Oknum Guru Ngaji Sodomi 10 Murid sejak 2016, Pakai Doktrin Ngawur soal Menyenangkan Pasangan

Aksi bejat dilakukan oknum guru ngaji berinisial AH (30). Pria di Sidoarjo, Jawa Timur, itu mencabuli 10 muridnya.

Editor: Ifa Nabila
preventionweb.net
Ilustrasi pemerkosaan. Aksi bejat dilakukan oknum guru ngaji berinisial AH (30). Pria di Sidoarjo, Jawa Timur, itu mencabuli 10 muridnya. 

Selain itu, setiap kali beraksi, pelaku juga mengancam para korbannya.

"Diancam agar tidak menceritakan peristiwa itu kepada orang lain," lanjut kapolres.

Baca juga: Penjaga Rumah Sodomi 2 Bocah Laki-laki Termasuk Anak Majikan, Modus Ajarkan Pencak Silat

Terungkapnya perkara ini, bermula dari kecurigaan orangtua salah satu korban. Setelah ditanyakan ke anaknya dan ternyata benar, kemudian dilaporkan ke Polresta Sidoarjo.

Berdasar laporan itu, petugas melakukan penyelidikan, dan terungkaplah perkara ini.

Polisi juga sempat memeriksakan para korban, kebanyakan memang mengalami luka di bagian duburnya.

Pelaku juga sudah diamankan petugas. Dan dia juga sudah mengakui perbuatan bejatnya itu berlangsung sejak tahun 2016 silam. Sudah banyak santri dicabulinya berkali-kali.

Guru Ngaji di Lumajang Sodomi 6 Santri

Seorang guru ngaji berinisial H (41) nekat mencabuli enam santrinya.

Kini Polres Lumajang, Jawa Timur, terus melakukan pemeriksaan terhadap H.

H adalah guru ngaji di Dusun Tawonsongo, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang.

Terungkap, H ternyata sudah mencabuli 6 santrinya. Rata-rata mereka yang jadi korban berusia 12 - 14 tahun.

Baca juga: Dibujuk Keluarga, Gadis 14 Tahun yang Melahirkan Akhirnya Ngaku Diperkosa Ayah Kandung

"Korban sudah ada 6 orang," kata Kanit PPA Ipda Irdani Isma, Sabtu (13/3/2021).

Modus yang digunakan H selalu sama. Yakni merayu santrinya menginap di rumah untuk diajak ngaji subuh bersama.

Namun, bukannya mengajarkan ilmu agama Hanafi malah mencabuli santrinya.

"Kasusnya masih kami kembangkan, bisa jadi korban bertambah atau bagaimana" ujarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved