketua umum yakni Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie berkompromi.
Dalam kompromi tersebut, Arsjad disepakati menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia.
Sedangkan, Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.
Anindya dan Arsjad telah bersepakat dalam pencalonan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tersebut.
Kesepakatan tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (28/6/2021).
Baca juga: Jalan di Kota Kendari Bertabur Bendera Munas Kadin 2021, Ketua Umum Sudah Terpilih, Tetap Digelar
“Tadi antara kedua Caketum ini sudah ada kesepakatan, musyawarah untuk mufakat yang telah kami sampaikan ke bapak presiden, yang nanti saya per silakan masing-masing,” kata Rosan didampingi Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.
Adanya kompromi dua calon Ketua Umum Kadin Indonesia tersebut juga dibenarkan Koordinator Media Center Panitia Lokal Munas Kadin, La Ode Rahmat Apiti, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
“Menjelang Munas Kadin di Kendari tersisa dua hari lagi, dua Calon Ketua Kadin Indonesia, Anindia Bakrie dan Arsyad Rasyid sepakat kompromi untuk membesarkan Kadin,” kata Rahmat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Messenger, petang ini.
“Pak Anin (Anindya Bakrie) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan Pak Arsjad (Arsjad Rasjid) sebagai Ketua Umum,” jelas Komisaris Bank Sultra tersebut menambahkan.
Calon Ketua Umum Kadin Indonesia yakni Arsjad Rasjid (kiri) dan Anindya Bakrie (kanan). (kolase foto (handover))
Munas Kadin 2021 Tetap di Kendari
Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie tersebut diambil demi kebaikan Kadin ke depannya.

“Kita ketahui dinamika pemilihan calon ketua umum ini tinggi, tapi selalu kondusif. Kami selalu bertemu bertiga membicarakan ini, bagaimana yang terbaik untuk Kadin tidak hanya sekarang tapi ke depannya,” kata Rosan usai pertemuan dengan Presiden Jokowi.
“Terus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dan juga saling mendukung apalagi dengan seluruh pemangku kepentingan, apalagi disaat saat Covid19 ini,” jelasnya menambahkan.
Meski demikian, Rosan memastikan pelaksanaan Munas Kadin 2021 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tetap akan berlangsung pada 30 Juni hingga 1 Juli mendatang.
Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie terkait pencalonan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia tersebut juga akan disampaikan dalam Munas Kadin 2021 Kendari, Provinsi Sultra.
Baca juga: Paspampres Cek Lokasi Pembukaan Munas Kadin 2021 di Masjid Al Alam, Panitia Diminta Benahi Panggung
Menurutnya, kesepakatan harus disahkan dalam Munas sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ ART) Kadin Indonesia.
“Tentunya ini akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang ada. Tapi itu kesepakatan yang sudah tercapai, yang baru saja tercapai dan kemudian kita sampaikan kesepakatan ini, yang secara tertulis kepada Bapak Presiden,” jelasnya.
Presiden Jokowi, kata Rosan, juga mengapresiasi para kontestan ketua umum Kadin Indonesia untuk bersepakat.
Menurut Presiden kesepakatan tersebut, seperti dunia usaha yang selalu mencari solusi yang terbaik dalam kondisi apapun.
“Bapak presiden sangat mengapresiasi bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi yang terbaik, tidak saling mau menang sendiri,” ujarnya.(*)