Pemuda Cemburu sang Pacar Diganggu, Nekat Tusuk Teman hingga Tewas

Insiden penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Editor: Ifa Nabila
indianexpress.com
Ilustrasi jenazah. Insiden penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Insiden penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Pelakunya adalah RS yang nekat menusuk temannya sendiri, IJ (22), hingga tewas.

Aksi nekat itu dilakukan RS lantaran cemburu pacarnya diganggu oleh IJ.

Baca juga: Tak Terima Pacarnya Digombali Anggota Geng Lain, Sekelompok Remaja Tawuran hingga 1 Tewas Dibacok

Kini RS sudah berhasil diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasangkayu.

Ia diringkus saat berada di Gunung Sari, Desa Tamarunang, Kecamatan Duripoku, Sabtu (12/6/2021).

RS berhasil diringkus kurang dari 24 jam pasca melakukan aksi pembunuhan.

Korban dan pelaku sendiri saling mengenal.

"Pelaku menikam korban menggunakan badik lalu lari ke dalam hutan.

"Kami lakukan pengejaran setelah ada laporan dan kurang dari 24 jam kami berhasil tangkap,"kata Wakapolres Pasangkayu, Kompol Ade Chandra kepada wartawan di Mapolres, Sabtu sore.

Baca juga: Cemburu Pacarnya Dicurigai Dekat dengan Orang Lain, Pria Ini Bunuh Kekasih di Kebun Sawit

Geng Motor Tawuran gara-gara Pacar Anggotanya Digombali

Sekelompok remaja terlibat tawuran di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terlibat tawuran.

Akibatnya, satu orang tewas dan dua orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Reskrim, Polres Maros, AKP Nico Ericson mengatakan, tawuran tersebut dipicu karena asmara.

"Pacar dari salah satu kubu, R mengaku digombali oleh W anggota kubu lainnya," terangnya, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Setelah Gelar Tahlilan Kematian Ayah, Anak Malah Tewas akibat Kalah Duel, Ibu Pingsan Berkali-kali

Kejadian bermula ketika R tak terima pacarnya diganggu.

Kemudian mengajak W bertemu di dusun Pakere Desa Bontotallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.

"Kejadiannya itu Sabtu (22/05/21) malam, lokasinya memang sepi, gelap dan memang jauh dari pemukiman warga," jelas Nico.

Namun saat bertemu, kedua kelompok diketahui membawa rombongan berisi 10 hingga 11 orang.

R dan W kemudian berunding, mencoba memecahkan permasalahan. Namun tak ditemukan titik terang, kedua kubu kemudian saling menyerang.

Baca juga: Anak Gadis Hilang dan Berpesan Jangan Dicari, Ayah Menangis Berhari-hari Tak Berhenti

Dari Kubu R, beberapa di antaranya ternyata membawa senjata tajam.

"Kubu W ini tidak bawa senjata, tangan kosong, sementara lawannya membawa senjata tajam untuk menjaga diri," tambah Nico.

Setelah 3 orang korban dari kubu W jatuh, para anggota kubu R langsung melarikan diri.

"Semua korban dapat luka sayatan, luka tusuk dan luka bacokan," jelasnya

Baca juga: Viral Video Pria Hajar Tunangan di Tempat Kerja gara-gara 4 Hari Tak Beri Kabar

Salah satu korban yang meninggal dunia, C mendapatkan serangan paling parah yakni sayatan, dan bacokan di beberapa bagian tubuh.

"C ini paling parah, dapat sayatan, bacokan beberapa kali di bagian depan, belakang tubuh, lengan, kaki hingga paha," tuturnya.

Saat ini polisi terlah berhasil mengamankan terduga pelaku. Dari hasil penyelidikan satu orang pelaku utama (22).

Dan 7 orang lainnya ditetapkan sebagai pelaku penyerangan, 3 orang di antaranya masih di bawah umur.

(TribunTimur.com/Nurul Hidayah) (Tribunsulbar.com/Nurhadi)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dipicu Persoalan Asmara, Kronologis Tawuran Antar Remaja yang Menewaskan Satu Orang di Maros dan di Tribunsulbar.com dengan judul BREAKING NEWS: Cemburu, Pemuda Pasangkayu Tikam Temannya hingga Tewas

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved