Kecelakaan Maut Mahasiswa UHO
Mahasiswa UHO Tewas Kecelakaan Maut Bakal Dipulangkan di Rumah Masing-masing
Kecelakaan maut menimpa rombongan mahasiswa UHO Kendari di Kabupaten Bombana, Sultra. Akibat kecelaaan itu 5 tewas, 4 alami luka.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang tewas karena kecelakaan maut di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dipulangkan di kediaman masing-masing.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UHO, Dr Nur Arafah, mengatakan, evakuasi jenazah mahasiswa meninggal dunia bakal dilakukan secepatnya.
"Korban meninggal dunia kita koordinasikan bagaimana teknik pemulangannya kedaerah masing-masing," ujarnya lewat panggilan telepon, Senin (7/6/2021).
Baca juga: 9 Mahasiswa Alami Kecelakaan Maut, Wakil Rektor III UHO: Perjalanan Pulang Penelitian Kampus
Baca juga: Detik-detik 5 Mahasiswa UHO Tewas, Ban Pecah saat Kecepatan 80 Km/Jam, Hantam Pohon hingga Terjepit
Baca juga: BREAKINGNEWS: Kecelakaan Maut 9 Mahasiswa UHO di Bombana, 5 Meninggal Dunia 4 Sekarat
Dr Nur Arafah menambahkan, bagi korban luka berat dan luka ringan akan diusahakan mendapat perawatan yang maksimal daari rumah sakit.
"Konsentrasi kami bagi korban luka berat dan luka ringan agar mendapat penanganan yang terbaik dari pihak rumah sakit," tambahnya.
Ia menegaskan, pihak UHO telah memberangkatkan tim dari kampus untuk memastikan dua hal tersebut.
"Jadi yang diberangkatkan itu Dekan Program Pendidikan Vokasi dan Bidang Kemahasiswaan Universitas Halu Oleo," bebernya.
Lanjutnya, para masiswa korban kecelakaan sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bombana.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak rumah sakit segera memberi perawatan terbaik," imbuhnya.
Tugas Kampus
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UHO Kendari, Dr Nur Arafah, mengatakan, 9 mahasiswa UHO alami kecelakaan maut tersebut dalam perjalanan pulang dari penelitian kampus.
"Itu mereka dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Bombana dalam rangka penelitian PKL," ujarnya lewat panggilan telepon, Senin (7/6/2021) malam.

Nur Arafah menjelaskan, 9 orang tersebut merupakan mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo.
"Para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa dari Program Vokasi (UHO)," ujarnya.
Arafah belum tahu data rinci terkait keperluan dan waktu penelitian mahasiswa tersebut.
Tetapi ia menegaskan, 9 orang mahasiswa tersebut diutus kampus untuk penelitian tugas mahasiswa.
Arafah menambahkan, dari informasi kepolisian dan pihak rumah sakit, dari total 9 mahasiswa 5 meninggal dunia, 2 sekarat dan 2 lainnya luka ringan.
Kecelakaan Maut
Kecelakaan maut mobil minibus yang menewaskan 5 penumpang dan 4 korban luka-luka terjadi di Jalan Poros Desa Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Provinsi Sultra, Senin (07/06/2021).
Mobil Toyota Avanza yang mengalami kecelakaan itu ditumpangi 9 penumpang yang merupakan rombongan mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Dari 9 penumpang tersebut, 5 orang penumpang tewas dan 4 orang lainnya terluka akibat kecelakaan maut mobil minibus tersebut.

Penumpang dalam mobil Toyota Avanza yang mengalami kecelakaan di poros Kendari-Bombana, petang tadi tersebut, merupakan mahasiswa jurusan Teknik Mesin UHO Kendari.
Peristiwa naas tersebut tepatnya terjadi di di Pertigaan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, sekira pukul 17.00 wita.
Kasat Lantas Polres Bombana, AKP Fajar, membenarkan kecelakaan mobil yang berisi 9 mahasiswa Teknik UHO tersebut.
"Iya benar, kecelakaannya terjadi di Pertigaan Lameroro, di area persawahan," ujarnya lewat panggilan telepon.
Ia menambahkan, kecelakaan maut tersebut adalah kecelakaan lalulintas tunggal.
"Jadi kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal," imbuhnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)