Rangkuman Kabar Kontroversi Sinetron 'Suara Hati Istri - Zahra', Termasuk Tanggapan KPAI dan KPI
Sinetron 'Suara Hati Istri' yang tayang di Indosiar menuai sorotan dari berbagai pihak.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sinetron 'Suara Hati Istri' yang tayang di Indosiar menuai sorotan dari berbagai pihak.
Dikutip dari Tribunnews.com, sinetron 'Suara Hati Istri' berkisah tentang seorang gadis yang rela menjadi istri ketiga.
Gadis bernama Zahra itu diperankan oleh aktris pendatang baru, Lea Ciarachel Fourneaux.
Rupanya pemilihan Lea Ciarachel sebagai pemeran dalam sinetron bertema poligami itu banyak menuai kritikan.
Baca juga: Karakter Zahra Disorot Warganet karena Diperankan Artis di Bawah Umur, Ini Profil Lea Ciarachel

Hal itu lantaran sang aktris yang disebut masih di bawah umur.
Diketahui, saat ini Lea Ciarachel baru berusia 14 tahun.
Selain masalah pemilihan pemain, dikatakan bahwa banyak adegan dalam sinetron yang dinilai tak pantas untuk gadis yang masih di bawah umur.
Adapun masalah ini dikabarkan telah mendapat tanggapan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Tak hanya itu, masalah ini juga turut disorot oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Berikut rangkuman informasi selengkapnya.
1. Profil singkat Lea Ciarachel
Dikatakan sebelumnya, Lea Ciarachel yang didapuk sebagai pemeran tokoh bernama Zahra merupakan anak di bawah umur.
Ia baru akan baru genap berusia 15 tahun pada 5 Oktober 2021 nanti.
Atas hal itu, nama 'Zahra' bahkan sempat melambung di jajaran trending topic Twitter Indonesia.

Baca juga: Fakta-fakta Kontroversi Sinetron Suara Hati Istri Dapat Teguran KPAI hingga Eksploitasi Seksual
2. Ernest Prakasa ikut lontarkan kritikan