Cara Memperkenalkan Diri dalam Wawancara Online, Ikuti 5 Langkah Ini agar Lancar dan Sukses
Apa saja yang harus dilakukan ketika wawancara daring, berikut TribunnewsSultra.com bagikan caranya memperkenalkan diri dalam wawancara online.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Adanya pandemi Covid-19 mempengaruhi hampir semua aktivitas yang rutin dijalani.
Dampak pandemi Covid-19 juga terjadi pada wawancara pekerjaan. Saat ini, wawancara pekerjaan kebanyakan dilakukan secara daring atau dalam jaringan (virtual).
Meski begitu, wawancara daring sebenarnya sama saja dengan wawancara pada umumnya.
Hanya saja bedanya, wawancara daring memakai berbagai platform video call seperti Zoom, Google Meet atau Skype.
Umumnya, saat wawancara secara langsung ada beberapa tata krama yang dilakukan.
Lalu bagaimana dengan tata krama saat melakukan wawancara online?
Apa saja yang harus dilakukan ketika wawancara daring, berikut TribunnewsSultra.com bagikan cara memperkenalkan diri dalam wawancara online.
Baca juga: Lowongan Kerja PT Pelni, Rekrut Pegawai Kontrak Dokter, Buka Pendaftaran hingga 4 Juni 2021
Dilansir dari Careertrend, yang dimuat dalam artikel Kompas.com, (7/4/2021) begini cara memperkenalkan diri dalam wawancara online.
Siap tepat waktu
Dalam wawancara online, Anda harus siap tepat waktu.
Anda harus memastikan perangkat dan aplikasi yang akan digunakan untuk wawancara sudah siap.
Hal penting lainnya, jangan lupa untuk memastikan jaringan internet Anda tetap stabil.
Tetap profesional
Saat wawancara online, rekruiter akan melihat bagaimana cara Anda berbicara, termasuk soal ekspresi dan apa yang akan diucapkan.
Oleh karena itu, saat memperkenalkan diri Anda harus bertindak secara profesional, tetapi juga dengan cara yang sopan.
Ramah dengan gaya bicara yang tidak berlebihan sangat disarankan saat memperkenalkan diri.
Sebab, first impresion sangat berpengaruh.
Perhatikan pewawancara
Sebisa mungkin biarkan mereka memperkenalkan diri mereka terlebih dulu.
Dengan memperhatikan mereka, Anda bisa tahu bagaimana gaya perkenalan mereka.
Jangan takut juga untuk menggunakan sapaan sederhana dan biarkan pewawancara memulai langkah selanjutnya.
Memperkenalkan diri
Setelah sapaan singkat, biasanya pewawancara akan mempersilakan untuk memperkenalkan diri.
Kita bisa menggunakan contoh berikut:
Salam awal dan nama:
Halo; Hai; Selamat pagi; atau Hai, nama saya____.
Salam kedua:
"Senang bisa bertemu dengan (nama pewawancara)____."
Terima kasih atau antisipasi: "Terima kasih telah menerima saya hari ini" atau "Saya senang berbicara dengan Anda hari ini."
Selain hal tersebut, Anda juga boleh membubuhkan sebuah pertanyaan seperti "Bagaimana kabarmu hari ini?" atau "Bagaimana kabarmu pagi ini?" kepada perekrut.
Terkadang tidak selalu menyebutkan nama, terutama jika pewawancara menyebutkan nama Anda terlebih dahulu.
Tetapi, jika mereka tidak menyebutkan nama Anda terlebih dahulu, Anda mungkin ingin menambahkannya ke salam awal.
Misal: "Hai! Saya Renata. Senang bertemu denganmu. Terima kasih banyak telah meluangkan waktu untuk mewawancarai saya hari ini."
Baca juga: Info Lowongan Kerja di Kompas TV untuk Lulusan D3 dan S1, Fresh Graduate Boleh Daftar
Ceritakan tentang diri kamu
Setelah perkenalan awal, pewawancara kemungkinan akan memulai wawancara dengan meminta Anda untuk menceritakan tentang diri Anda.
Saat menjawab pertanyaan ini, pastikan jawaban Anda terkait langsung dengan pekerjaan.
Anda bisa menekankan pada keterampilan yang dihubungkan dengan posisi spesifik yang Anda lamar.
Anda juga bisa menjelaskan riwayat pekerjaan Anda sebelumnya.
Selain itu, Anda bisa menyampaikan sesuatu yang unik tentang diri agar bisa menjadi calon kandidat yang baik.
Misalnya "saya telah bekerja sebagai manajer selama lima tahun terakhir. Ada banyak hal yang saya suka tentang pekerjaan itu, yaitu mengambil peran kepemimpinan di sebuah perusahaan dan memberi nasehat orang lain tentang tugas sehari-hari mereka."
Mencari referensi contoh pengenalan diri
Meskipun memperkenalkan diri cukup mudah, tapi bisa jadi ada yang belum terbiasa untuk melakukannya dalam wawancara online.
Anda bisa mencari referensi contah pengenalan diri. Jangan lupa juga untuk berlatih sebelum melakukan wawancara. (*)